Tips UKM Agar Bertahan di Tengah Pandemi Corona

Dibutuhkan inovasi agar UKM bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Pandemi COVID-19 yang mewabah di berbagai belahan dunia membawa dampak yang serius di berbagai sektor, tak ketinggalan sektor ekonomi. Tidak sedikit dari para pelaku usaha yang mengaku mengalami masa sulit di tengah mewabahnya pandemi ini, tak ketinggalan pelaku UKM.

Meski demikian, jika mensiasatinya dengan baik dan benar, maka para pelaku UKM ini malahan bisa menciptakan peluang tersendiri. Saat ini kebiasaan masyarakat Indonesia dalam berbelanja telah bergeser dari yang tadinya offline menjadi online.

Hal ini sendiri diakui oleh Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi dalam siaran persnya beberapa waktu lalu. “Selama pandemi Covid-19 ini terjadi perubahan cara berbelanja masyarakat dari sistem offline menjadi online, dengan menggunakan perangkat komunikasi yang dimiliki,” tuturnya.

Nah, lantas bagaimana mensiasati agar usaha terus berjalan di kala pandemi ini? Berikut ada beberapa tipsnya!

Baca Juga: Bisnis UKM Ini Meroket Selama Pandemi, Ini Tipsnya

Tips UKM di Tengah Pandemi

Lakukan inovasi

Tips pertama untuk UKM di tengah pandemi ini adalah melakukan inovasi. Sebagai contoh, saat ini kebutuhan masyarakat akan masker terus meningkat. Anda pun bisa mensiasatinya dengan ikut memproduksi masker.

Bukan hanya sekadar masker, mungkin juga bisa masker dengan desain atau gambar yang unik. Selain itu perhatikan juga faktor bahan agar penggunanya merasa nyaman ketika menggunakan.

Beralih ke online

Anda yang tadinya hanya bergantung pada penjualan secara offline, tidak ada salahnya jika mulai beralih ke online. Jangan takut untuk memulai berjulan secara online. Anda bisa mencari sejumlah pelatihan tentang tata cara berjualan online.

Dengan mengetahui ilmu atau cara berjualan online, maka hal tersebut bisa menyelamatkan Anda ketika produk yang dijual secara offline terhenti.

Baca Juga: Adaptasi Hingga Pilihan Jasa Kurir yang Tepat Penting dalam New Normal

Manfaatkan saluran digital

Poin berikut ini masih terkait dengan poin kedua. Dengan beralih ke online, maka Anda harus memanfaatkan saluran digital yang tersedia, salah satunya adalah media sosial. Anda bisa belajar untuk bagaimana memasang iklan produk Anda di Facebook.

Selain memasang iklan di Facebook, Anda juga bisa sekalian memasang iklan di Instagram. Barang ideal yang dijual adalah barang impulsif atau barang yang menggugah calon pembeli untuk membeli, walaupun ia tidak ada niat untuk berbelanja.

Berikan promo menarik

Tips UKM di tengah pandemi berikutnya yang bisa Anda coba adalah dengan memberikan promo atau penawaran menarik. Sebagai contoh, jika Anda memiliki bisnis di sektor F&B Anda bisa mengoptimalkan promo buy 1 get 1.

Maksimalkan layanan pengiriman

Yang namanya berjualan online tentu harus dibarengi dengan penggunaan layanan logitsik. UKM bisa memanfaatkan jasa logistik yang tersedia di Indonesia, salah satunya adalah JNE. JNE menawarkan berbagai macam layanan logistik, mulai dari YES, REG, OKE, dan bahkan bisa melakukan pembelian secara COD.

Exit mobile version