Roti adalah kudapan favorit banyak orang. Dari dulu hingga sekarang di setiap kota memiliki toko roti legendaris yang menjual aneka roti hingga pastry dengan rasa autentik. Bahkan bagi sebagian orang kehadiran toko tersebut memiliki kenangan manis akan orang-orang tersayang.
Walaupun sudah hadir sejak puluhan tahun lalu, tetapi rasa dari roti yang dijual tidak berbeda. Mulai dari tekstur, isian hingga bentuknya tidak mengalami banyak perubahan. Ada beberapa varian roti hingga kue bolu yang menjadi ciri khas dan diburu oleh pecinta kuliner.
Toko roti legendaris dikelola turun temurun secara bergantian oleh keluarga pemilik. Arsitektur bangunan tidak mengalami banyak perubahan, masih kental nuansa klasik sehingga bisa membangkitkan nostalgia ketika mengunjunginya. Harganya pun masih terjangkau kantong. Kehadirannya hingga puluhan tahun membuat toko-toko roti legendaris menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Bagi pecinta kuliner, deretan toko roti yang sudah melegenda di bawah ini tidak boleh dilewatkan saat berlibur di kota tersebut. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
5 Toko Roti Legendaris di Indonesia
1. Toko Roti Go – Purwokerto
Toko roti Go di Purwokerto adalah salah satu toko legendaris yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Berdiri di tahun 1898, lokasi toko ini ada di Jl. Jend. Sudirman, Purwokerto Wetan, Kec. Purwokerto dan buka mulai dari pukul 8 pagi hingga 7 malam.
Dikutip dari laman resmi Instagram Roti Go, toko ini didirikan oleh pasangan keturunan negeri tirai bambu, Oei Pak Ke Nio (istri) dan Go Kwe Ka (suami). Pengambilan nama Go berasal dari nama sang suami.
Daya tarik dari toko roti Go adalah resep turun temurun, yang dalam pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet dan masih memakai tungku, sehingga ketahanan dari produknya tidak lama. Kendati demikian, toko ini menjual berbagai varian roti, cake hingga kue kering dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang mampir di Purwokerto.
Tahun ini, Roti Go sudah berusia 125 tahun. Walaupun sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu, pemiliknya tidak pernah mengklaim bahwa toko ini merupakan toko roti pertama di Indonesia. Ini terkait dengan tidak ada data pendukung untuk menguatkan pernyataan tersebut.
Baca juga: 5 Kuliner Bandung Legendaris yang Musti Dicoba
2. Roti Orion – Solo
Berkunjung ke Solo, jangan lupa mampir ke Roti Orion. Letak toko ini dekat dengan Pasar Gede yang merupakan destinasi favorit wisatawan. Salah satu menu wajib beli di toko ini adalah roti mandarijn. Bentuk dari roti mandarijn ini mirip spiku atau lapis Surabaya, bagian tengah dilapisi dengan selai, aromanya khas dan lembut membuat menu ini menjadi favorit banyak orang.
Selain roti mandarijn, toko ini menjual roti semir khas Solo dengan berbagai pilihan krim seperti vanilla dan meises. Tersedia juga beragam bolu dengan isian bervariasi, aneka roti, kue kering, camilan anak-anak, minuman hingga oleh-oleh khas Solo.
Toko yang sudah dibuka sejak tahun 1932 ini masih mempertahankan arsitektur bangunannya. Desain interior bagian dalam pun tidak banyak berubah.
Lokasi : Jl. Jend. Urip Sumoharjo No.80, Purwodiningratan, Kec. Jebres, Kota Surakarta
Buka mulai pukul 7.30 pagi sampai 8 malam.
3. Toko Oen – Semarang
Toko roti legendaris berikutnya ada di Semarang yaitu Toko Oen. Arsitektur bangunannya yang kental dengan nuansa klasik menjadi daya tarik tersendiri dari toko ini. Selain arsitektur, desain interiornya pun masih bernuansa zaman kolonial Belanda.
Awal mula, toko ini didirikan di Yogyakarta tahun 1912. Kemudian membuka cabang di Semarang tahun 1936 dan Malang 1934. Sayangnya dalam perjalanan, toko di Yogyakarta ditutup dan di Malang kepemilikannya dibeli oleh pengusaha lokal.
Toko Oen dirintis oleh Liem Gien Nio, sebutan Oen diambil dari nama suaminya yaitu Oen Tjok Hok. Ide pertama kali mendirikan toko ini untuk menghadirkan ragam hidangan es krim dan roti khas Belanda kepada warga Belanda yang masih tinggal di Indonesia zaman itu. Seiring perkembangan, menunya pun bertambah menyesuaikan dengan selera orang Indonesia.
Hingga kini, toko Oen masih menjual aneka penganan khas Belanda seperti bokkepootjes, speculas, savoye, ananas, schuimpjes, kaasstengel, kattetong, janhagel, cocos, boner krantjes, soes kering dan sprit chips. Selain itu juga toko ini menjual aneka es krim, sup, salad, pasta dan dessert.
Lokasi : Jl. Pemuda 52, Bangunharjo, Semarang.
Buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 11 malam.
4. Tan Ek Tjoan – Bogor
Tan Ek Tjoan adalah toko yang legendaris di kota Bogor yang sudah buka sejak tahun 1920. Toko ini dirintis oleh Tan Ek Tjoan, seorang laki-laki keturunan Tionghoa.
Di awal berdirinya, Tan Ek Tjoan hanya memproduksi roti gambang saja. Roti gambang khas dari Tan Ek Tjoan memiliki tekstur yang kasar, berwarna kekuningan, dan berat. Namun, berkat kepiawaian anaknya, varian roti pun mengalami perkembangan sehingga hadirlah roti bimbam dengan tekstur lembut. Kehadiran roti ini memiliki makna filosofis ‘yin dan yang’ yakni adanya keseimbangan yang lahir dari kerasnya roti gambang dan lembut dari roti bimbam.
Selain dijual di toko, produk dari Tan Ek Tjoan juga dijual dalam bentuk gerobak kecil yang menyasar warga-warga perumahan.
Lokasi :Â Jalan Siliwangi No.176 Sukasari, RT.01/RW.04, Lawanggintung, Kec. Bogor.
Buka setiap hari mulai pukul 7 pagi sampai 9 malam.
5. Toko Roti Sidodadi – Bandung
Toko roti legendaris berikutnya dari kota Bandung, toko Roti Sidodadi. Berdiri sejak tahun 1954, toko ini sukses menjadi favorit warga Bandung. Hal ini bisa dilihat dengan ramainya pengunjung yang rela antre demi membeli penganan dari toko ini.
Aroma khas dari roti yang menguar di seluruh ruangan, etalase klasik, dan nuansa jadul yang kental menjadi ciri khas tersendiri dari toko Sidodadi. Awal mula berdirinya toko ini hanya memproduksi kue carabikang yang terbuat dari tepung beras. Setelah sukses dengan produk carabikang, Sidodadi pun mulai mengembangkan varian dengan membuat jenis roti lainnya. Yang unik, cara pembuatan roti ini masih tradisional yaitu tanpa pengawet dan hingga kini masih terus dipertahankan.
Lokasi : Jl. Otto Iskandar Dinata No.255, Karanganyar, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung.
Buka mulai pukul 10.30 pagi sampai 6 sore.
Baca juga: Bernostalgia dengan 5 Toko Roti Legendaris di Jakarta
Toko roti yang telah dibangun ratusan hingga puluhan tahun di atas masih tegak berdiri di tengah gempuran toko modern. Rasa yang autentik dan tidak berubah walau sudah diwariskan secara turun temurun menjadi nilai jual toko legendaris ini. Dari daftar di atas, mana yang sudah kamu coba?