Pertamina kembali membuktikan peran pentingnya pembinaan yang dilakukan untuk UMKM agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, baik bagi usaha atau pun Indonesia.
Kali ini, manfaat pembinaan Pertamina dirasakan oleh UMKM Gun’s Leather Gallery milik Gunawan yang merupakan peserta UMKM Academy Pertamina. Setelah hampir dua bulan, Gunawan mengaku mendapatkan sejumlah pembekalan dan materi berharga bagi kemajuan usahannya.
“Ada banyak hal yang didapat. Diantaranya, peningkatan pengetahuan kami selaku mitra binaan dalam melakukan pemasaran secara digital. Menambah kesiapan agar adaptif terhadap teknologi. Adanya standarisasi produk, pelatihan pengelolaan branding, serta penggunaan teknologi tepat guna,” ucap Gunawan.
BACA JUGA :Â Menjaga Usaha yang Muncul Saat Pandemi Tetap Survive
Sebelum menjadi UMKM binaan Pertamina, pada tahun 2012 usaha yang dilakoninta hanya berfokus pada proses penyamakan kulit saja. Namun, setelah mendapat masukan, dia mulai merambah hingga menjadi produk jadi.
“Akhirnya kami membuat jaket kulit, tas, sepatu, dan aksesoris kulit lainnya. Nilai produk bisa naik berkali lipat,” katanya.
Dengan berkembangnya usaha yang terpusat di Jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan, Garut, Jawa Barat, menuntut Gunawan untuk merekrut lebih banyak pekerja.
BACA JUGA :Â Dari Skateboard Bekas, Kacamata Kabau Tembus Pasar Mancanegara
Sampai saat ini, terdapat 20 orang karyawan yang disebar di beberapa bagian, seperti pabrik, toko, dan bagian penjahit. Gunawan memberdayakan masyarakat sekitar tempat usahanya untuk turut membantu perekonomiannya.
Hal ini pun menjadi salah satu implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) dibidang sosial yang diterapkan Pertamina dalam program pembinaan UMKM.
Bahkan, dengan kualitas produk yang dimiliki, Gunawan cukup percaya diri membanderol produknya dengan kisaran harga yang sesuai kualitas, yakni Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Menariknya lagi, dengan banderol tersebut tak menjadikan pelanggan mengernyitkan kening.
BACA JUGA :Â Pilihan Mobil UMKM, Ada Cicilan Mulai Rp 2 Jutaan
Kini UMKM yang dirintisnya telah membuahkan hasil, dua buah toko sebagai showroom Gun’s Leather telah dimiliki Gunawan. Sementra bicara keuntungan alias omzet, rata-rata perbulan mencapai Rp 150 juta.
Selain memasarkan di kota Garut, Gunawan juga menjual hasil produk berbahan kulit tersebut ke beberapa kota besar di Indonesia, seperti wilayah Balikpapan, Kalimantan, dan Jakarta.