JNEWS – Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, biasanya seluruh masyarakat baik di sekolah, kantor hingga istana negara akan mengadakan upacara 17 Agustus. Setiap tahunnya, upacara yang diselenggarakan di istana negara selalu menarik perhatian.
Karena setiap tahun ada tema pakaian adat yang digunakan oleh presiden dan wakil presiden juga peserta yang hadir. Tak hanya itu saja, penampilan dari para pasukan pengibar bendera (Paskibraka) selalu mencuri perhatian para penonton. Ditambah lagi, ada artis yang kerap hadir untuk menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
Pokoknya rangkaian upacara 17 Agustus di istana negara tidak boleh dilewatkan. Prosesinya yang khusyuk dan khidmat membawa kesan tersendiri bagi yang hadir maupun penonton di rumah. Rasa nasionalisme, cinta tanah air dan ungkapan syukur pada para pahlawan bercampur menjadi satu setiap menyaksikan upacara ini.
Menilik Tradisi Upacara 17 Agustus di Istana Negara
Dikutip dari Kementerian Sekretarian Negara Republik Indonesia, upacara peringatan kemerdekaan pertama kali diadakan di istana pada tanggal 17 Agustus 1950. Momentum tersebut bertepatan dengan kembalinya Bung Karno dari pengasingan di Pulau Bangka selepas peristiwa Konferensi Meja Bundar, Desember 1945, sekaligus pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda.
Selama puluhan tahun mengadakan upacara 17 Agustus di istana negara, ada sejumlah tradisi yang masih terus dipertahankan dan menjadi daya pikat kemeriahan acara ini.
1. Kirab Bendera Pusaka
Rangkaian acara upacara 17 Agustus dimulai dengan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari kawasan silang Monumen Nasional menuju halaman istana Merdeka. Bertindak sebagai petugas dalam mengambil naskah dan duplikat bendera pusaka adalah Kepala Sekretariat Presiden dan menyerahkan ke petugas pasukan kirab, lalu diserahkan ke petugas Purna Paskibraka Duta Pancasila atau Paskibraka.
Adapun peserta kirab ini datang dari berbagai lapisan masyarakat, seperti anggota adat dari berbagai provinsi hingga drumband dari TNI dan Polri.
Baca juga: 7 Ide Dekorasi 17 Agustus Menggunakan Barang Bekas di Rumah
2. Fly Pass atau Akrobatik Pesawat Tempur TNI
Aksi Fly Pass atau akrobatik pesawat tempur oleh TNI Angkatan Udara pertama kali dilakukan pada HUT ke-66 RI pada 17 Agustus 2011. Pada waktu itu, fly pass dilakukan dengan pesawat tempur F-16 Sukoi.
Tradisi tersebut berlangsung hingga saat ini. Menariknya di tahun 2024, dalam upacara nanti, fly pass atau akrobatik pesawat akan dilakukan oleh masing-masing matra TNI.
3. Diam Sejenak
Setiap tanggal 17 Agustus, pemerintah mengimbau masyarakat menghentikan sejenak aktivitasnya pada pukul 10.17-10.20 WIB. Masyarakat diminta untuk berdiri tegak ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.
Imbauan ini kerap dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Adapun imbauan tersebut dikeluarkan oleh Mensesneg Republik Indonesia. Mengutip dari surat edaran Mensesneg tahun 2023, berikut isi imbauannya.
Pada tanggal 17 Agustus 2023, pukul 10.17 s.d. 10.20 WIB, segenap masyarakat Indonesia diimbau menghentikan aktivitasnya sejenak, untuk:
- Berdiri tegap saat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah, pada saat pengibaran Bendera Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka.
- Pengecualian menghentikan aktivitas sejenak berlaku bagi warga dengan aktivitas berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.
- Jajaran TNI dan Polri di setiap daerah agar membantu keberhasilan pelaksanaan hal tersebut di daerahnya masing-masing, antara lain dengan memperdengarkan sirine atau suara penanda lainnya sesaat sebelum Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.
4. Pakaian Adat
Semenjak tahun 2017, ada hal menarik yang dinanti oleh para peserta upacara dan penonton di rumah yaitu pakaian adat yang dikenakan oleh presiden, wakil presiden, para pimpinan lembaga pemerintahan hingga tamu undangan.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 71 tahun 2018 tentang Tata Pakaian pada Acara Kenegaraan dan Acara Resmi. Berikut daftar pakaian adat yang dikenakan Presiden Jokowi dari tahun ke tahun:
- Tahun 2017: baju adat dari Batu Licin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
- Tahun 2018: baju adat Aceh, Linto Baro.
- Tahun 2019: baju adat Klungkung, Bali.
- Tahun 2020: baju adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan kain tenun Berantai Kaif Nunkolo.
- Tahun 2021: baju adat Papadun, Lampung.
- Tahun 2022: baju adat Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara.
- Tahun 2023: baju adat Kasunanan Surakarta yakni ageman songkok singkepan ageng.
5. Hiburan
Upacara 17 Agustus tidak lepas dari hiburan berupa lagu-lagu yang dibawakan oleh artis terkenal Indonesia di Istana Merdeka. Bahkan di luar istana ada panggung hiburan di Lapangan Monas.
Susunan Acara dan Cara Daftar Upacara 17 Agustus
Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka diselenggarakan dalam dua rangkaian yakni pagi dan sore. Pagi adalah pengibaran bendera sedangkan sore untuk penurunan bendera. Berikut ini susunan acara yang kerap dilakukan saat peringatan Hari Kemerdekaan di istana negara.
- Semua peserta Upacara sudah siaga dan berbaris di lapangan.
- Pasukan upacara memasuki lapangan upacara.
- Komandan Upacara memasuki lapangan upacara.
- Laporan Komandan Upacara kepada Presiden Republik Indonesia.
- Peringatan Detik-detik Proklamasi.
- Pembacaan Teks Proklamasi.
- Mengheningkan Cipta.
- Pembacaan Doa.
- Persiapan Upacara Pengibaran Bendera.
- Pembawa baki akan mengambil Bendera Pusaka kepada Presiden Republik Indonesia.
- Pengibaran Bendera Pusaka diiringi dengan lagu Indonesia Raya.
- Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara.
- Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Indonesia meninggalkan lapangan Upacara.
Di tahun 2024, ada hal menarik tentang upacara 17 Agustus. Jadi, biasanya upacara ini diadakan di Istana Merdeka, tapi seiring perpidahan ibu kota ke IKN, maka acara pengibaran Bendera Merah Putih Indonesia pun diadakan di dua tempat.
Dalam keterangan resmi kepada awak media di Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI, Mensesneg, Pratikno mengatakan bahwa ada kuota 1000 warga yang bisa mengikuti upacara HUT ke-79 di Istana Merdeka, Jakarta. Di IKN pun memiliki kuota yang sama, 1000 di pagi hari dan 1000 di sore hari.
Perlu diketahui, untuk upacara 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), ada dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bersama presiden terpilih, Prabowo Subianto. Di IKN akan fokus untuk Upacara Detik-Detik Proklamasi dan Pengibaran Bendera.
Sedangkan, upacara 17 Agustus di Jakarta akan diadakan bersama Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin serta wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Di lokasi ini akan difokuskan untuk pelaksanaan hiburan untuk masyarakat umum.
Bagi masyarakat umum yang ingin menghadiri upacara 17 Agustus di Istana Merdeka, harus mendaftar terlebih dulu untuk mendapat undangan resmi. Setelah mendaftar, akan dilakukan verifikasi. Apabila lolos, pendaftar akan mendapatkan email notifikasi pengambilan undangan untuk hadir mengikuti upacara.
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendaftar:
- Silakan buka laman https://pandang.istanapresiden.go.id/
- Klik “Daftar Sekarang”
- Kemudian isi formulir pendaftaran yang berisi identitas pribadi
- Pastikan data sudah lengkap dan benar, lalu klik “Simpan”
- Masyarakat tinggal menunggu email verifikasi
- Apabila data yang dilampirkan dinyatakan lolos, pendaftar akan mendapat jadwal untuk mengambil undangan supaya bisa mengikuti upacara di Istana Merdeka.
Untuk pembukaan pendaftaran tersebut, silakan pantau Instagram resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, @kemensetneg.ri .
Baca juga: 10 Lomba 17 Agustus yang Akhirnya Menjadi Tradisi dan Selalu Seru
Upacara 17 Agustus tidak boleh dilewatkan. Di acara ini, menjadi wadah ungkapan rasa syukur dan terima kasih pada para pahlawan bangsa. Semoga ulasan di atas, bisa menambah wawasan terkait acara ini.