Wahyu Jumadi Tetap Berikan Pelayanan Maksimal Saat PPKM Darurat

Wahyu Jumadi, Best Pick Up Courier 2021 cabang JNE Bogor

Meski belum lama bergabung di JNE Cabang Utama Bogor, 8 November 2018, namun Wahyu Jumadi menerima penghargaan Best Pick Up Courier March 2021 karena menjadi Best Driver JNE Bogor dengan kehadiran dan sukses pick up  tertinggi. Saat diberlakukannya PPKM Darurat, Wahyu mengaku tidak ada kendala di lapangan.

Di JNE Bogor, Jawa Barat, saat ini terdapat 61 orang driver yang setiap harinya melakukan pick up ke berbagai agen, reseller, dan customer JNE lainnya yang ada di wilayah opersional JNE Bogor. “Terus terang bangga sekali dianugerahi Best Driver, mungkin ini sudah rejeki”, ujar Wahyu.

“Dalam bekerja setiap hari saya selalu memperhatikan absensi supaya tidak terlambat dan bolos. Begitu juga saat pick up, saya selalu mentaati ketentuan dari atasan dan juga SOP perusahaan,” tambah Wahyu, mengawali obrolannya dengan JNEWS, Senin (12/7/2021).

Baca juga : Best Driver JNE Hub Pulo Gadung : Pantang Pulang Sebelum Paket Ter-Delivery

Dengan area pick up meliputi kawasan Gunung Putri, Bojong Kulur, Jonggol, Cibubur dan Cileungsi, setiap hari Wahyu mengendarai mobil jenis box engkel. “Dalam sehari saya bisa pick up di belasan tempat. Paket yang paling banyak saya pick up adalah produk JNE Trucking (JTR)”, ungkapnya.

Wahyu yang hobi olahraga futsal ketika sedang tidak bertugas ini juga mengatakan, “Meski di tengah pandemi, Alhamdullilah selama ini berjalan lancar. Sekarang lalu lintas semakin lancar, tidak macet karena adanya PPKM Darurat ini”.

Dalam masa PPKM Darurat, Wahyu mengaku tidak mengalami kendala di lapangan. “Pada awalnya sedikit khawatir kasus Covid-19 terus meningkat, namun setelah bekerja sesuai aturan dan menjalankan Prokes yang benar, menjadi biasa dan rasa takut hilang begitu saja”, ucapnya.

Wahyu melanjutkan, “Karena kita bekerja di perusahaan logistik, di jalanan tidak ada hambatan misalnya kena razia penyekatan dan sebagainya. Intinya walau PPKM Darurat saya berusaha tetap memberikan pelayanan terbaik bagi customer”.

Baca juga : Best Rider JNE Sukabumi, Selalu Terapkan 5M kepada Customer

Sebagai driver yang setiap hari melakukan pick up, Wahyu menganggap semua paket yang dibawanya merupakan amanah. Semua paket harus dibawa dengan rasa penuh tanggung jawab di mana kecepatan, ketepatan dan keselamatannya harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

Untuk itu, ia harus memastikan agar kendaraannya tidak mengalami kecelakaan maupun mogok di tengah jalan, karena akan mengganggu pelayanan terhadap customer. “Harus selalu waspada, berhati-hati saat membawa kendaraan dan tidak lupa mengecek kendaraan sebelum berangkat. Selain itu juga saya tidak lupa berdoa dan berniat kerja mencari rezeki demi anak isteri di rumah,” tutur Wahyu.

Sebagai driver pick up dalam menjalankan profesinya, Wahyu terbiasa sendiri tanpa ada asisten atapun pun kernet, sehingga barang yang besar dan berat diangkatnya seorang diri untuk dimuat ke mobil box engkelnya. “Sudah biasa mengangkat yang berat-berat dan besar-besar, sepert misalnya oven pemanggang kue berukuran besar, lemari, sembako dalam jumlah banyak dan sebagainya,” ujar ayah dua anak ini.

Baca juga : Nurhalim Best Driver JNE Hub Garuda : Tidak Ada Delivery yang Sulit

Wahyu Jumadi saat menerima penghargaan sebagai Best Pick Up Courier 2021 cabang JNE Bogor

Wahyu pun mengaku senang dan bangga menjadi karyawan JNE, karena menurutnya selain sebagai sumber mencari rezeki, bekerja di JNE juga dijadikan ladang beribadah karena menjaga dan mengirimkan amanah orang lain. “Kuncinya saya selalu menjaga absensi, selalu mentaati intruksi atasan  dan penuh loyalitas ketika bekerja, bersikap ramah dan sopan terhadap semua customer,” pungkasnya.

Prestasi Wahyu Jumadi sebagai Best Driver, diakui oleh Branch Manager JNE Bogor Sebastian. Menurutnya, loyalitas dan dedikasi Wahyu terhadap pekerjaan tinggi dan selalu mentaati perintah atasannya serta bekerja sesuai SOP.

Driver Wahyu kerap membantu rekan kerja di area sejalur dalam proses pick up apabila ada yang membutuhkan bantuannya karena over load kiriman. Cara berkomunikasinya juga baik, tidak hitung-hitungan waktu dalam bekerja, attitude-nya ke internal maupun eksternal perusahaan cukup baik selama ini,” terang Sebastian. *

Baca juga : Pengemban Amanah Paket Kiriman di Gedung DPR RI

Exit mobile version