Air di rumah kamu tidak mengalir deras? Wah, bisa jadi itu adalah salah satu tanda kebocoran pipa air. Jika tidak segera ditangani, maka akan memiliki sejumlah dampak buruk. Segera lakukan cek kebocoran pipa air!
Karena jika tidak segera ditangani, dampak buruk dari pipa air bocor adalah tunggakan listrik atau air kamu bisa membludak. Penyebab pipa air bocor ada beragam, di antaranya sambungan kendor, pipa air pecah, korosi, dan lainnya.
Berikut ini akan kami bagikan cara mengetahui kebocoran pipa air di rumah. Jika sudah terdeteksi, kamu bisa memanggil tukang ledeng untuk memperbaikinya. Let’s check this out!
Cek Kebocoran Pipa Air dengan Cara Berikut
1. Cek meteran air
Cara yang satu ini berlaku buat kamu yang menggunakan PAM (Perusahaan Air Minum). Biasanya PAM akan memberikan meteran air bagi pelanggannya. Cara ini mudah dilakukan, bahkan tanpa melihat instalasi pipa sekalipun. Berikut caranya:
- Tutup terlebih dahulu semua kran air di rumah.
- Periksa meteran air dan catat angka yang kamu lihat.
- Periksa lagi satu jam kemudian. Jika meteran terus berputar dan nomornya berubah, maka ada indikasi kebocoran.
- Untuk mengetahui apakah kebocoran air terjadi di dalam rumah atau di luar rumah, matikan katup penutup pada pipa pasokan air utama rumah.
- Periksa meteran air, tuliskan angka-angkanya, dan tunggu satu jam lagi.
- Saat dicek ternyata angkanya tidak berubah, kebocoran air ada di dalam rumah.
- Kalau jumlahnya berubah, kemungkinan kebocoran ada di saluran air yang tertanam di luar rumah.
2. Cek pompa pendorong
Cara cek kebocoran pipa air berikutnya biasanya berlaku buat kamu yang menggunakan pompa pendorong, terlebih yang menggunakan switch otomatis. Switch otomatis bekerja apabila ada air yang mengalir atau keran yang dibuka. Jika semua keran di rumah dalam kondisi tertutup, tapi tiba-tiba mesin pendorong menyala, itu tandanya ada pipa air yang bocor. Bahkan kalau sampai seperti itu pipa yang bocor kemungkinan besar.
3. Tembok rembes
Sebenarnya kasus yang satu ini tidak bisa jadi patokan. Sebab, ada juga yang mengalami kebocoran pipa air, tapi temboknya tidak rembes. Hal tersebut bisa jadi karena cat tembok kamu bagus atau letak instalasinya tertimbun coran semen. Tapi, kalau kamu menemukan gejala tembok rembes, sudah pasti ada pipa air yang bocor.
Baca Juga: Kuat dan Tahan Korosi, Ini Cara Tingkatkan Kualitas Beton Bangunan
4. Tagihan membengkak
Seperti yang dijelaskan di awal, salah satu tanda-tanda kebocoran pipa air adalah tagihan yang membengkak. Semisal nih, sebulannya kamu biasa membayar tagihan Rp400.000, tiba-tiba bulan berikutnya naik jadi Rp500.000. Nah, ada kemungkinan salah satu pipa ada yang bocor tuh.
5. Pakai alat pendeteksi
Teknologi bekembang semakin canggih. Cara berikutnya terbilang sangat mudah dan modern. Namun, kamu harus rela merogoh kocek untuk membeli alat pendeteksi kebocoran. Alat ini bekerja dengan menggunakan infrared dan gelombang akustik. Melalui alat ini, titik kebocoran bisa diketahui secara akurat. Mantap, bukan?
Baca Juga: Cara Memastikan Air Bersih yang akan Kita Minum Benar-Benar Bebas Cemaran