JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Desain dan Tata Letak Warung Kelontong yang Menarik

by Penulis JNEWS
24 October 2024
Desain dan Tata Letak Warung Kelontong yang Menarik
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Warung kelontong merupakan salah satu penyelamat ekonomi masyarakat. Mereka ada di perkampungan, kompleks perumahan, dekat sekolah, perkantoran, terminal bus hingga stasiun kereta api. Makin maraknya minimarket membuat warung kelontong harus lebih kreatif dan tidak hanya mengandalkan keakraban dengan pembeli.

Salah satu penyebab pembeli kepincut dengan minimarket adalah tata ruang yang bersih dan tata letak yang memudahkan pemilihan barang. Padahal isinya sama saja dengan warung karena cikal bakal minimarket adalah toko kelontong. Istilah kelontong berasal dari pedagang keliling Tionghoa yang membawa alat berbunyi klontong-klontong. Jika warung kelontong tak ingin kalah dengan minimarket maka harus berbenah.

Desain dan Tata Letak Warung Kelontong untuk Meningkatkan Penjualan

Jika ditekuni, warung kelontong dapat menjadi sumber nafkah keluarga, karyawan dan para supplier. Omzet yang bisa didapatkan tergantung dengan kegigihan pemiliknya dalam beradaptasi dengan kebutuhan konsumen. Dikutip dari laman UGM, contoh toko kelontong yang cukup sukses adalah milik Granita Elsara, alumni UGM di Kaliurang Yogyakarta, yang mengawali usahanya dengan warung sederhana hingga bisa meraup omzet Rp380 juta per bulan.

Berikut adalah beberapa rekomendassi desain dan tata letak warung yang dapat menarik perhatian konsumen zaman sekarang.

Desain dan Tata Letak Warung Kelontong yang Menarik

1. Desain Muka Warung

Umumnya warung kelontong berukuran kecil dan sederhana di paviliun, garasi atau teras rumah. Namun tak perlu menyerah dengan menggunakan kata seadanya.

Pastikan ruang tetap bersih dan cat dengan warna yang menarik. Supplier tidak boleh menempelkan brosur tanpa izin. Jika mereka ingin menempelkan brosur, berikan syarat seperti membayar, memberikan diskon, atau keringanan pembayaran. Brosur juga hanya boleh ditempel di tempat yang sudah disiapkan.

Kalau tokonya ada di perumahan padat, coba cat dengan warna-warna ceria seperti kuning, pink, atau lilac. Warna-warna ini pasti akan menarik perhatian anak-anak kecil yang suka jajan. Lengkapi juga toko dengan barang-barang lain agar orang tua bisa sekalian belanja saat mengantar anak-anaknya.

Baca juga: Mengonlinekan Warung Sembako: Manfaat dan Cara Mengimplementasikannya

2. Penempatan Rak

Penempatan rak memang sulit dilakukan di ruangan yang sempit tetapi bisa dicoba. Gunakan papan rak yang panjang ettapi tidak begitu lebar untuk menampung barang-barang yang tidak terlalu kecil tapi juga tidak besar dan tidak berat. Untuk barang-barang yang lebih besar bisa diletakkan di rak dorong.

Rak dorong ini diletakkan di pintu atau sedikit keluar warung. Dengan catatan area yang digunakan untuk rak dorong bukan trotoar atau pedestrian umum dan kondisi sekeliling aman dari pencurian. Ketika tutup, rak ini dapat didorong masuk ke dalam warung sebelum pintu ditutup dan dikunci.

3. Penempatan Barang

Beberapa waktu lalu viral sebuah toko kelontong yang memajang minuman kemasan dengan sangat rapi, baik dari ukuran dan kombinasi warna. Usaha dengan modal terbatas memang harus diimbangi dengan kreativitas. Jangan lelah menata barang setelah berantakan karena dipilih atau diambil pembeli. Gunakan komposisi tertentu agar terlihat rapi dan menarik.

Biasanya barang-barang yang banyak dicari atau sedang promo diletakkan sejajar mata. Usahakan jika itu bisa dilakukan. Jika tidak, pilihkan tempat yang mencolok saja.

Untuk menyiasati tempat yang sempit, gunakan persentase barang mana yang lebih laku. Meski warung kecil, wajib memiliki data yang rapi tentang laju penjualan per produk, tidak boleh menggunakan pengamatan terhadap apa yang tampak di warung saja. Misalnya barang A yang dipajang 10, sedangkan B hanya 2 karena A jauh lebih laku. Selebihnya diletakkan saja di gudang dalam kardus masing-masing.

4. Etalase Kaca Tetap Perlu

Pilih etalase kaca yang dilengkapi roda agar mudah dipindahkan saat ingin mengubah tata letak. Alternatifnya, gunakan etalase yang bisa ditempel di dinding untuk menghemat ruang. Pastikan ukurannya pas agar tidak memenuhi tempat. Etalase kaca ini cocok untuk menyimpan barang-barang kecil seperti minyak kayu putih dan obat-obatan.

Sebuah artikel di media cetak menyebutkan bahwa kerugian terbesar toko serba ada berasal dari produk-produk kecil ini, bisa mencapai jutaan.

5. Gunakan Lampu yang Terang Berwarna Putih

Lampu terbaik untuk warung kelontong adalah lampu LED putih yang terang agar label pada barang-barang jelas terlihat. Pemilihan lampu yang demikian juga dilakukan oleh minimarket. Penerangan juga harus dilakukan di tempat parkir agar suasana toko benderang serta membantu keamanan kendaraan pembeli.

6. Pasang Papan Nama Berlampu

Papan nama toko wajib ada agar calon pembeli yang bukan warga setempat tidak ragu. Apalagi jika posisi toko ada di halaman rumah. Sebaiknya papan nama toko diberi lampu atau diletakkan di bawah lampu jalan milik pribadi agar terlihat di malam hari. Jika melayani pengantaran, tuliskan nomor ponsel di papan nama tersebut.

7. Posisi Kasir

Sebaiknya posisi kasir adalah dekat pintu keluar. Meski warung sempit, usahakan ada ruang untuk 2 orang berdiri sejajar, dengan maksud satu jalur untuk masuk dan satu jalur untuk keluar. Dengan posisi kasir dekat pintu keluar, maka setelah membayar, konsumen dapat langsung keluar. Jika masuk lagi atau mengambil barang lagi, maka pembeli tersebut akan terawasi.

Usahakan antara kasir dan bagian luar toko ada penghalang sehingga kegiatan kasir tidak terpantau dari luar. Posisi kasir juga harus dekat dengan colokan listrik jika menggunakan aplikasi kasir digital atau untuk charge ponsel.

8. Usahakan Ada Kipas Angin

Umumnya warung kelontong tidak ber-AC. Warung yang sempit akan memuat barang lebih banyak jika pintu selalu dibuka. Karena itu usahakan ada kipas angin yang ditempelkan di dinding untuk pergantian udara dan mengurangi hawa panas agar pembeli nyaman.

9. Rutin Stok Opname

Meski merupakan kegiatan operasional tapi ada hubungannya dengan tata letak. Jadwalkan untuk rutin melakukan pemeriksaan stok sebulan sekali dengan menutup warung setengah hari. Usahakan tidak tutup terlalu lama agar pelanggan tidak kecele. Selain pemeriksaan kesesuaian jumlah barang, fungsi kegiatan ini adalah menyingkirkan barang kedaluwarsa dan menata ulang barang agar rapi dan menyegarkan pandangan pembeli.

10. Kebersihan Adalah yang Utama

Apa pun desain dan tata letaknya, kebersihan adalah nomor satu. Bersihkan warung sebelum buka atau tutup. Jangan biarkan sampah menumpuk di depan warung meski berada di tempat sampah. Penjaga toko juga harus selalu bersih dan wangi.

Baca juga: Panduan Memilih Aplikasi Kasir Terbaik untuk UMKM

Warung kelontong telah menyelamatkan banyak keluarga di Indonesia. Usaha kecil ini terus mendapatkan dukungan dari sekitarnya di tengah makin macetnya jalanan dan banyaknya biaya parkir. Warung ini boleh saja kecil dengan persediaan barang yang hanya dibutuhkan masyarakat sekitarnya. Namun, penampilan harus maksimal agar dapat terus tumbuh.

Tags: kelontongmeningkatkan penjualanminimarkettata letak warungtoko kelontongUsaha Kecil
Share191Tweet120
Next Post
jejak jne di kota sragen

Jejak JNE di Kota Sragen

TERKINI

Oleh-Oleh Khas Jepang yang Terkenal

Dari Matcha hingga Kimono: Oleh-Oleh Khas Jepang yang Terkenal

5 September 2025
Danau Hillier di Australia yang Berwarna Pink

Danau Hillier: Keajaiban Alam dengan Air Berwarna Pink di Australia

5 September 2025
Oleh-Oleh Khas Tulungagung Paling Banyak Dicari

15 Pilihan Oleh-Oleh Khas Tulungagung yang Paling Banyak Dicari

4 September 2025
jne pamekasan

Gerak JNE Melayani Pelaku UMKM di Pamekasan

4 September 2025
gen z dan umkm digital akan makin penting di era ekonomi digital

Pemerintah Sebut Gen Z dan UMKM Digital Jadi Motor Ekonomi Baru

4 September 2025
Pura Ulun Danu Beratan: Sejarah dan Faktanya

Sejarah dan Fakta Menarik Pura Ulun Danu Beratan di Bedugul

4 September 2025

POPULER

Tristan da Cunha: Pulau Terpencil yang Dihuni

Tristan da Cunha: Pulau Terpencil di Dunia yang Masih Dihuni Manusia

by Penulis JNEWS
20 August 2025

Istana Kesultanan Serdang di Sumatra Utara

Mengenal Istana Kesultanan Serdang, Pusaka Budaya Sumatra Utara

by Penulis JNEWS
1 September 2025

Pulau Morotai di Maluku Utara dan Daya Tariknya

Pulau Morotai: Surga Bahari di Ujung Maluku Utara

by Penulis JNEWS
28 August 2025

Fakta Lake Natron di Tanzania

8 Fakta Lake Natron, Danau Berwarna Merah Darah di Tanzania

by Penulis JNEWS
25 August 2025

Makanan Khas Banten Wajib Dicoba

22 Makanan Khas Banten yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

by Penulis JNEWS
22 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal