JNE tidak henti berinovasi mengikuti perubahan era digital yang terus terjadi, termasuk dalam hal penggunaan aplikasi bagi karyawan untuk memudahkan proses pick up. Dalam hal ini JNE menggelar training dan sebanyak 62 peserta dari kantor cabang di seluruh Indonesia mengikuti training penggunaan aplikasi untuk proses pick up yang digelar Dengan menjalankan protokol kesehatan, di JNE Tomang 11, Senin (24/5/2021).
Menurut Yonatan Wiraseputra, selaku penanggung jawab acara, aplikasi untuk memudahkan proses pick up sangat penting, dengan target Juli sampai Agustus 2021 sudah digunakan secara nasional. “Banyak sekali manfaat dari aplikasi ini. Dengan aplikasi ini, bila ada customer yang minta di-pick up, kemudian agen terdekat sedang tidak bisa meng-handle maka bisa dialihkan ke agen lain atau bahkan ke kantor cabang”, terang Yonatan.
“Customer akan mendapat keuntungan karena prosesnya cepat, fotonya akan langsung muncul dan diketahui paketnya sudah mulai diproses. Para pelaku bisnis online atau e-commerce bisa dengan mudah untuk meminta barang-barangnya di-pick up,” tambahnya.
Baca juga : Tinjauan Manajemen Berkala Penerapan ISO 9001 : 2015
Sementara itu, Project Manager Training, Ranu Beriano Pramudia, mengungkapkan, training ini merupakan sosialisasi penggunaan aplikasi untuk memudahkan proses pick up, yang sebenarnya sudah digunakan sejak 2 tahun lalu oleh 14 kantor cabang.
Training akan berlangsung selama 2 hari, untuk mengejar target pada awal Juli 2021 nanti kantor cabang yang belum menggunakan bisa mulai running menggunakannya. Adapun materi yang disampaikan dalam training ini lebih kepada informasi dan manfaat aplikasi beserta SOP pemakaiannya dan praktek langsung penerapan aplikasinya.
“Sekarang dengan aplikasi ini proses pick up semuanya dalam satu aplikasi sehingga customer akan langsung tahu barangnya sudah diproses dengan benar dan lain sebagainya,” jelas Ranu yang juga menjabat sebagai Head of Department 3C.
Baca juga : Tes Genose Dilaksanakan Usai Libur Lebaran