JNEWS – “Saya hanya bisa sedih dan bingung, karena pandemi Covid-19 merebak, saya kena PHK dari perusahaan otomotif. Tapi mau bagaimana lagi, banyak perusahaan yang melakukan PHK kala itu. Di tengah kebingungan karena menganggur, saya dapat info bahwa JNE Lampung buka lowongan untuk posisi kurir mobil. Alhamdulillah lamaran kerja saya diterima. Wah, betapa senangnya waktu itu bisa kembali mendapat pekerjaan, sehingga saya bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi JNE.”
Pengakuan di atas diungkap Andri Badrul Zaman, saat berbincang dengan JNEWS beberapa waktu lalu. Andri sekarang sudah melupakan masa sulit jadi pengangguran karena di PHK di masa pandemi Covid-19.
Merasa beruntung bisa kembali bekerja, Andri yang bertugas sebagai kurir mobil pun bekerja dengan penuh dedikasi dan semangat tinggi. Alhasil, Andri tercatat sebagai kurir dengan sukses pengantaran tertinggi. Karena kinerjanya kinclong, Andri mendapatkan penghargaan dari Manajemen JNE Lampung sebagai kurir teladan.
Dengan area pengantaran yang cukup luas, dalam sehari Andri bisa mengantar hingga ratusan paket, dengan berbagai jenis paket yang mayoritas berasal dari transaksi perdagangan online. “Untuk pelanggan itu beragam, ada yang di perumahan, perkampungan, perkebunan, perbukitan bahkan ada juga yang bermukim di pegunungan. Saya senang bertugas sebagai kurir karena setiap hari bertemu dengan para pelanggan dengan berbagai latar belakang, sehingga saya banyak belajar di lapangan,” ujar Ksatria kelahiran Banten, 21 April 1991 ini.
Baca juga: Retreat JNE 2023, “Healing” untuk Menempa Jiwa Pemenang
Selama hampir 3 tahun menjadi kurir di ‘Kota Gajah’ Lampung, banyak suka dan duka yang pernah dilaluinya, terlebih area pengantarannya sebagian di kawasan perkebunan dengan kondisi geografis tanah perbukitan dan pegunungan.
“Sudah biasa bawa paket ke area pekebunan di perbukitan, terkadang mobil tidak bisa naik karena memang tidak ada jalannya. Terpaksa saya membawa paket jalan kaki sampai ke tempat customer. Tetapi itu semua tantangan yang harus dijalani dengan sebaik-baiknya dan dibawa enjoy saja,” ucap Andri.
Disinggung mengenai dirinya yang terpilih sebagai kurir teladan dengan sukses antar tertinggi serta dianggap berperilaku baik, Andri mengaku senang dan bangga.
“Bersyukur dan merasa bangga, karena manajemen telah melihat kerja keras dan kerja sungguh-sungguh saya selama ini. Untuk kunci suksesnya sih sederhana, saya selalu berusaha mencintai pekerjaan karena itu menjadi periuk nasi kita. Saat bekerja saya bawa enjoy, jadi terasa ringan saat kita mengantar paket walau naik turun perbukitan sekalipun,” tandas Andri sambil tertawa ringan di ujung telepon HP. “Ini saya lagi bergegas mau mengantar paket ke area perkebunan tebu, lumayan jauh lokasinya dari pusat kota,” tambahnya. *