JNEWS – Lacak paket JNE reg merupakan fitur yang wajib diketahui oleh pemilik toko online. Pikiran bahwa setelah pesanan berada di tangan kurir maka pekerjaan selesai itu sebaiknya dihilangkan. Pekerjaan selesai adalah ketika barang sudah sampai di tangan konsumen dengan kondisi baik.
Menginvestasikan waktu untuk memastikan pesanan sampai alamat melalui lacak paket JNE reg bukanlah layanan ekstra, melainkan sudah menjadi tanggung jawab dari toko online. Dengan fitur lacak, waktu yang diinvestasikan tidak akan terlalu banyak, tetapi dampaknya besar bagi kepercayaan dan rasa aman pelanggan.
Alur Pengiriman Barang Toko Online
Sekarang ini pengelola toko online sangat dimudahkan oleh layanan kurir. Tak hanya menyediakan aplikasi pengiriman yang bisa dipantau dari mana saja, perusahaan ekspedisi juga melakukan penjemputan barang. Meski tugas sudah diperingan, pengelola toko online perlu memahami alur pengiriman barang yang dilakukan kurir secara garis besar.
Ketika paket pesanan pelanggan sampai di kurir, mulai saat itulah nomor resi paket sudah muncul di lacak paket JNE reg. Kemudian pegawai kurir akan melakukan sortir berdasarkan kota tujuan. Mereka akan mencocokkan jumlah paket dengan daftar pengiriman barang. Setelah itu, paket akan berangkat ke kota tujuan masing-masing.
Untuk kota-kota yang jauh, paket harus dikirim menggunakan pesawat. Sedangkan yang menggunakan jalur darat, selama perjalanan kendaraan kurir akan berhenti di beberapa pos. Setiap berhenti, mereka akan melaporkan keberadaan barang-barang yang mereka bawa di sistem. Setiap melapor di sistem, nomor resi yang dibawa kurir juga akan muncul di lacak paket JNE reg sedang berada di pos tersebut.
Sebagian paket diturunkan di pos yang dilewati untuk diteruskan ke kota-kota terdekat atau didistribusikan ke alamat-alamat yang ada di dalam kota tersebut. Bisa terjadi, pengiriman ke kota yang jauh malah sampai lebih cepat karena dekat dengan bandara. Sementara untuk kota-kota yang jauh dari kota besar harus melalui pos tertentu untuk bongkar barang kemudian didistribusikan menggunakan kendaraan yang lebih kecil.
Pengetahuan ini penting untuk menjelaskan ke pelanggan mengapa perkiraan paket tiba bisa tiga atau lima hari. Sering terjadi keputusan pembelian oleh pelanggan tidak didasarkan pada ketersediaan barang, melainkan kemampuan pengelola toko online memberi penjelasan yang memuaskan tentang waktu pengiriman.
Baca juga: Langkah Mudah Mengirim Paket COD dengan JNE
Fitur Lacak Paket JNE Reg
Fitur lacak JNE Reg bisa diakses di website JNE atau di aplikasi JNE. Untuk di website, pemilik toko online bisa memeriksa hingga 10 nomor resi sekaligus untuk sekali pengecekan.
Caranya hanya dengan memasukkan nomor yang tertera pada resi ke dalam kolom yang telah disediakan oleh lacak paket JNE Reg. Hasil pelacakan akan muncul berupa riwayat perjalanan paket dari mulai diterima oleh agen di kota asal hingga posisi terakhir. Bahkan pelanggan dapat mengetahui apakah kurir door to door sudah mengambil paket dari agen terakhir di kota tujuan menuju alamat akhir atau belum.
Kadang terlihat dalam riwayat perjalanan, paket tidak langsung dikirim ke alamat padahal dilewati jalur kendaraan, melainkan dikirim dari kota lain setelahnya. Ini terjadi karena tidak ada warehouse besar untuk bongkar muat di kota tersebut, yang biasanya merupakan kota kecil. Dari kota sebelah, paket akan didistribusikan ke kota-kota kecil menggunakan kendaraan yang lebih kecil.
Penyebab Pengiriman Paket Terhambat
Di jalan banyak kejadian tak terduga, misalnya bencana alam, jalan rusak, jalan macet, kecelakaan dan sebagainya yang membuat pengiriman lebih lama dari yang dijanjikan. Hambatan tersebut akan tampak di lacak paket JNE reg sebagai barang yang tidak segera bergerak dari pos sebelumnya atau tidak segera sampai di pos selanjutnya. Selain itu, masih ada sebab-sebab khusus lainnya.
Berikut adalah beberapa penyebab mengapa pengiriman paket terhambat.
1. Alamat Tujuan Kosong
Jika rumah atau kantor tujuan tidak ada orang, paket bisa jadi terlambat sampai. Sebagai solusi, pengirim bisa mencatat nama tetangga atau satpam yang dapat menerima paket tersebut. Pengirim dapat menanyakannya kepada pembeli.
2. Kesalahan Nama Pengirim atau Alamat
Paket akan terhambat jika ternyata diterima oleh orang yang tidak sesuai karena kesalahan dalam menulis alamat rumah.
Dalam kasus ini, orang yang menerima paket tersebut mungkin tidak menyadari bahwa mereka tidak seharusnya menerimanya, karena nama mereka tidak terdaftar di alamat tersebut. Selain itu, nama yang dicatat oleh kurir dalam sistem pelacakan, seperti pada layanan JNE reg, bisa saja tidak dikenali oleh penerima yang sebenarnya.
3. Kendaraan Pengirim Rusak di Tengah Perjalanan
Jika perbaikan butuh waktu lama, kendaraan pengganti akan dikirimkan dari warehouse terdekat. Namun ini juga butuh waktu karena harus bongkar muat memindahkan barang-barang.
4. Terjadi Bencana Alam di Jalur Pengiriman
Ketika bencana alam seperti banjir terjadi di jalur pengiriman, kendaraan pengiriman mungkin harus mencari rute alternatif. Jika tidak ada rute lain yang tersedia, kendaraan tersebut mungkin harus menunggu hingga kondisi membaik. Situasi ini tidak diinginkan oleh siapa pun, termasuk kurir, karena kecepatan pengiriman berpengaruh langsung pada efisiensi dan keuntungan.
5. Jalur Pengiriman Macet
Kemacetan di jalur pengiriman dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti banjir rob di jalur pantura, demonstrasi, hari pasar, atau acara khusus seperti pesta pernikahan yang menyebabkan penutupan sebagian jalan protokol. Situasi-situasi ini menyebabkan penundaan dalam pengiriman tanpa kesalahan dari pihak mana pun.
Baca juga: Memudahkan Bisnis UMKM, Ini Keunggulan Layanan Jemput Paket JNE
Menggunakan layanan lacak paket JNE REG menjadi sangat penting dalam era e-commerce saat ini. Kemampuan untuk memantau perjalanan paket tidak hanya memberikan ketenangan pikiran kepada pengirim dan penerima, tetapi juga memastikan transparansi dan efisiensi dalam proses pengiriman.
Dengan layanan ini, setiap langkah pengiriman dapat diikuti, meminimalkan risiko kehilangan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.