JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Mengenal Art Center Bali, Pusat Seni Budaya yang Legendaris

by Penulis Konten
11 January 2025
Art Center Bali, Pusat Seni Budaya yang Legendaris
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Pulau Dewata terkenal dengan budayanya yang begitu melekat dalam sendi-sendi kehidupan masyarakatnya. Sebagai wujud melestarikan kebudayaan tradisional agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman, hadirlah Taman Werdhi Art Center Bali atau dikenal dengan nama Taman Budaya Bali.

Dikutip dari website Pemerintah Kota Denpasar, Taman Budaya Bali adalah bangunan yang ditujukan sebagai tempat pelestarian budaya serta pengembangan pusat kesenian Bali. Tempat ini juga menjadi destinasi wisata bagi wisatawan dalam mempelajari serta menambah wawasan terkait kebudayaan dan kesenian dari Pulau Dewata.

Kompleks bangunannya memiliki luas kurang lebih 5 hektare. Taman Budaya Bali awalnya bernama “Werdhi Budaya” yang bisa dimaknai sebagai pusat kesenian atau art centre.

Gaya arsitektur tradisional Bali sangat kental di tiap bangunannya serta dihiasi relief-relief indah dan menarik. Tak hanya itu saja, tempat ini dilengkapi dengan taman-taman yang tertata rapi serta anak sungai yang berada di area taman.

Menilik Sejarah dan Pesona Art Center Bali

Art Center Bali awalnya merupakan proyek pengembangan pusat kesenian Bali di Denpasar yang didirikan pada tahun 1969. Adapun tujuannya adalah untuk melestarikan seni budaya daerah Bali. Proyek pengembangan ini datang dari gagasan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, saat menjabat sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan, Departemen Kebudayaan dan Pendidikan Nasional di tahun 1969.

Beliau kemudian memberikan mandat pada seorang arsitektur terkemuka Bali, Ida Bagus Tugur, untuk membangun kawasan ini. Kepedulian Bapak Ida Bagus Mantra terhadap proyek ini ditunjukkannya dengan menyumbangkan tanah miliknya seluas 5 hektare. Harapan beliau mendirikan tempat ini agar generasi penerus bisa mempertahankan seni dan budaya serta jati diri orang Bali seiring dengan masuknya budaya asing ke Pulau Dewata.

Dalam pembangunannya, Taman Budaya Bali mengadopsi filosofis dari perputaran Gunung Mandara Giri, yang diimplementasikan pada nama gedung-gedung yang ada di kompleks ini.

Setelah rampung, kawasan Taman Budaya Bali yang dibelah sebuah sungai dari timur ke barat ini dibagi menjadi empat kompleks yaitu:

  1. Kompleks suci meliputi Pura Taman Beli, Bale Selonding, Bale Pepaosan Amertha Saraswati, dan kalangan Ayodya.
  2. Kompleks tenang meliputi Gedung Perpustakaan Widya Kusuma.
  3. Kompleks setengah ramai yang meliputi arena anak-anak, Bale Kambang, Jembatan Gajah Mina, Gedung Krya Sembrani Occaihcrawa, Bali Gili, Gedung Pameran Utama Mahadura Mandhara Giri Bhuvana, studio melukis, wisma seniman Patung Kumbakarna Karebut, dan studio patung.
  4. Kompleks ramai meliputi Kalangan Angsoka, panggung terbuka Ardhacandra, Kalangan Ratna Kandha, panggung tertutup Ksirarnawa, Kalangan Madia Mandala, kafetaria dan ruang rapat.

Salah satu bagian ikonik dari Art Center Bali adalah Ardhacandra. Nama Ardhacandra bermakna setengah lingkaran bulan – seperti bentuk bangunan ini. Tempat ini merupakan panggung terbuka yang biasa digunakan untuk pertunjukan musik, pementasan kolosal, dan pentas seni lainnya. Ardhacndra bisa menampung hingga 6000 penonton.

Sedangkan gedung utama di Art Center Bali bernama Ksirarnawa. Nama tersebut diadopsi dari bahasa Sanskerta yang berarti lautan susu. Disematkannya nama Ksirarnawa memiliki harapan agar setiap kegiatan yang diselenggarakan dapat menjadi ‘pemuas dahaga’ bagi dunia kesenian dan kebudayaan. Bangunan dua lantai dengan bentuk tertutup ini mampu menampung penonton hingga 525 orang.

Selain Ardhacandra dan Ksirarnawa, ada juga Kalangan Ratna Kanda dan Kalangan Ayodya yang merupakan bagian pentas terbuka. Di pangunggun ini juga biasa digunakan untuk pentas seni seperti tarian, joged dan arja. Di dalam gedung pameran, wisatawan bisa menyaksikan beragam jenis lukisan dan ukiran karya seniman Bali.

Menariknya, sejak tahun 1979, di Art Center Bali diadakan Pesta Kesenian Bali (PKB) atau Bali Art Festival. Pembukaan festival ini biasanya dilakukan di depan Monumen Bajra Sandhi. Festival tahunan ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli.

Kepopuleran festival ini telah mendunia. Pembukaan festival biasanya dilakukan oleh Presiden RI atau pejabat setingkat menteri. Tak hanya itu saja, saat pembukaan ada partisipasi negara lain seperti Tiongkok, Korea, dan Jepang yang menghadirkan kesenian dari negeri masing-masing.

Dalam pelaksanaannya, Pesta Kesenian Bali diikuti seluruh kabupaten di Bali. Mereka menghadirkan parade seni yang menjadi ciri khas masing-masing kabupaten. Mulai dari pakaian khas, Joged Bung-Bung, tari Bondres, kreasi baru, wayang, seni tabuh hingga jenis gamelan Bali.

Hingga saat ini, Taman Budaya Art Center Bali menjadi satu-satunya lokasi pementasan seni budaya Bali paling lengkap di Kota Denpasar.

Baca juga: Mengenal Gamelan Bali: Instrumen dan Makna di Baliknya

Panduan Berkunjung ke Art Center Bali

Art Center Bali, Pusat Seni Budaya yang Legendaris
Sumber: Pemkot Denpasar

1. Lokasi dan Jam Operasional

Lokasi dari Taman Werdhi Budaya Art Center Bali tepat berada di tengah kota Denpasar. Sangat Strategis dan aksesnya mudah dijangkau. Alamatnya ada di Jl. Nusa Indah, Denpasar, Bali.

Untuk jam operasional:

  • Senin-Kamis pukul 08.00-14.00 WITA
  • Jumat-Minggu buka mulai pukul 08.00-12.00 WITA

Apabila ada event Pesta Kesenian Bali, tempat ini tidak pernah tutup dan akan buka hingga pukul 22.00 WITA. Untuk hari libur nasional, Art Center Bali akan tutup.

2. Fasilitas

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada empat kompleks yang bisa dikunjungi untuk menyaksikan berbagai pementasan seni dan budaya. Wisatawan bisa memilih panggung terbuka atau tertutup.

Selain panggung untuk pementasan seni, ada juga galeri indoor yang menampilkan beragam koleksi kerajinan seni. Mulai dari kain tenun, perhiasan, patung serta lukisan. Khusus bulan Juni-Juli saat event Pesta Kesenian Bali, akan ada pasar malam baik di dalam area taman maupun area luar.

3. Tiket Masuk

Menempati lahan yang luas dan rutin mengadakan event tahunan, bagi wisatawan yang akan berkunjung untuk menikmati berbagai ragam kesenian tersebut tidak dikenai biaya tiket masuk alias gratis.

4. Rute

Memiliki letak strategis di tengah kota, tempat ini bisa diakses dari berbagai arah. Berikut rute yang bisa ditempuh menuju tempat ini.

  • Berangkat dari tempat wisata Bali Zoo, menuju ke Art Center Denpasar akan memakan waktu 19 menit perjalanan dengan jarak 10,4 km via Jl. Raya Batubulan and Jl. WR Supratman.
  • Berangkat dari area pantai Kuta, menuju ke Art Center Denpasar akan menempuh waktu 23 menit dengan jarak 12 km via Jl. Imam Bonjol .
  • Berangkat dari tempat wisata Bali Safari and Marine Park akan menempuh waktu 29 menit dengan jarak 19,8 km via Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra.
  • Jika titik awal dari Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) membutuhkan waktu 41 menit dengan jarak 23,9 km via Tugu Ngurah Rai – Nusa Dua.

Dengan panduan rute tersebut, wisatawan bisa memperkirakan waktu tempuh untuk tiba di kawasan Taman Budaya Bali sehingga tidak mengganggu jadwal liburan ke tempat wisata lainnya.

Baca juga: Sejarah dan Arsitektur Taman Ayun Bali: Keindahan Pura Kerajaan Mengwi

Sebagai pusat kesenian dan budaya, Art Center Bali merupakan contoh terbaik yang bisa diadaptasi oleh provinsi lainnya dalam mengembangkan potensi daerah. Waktu berkunjung terbaik ke tempat ini adalah saat liburan sekolah bertepatan dengan event tahunan Pesta Kesenian Bali.

Share189Tweet118
Next Post
ketum asperindo

Ketum Asperindo Optimistis Prospek Jasa Kurir dan Logistik di Tahun 2025 Menjanjikan

TERKINI

jne palembang

Smart Point HUB Barat: Kiat JNE Percepat Distribusi Paket di Palembang

5 June 2025
Tradisi Idul Adha Unik Berbagai Daerah Indonesia

Tradisi Unik Iduladha di Berbagai Daerah Indonesia

5 June 2025
Daging Kurban: Tip Menyimpan dan Mengolah

Tip Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban agar Awet dan Higienis

5 June 2025
kemkomdigi fasilitasi pengembang game lokal ikut memanfaatkan pasar game yang potensi ekonominya tinggi

Pasar Industri Game Besar, Kemkomdigi Ingin Fasilitasi Pengembang Game Lokal

5 June 2025
Kepala Regional JNE Jawa Barat

Sebastian: Dari JNE Cabang Bogor ke Region Jawa Barat

4 June 2025
Taman Nasional Yellowstone: Rumah Beruang Grizzly

Taman Nasional Yellowstone: Surga Geotermal dan Rumah bagi Beruang Grizzly

4 June 2025

POPULER

Tempat Wisata di Payakumbuh yang Bisa Dikunjungi

Wisata ke Payakumbuh? Ini Destinasi Paling Seru yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
29 May 2025

Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris

10 Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris dan Disukai Banyak Orang

by Penulis Konten
20 May 2025

Mengenal Sistem Hybrid di Dunia Otomotif

Mengenal Sistem Hybrid: Teknologi Ramah Lingkungan di Dunia Otomotif

by Penulis Konten
15 May 2025

Lazy Girl Jobs: Contoh Pekerjaannya dan Kenapa?

Lazy Girl Jobs: Apa Saja Contoh Pekerjaannya dan Kenapa Ramai Dibahas?

by Penulis Konten
27 May 2025

Apa Itu Kalcer, Istilah Gaul di Media Sosial

Apa Itu Kalcer, Istilah Gaul yang Belakangan Ngehits di Media Sosial

by Penulis Konten
23 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal