JNEWS – Bitung adalah sebuah kota yang menarik di Provinsi Sulawesi Utara. Berkat kekayaan alamnya, ada banyak tempat wisata di Bitung yang layak dikunjungi, mulai dari wisata bahari hingga pegunungan
Posisi kota ini berada di pesisir timur Pulau Sulawesi dan memiliki beberapa pulau. Salah satu pulaunya yang cukup besar dan terkenal adalah Pulau Lembeh yang berbatasan dengan Laut Maluku. Bitung juga memiliki dua gunung, yaitu Gunung Dua Saudara dan Tangkoko..
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung
Bitung juga merupakan lokasi pelabuhan terbesar di Sulawesi Utara. Banyak kapal besar, baik kapal penumpang dan barang, yang singgah dalam perjalanan ke Indonesia bagian barat atau timur. Karena itu, banyak yang mengira Bitung dipenuhi dengan kegiatan industri dan perdagangan. Padahal Bitung juga memiliki banyak tempat wisata.
Berikut ini adalah 10 rekomendasi tempat wisata di Bitung yang menarik untuk dieksplorasi.
1. Ekowisata Mangrove Pintukota
Dikutip dari laman Indonesia, Pulau Lembeh dikenal sebagai surga fotografi makro bawah laut karena banyaknya biota laut yang hidup di perairaan Selat Lembeh.
Pulau Lembeh yang berbentuk perisai merupakan sisa kaldera dari gunung purba. Karena bentuknya tersebut, Pulau Lembeh berperan sebagai pelindung Pulau Bitung dari ombak samudra. Tidak hanya itu, Pulau Lembeh dilindungi oleh hutan mangrove.
Ekowisata Pintukota ditumbuhi 4 jenis mangrove. Fasilitas yang disediakan hanya yang penting saja, seperti toilet dan tempat parkir, untuk menjaga keaslian ekowisata ini. Di sini juga sudah dibangun jembatan titian sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan yang alami. Mangrove yang dibangun melalui program CCDP-IFAD menjadi percontohan di 12 tempat di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Desa Torosiaje: Keindahan Kampung Laut di Sulawesi
2. Selat Lembeh
Selat Lembeh yang terletak di antara Pulau Sulawesi dan Pulau Lembeh terkenal dengan muck diving. Muck diving adalah penyelaman yang memusatkan perhatian pada eksplorasi dasar laut yang berpasir, bukan terumbu karang seperti di Bunaken di Sulawesi Utara bagian barat. Selat Lembeh dihuni banyak sekali biota laut, seperti kuda laut, gurita, dan berbagai jenis ikan unik.
Di sepanjang selat ini terdapat banyak resor yang dihuni wisatawan domestik dan asing untuk keperluan menyelam. Resor-resor tersebut menyediakan perlengkapan menyelam dan crew pendukung. Penyelam juga dapat menyewa boat tanpa harus menginap di resor.
3. Pantai Kahona
Tempat wisata di Bitung ini terletak di sebelah selatan Pulau Lembeh. Pantai ini terlihat putih karena banyak pecahan kerang halus yang berwarna puith. Karena jauh dari pemukiman, pantai ini tidak terlalu ramai.
Sepanjang Pantai Kahona ditumbuhi pohon mangrove dan kelapa. Untuk sampai ke pantai ini, pengunjung harus meniti jembatan kayu. Di sini juga terdapat gardu pandang yang cukup tinggi untuk melihat kondisi sekitar dari sudut pandang terbaik.
4. Pantai Serena
Pantai Serena terletak di Pulau Serena, sebuah pulau kecil di Selat Lembeh. Pantai ini menyuguhkan air laut yang jernih dan pasir putih yang lembut. Tebingnya yang dramatis sangat memukau ditambah dengan lubang-lubang di bagian bawah yang seperti gua.
Surga tersembunyi ini hanya bisa dicapai dengan boat sehingga jadwal perjalanannya harus diatur bersamaan dengan kunjungan ke Pulau Lembeh dan pulau-pulau di sekitarnya agar efisien.
5. Eduwisata Bahari BPPP Bitung
Tempat wisata di Bitung ini dikelola oleh BPPSDM BPPP Bitung. Lokasinya berada di tepi pantai, tepatnya di Kelurahan Aertembaga Dua. Eduwisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00.
Pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas dan kegiatan menarik. Misalnya seperti aktivitas memberi makan ikan di kolam, taman, dan rumah pohon. Tersedia juga ayunan, mini pool, dan kelas memasak berbahan ikan.
Edukasinya mencakup pengolahan plastik dan praktik mengukur kualitas air. Pengunjung juga bisa mengenal alat navigasi kapal. Fasilitas lain termasuk tenda camping dan saung berbagai kapasitas. Ada juga foodcourt dan wahana air laut.
6. Taman Wisata Alam Batu Angus
Tempat wisata di Bitung ini terletak dekat Gunung Dua Saudara sehingga pembentukannya dipengaruhi oleh aliran lava yang membeku ribuan tahun lalu. Konservasi alam di TWA ini dimulai pada tahun 1919 oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu dengan penetapan Batu Angus sebagai Monumen Alam.
Saat ini, TWA Batu Angus menjadi bagian dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tangkoko. Banyak spot menakjubkan di Batu Angus, antara lain perpaduan padang batu, semak dan pantai, tebing-tebing dengan deburan ombak, serta banyak sekali flora dan fauna yang khas.
7. Savana Batu Angus
Savana ini sangat luas dan dijaga keasliannya. Fasilitas yang tersedia antara lain jalan setapak, gardu pandang, dan saung-saung. Karena itu, Savana Batu Angus cocok untuk para pencinta alam dan penyuka ketenangan.
Pengunjung dapat menikmati keindahan alam, menenangkan diri atau healing, serta mengambil foto sebanyak-banyaknya. Karena alamnya masih asri dengan latar belakang batuan hitam vulkanik yang kontras, maka hasil foto sudah pasti bagus.
8. Taman Wisata Alam Batu Putih
Tarsius, maleo, dan monyet hitam merupakan hewan endemik Sulawesi yang disebutkan dalam buku pelajaran atau ensiklopedia. Di TWA inilah hewan-hewan tersebut tinggal.
TWA ini juga berada di Cagar Alam Tangkoko. Lokasinya yang berada di tepi pantai membuat TWA ini bisa diakses dari darat maupun laut. Jika melalui jalur darat, pengunjung harus melewati jalur trekking yang menantang di bawah pohon-pohon tinggi yang menakjubkan. Agar petualangan di TWA ini lebih bermakna, pengelola telah menyediakan pemandu wisata.
9. Taman Margasatwa Tandurusa
Tarsius, primata terkecil di dunia, tidak hanya ditemui di TWA Batu Putih melainkan juga di Tandurusa. Tandurusa juga terletak di pesisir Selat Lembeh. Selain hewan endemik ini, pengunjung Tandurusa juga dapat melihat rangkong, kuskus, babirusa, kakaktua, dan sebagainya.
Dibandingkan TWA lain yang ada di Bitung, Taman Margasatwa Tandurusa tidak terlalu luas. Namun Tandurusa lebih sesuai jika ingin membawa anak-anak karena kebanyakan koleksi hewannya berada di dalam kandang besar alias tidak lepas liar.
10. Pantai Tanjung Merah
Pantai ini menawarkan suasana yang berbeda dari tempat wisata di Bitung lainnya. Pasir di Pantai Tanjung Merah berwarna hitam tapi halus. Di sepanjang pantai ditumbuhi pepohonan yang rindang. Pengunjung dapat duduk santai menikmati pemandangan pantai, deburan ombak, dan semilir angin sambil mengamati kapal feri dan kargo yang lalu-lalang ke Pelabuhan Bitung.
Baca juga: Mengenal Gunung Latimojong: Puncak Tertinggi di Sulawesi yang Menantang
Rekomendasi tempat wisata di Bitung di atas menunjukkan banyaknya potensi alam yang dimiliki daerah di Sulawesi Utara ini, baik di darat maupun di bawah laut. Wisatawan dapat memilih objek wisata yang sesuai dengan kebutuhan peserta yang akan ikut. Wisatawan juga harus memperhatikan tata tertib dari pengelola agar eksplorasi alam di Bitung tersebut berlangsung seru dan aman.