JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Mengenal Times Square, Pusat Hiburan dan Belanja di New York

by Penulis JNEWS
21 October 2025
Times Square New York: Pusat Hiburan dan Belanja
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Kalau bicara tentang New York, hampir mustahil untuk tidak menyebut Times Square. Tempat ini memang tak hanya sebuah persimpangan jalan di tengah kota, tapi sudah jadi ikon dunia yang menggambarkan hiruk-pikuk, cahaya, dan energi khas “kota yang tak pernah tidur”.

Times Square berada di pertemuan antara Broadway dan Seventh Avenue, tepat di jantung Manhattan. Setiap harinya, jutaan orang datang ke sini hanya untuk menikmati suasananya yang ramai, penuh lampu neon, dan layar digital raksasa yang seakan tak pernah padam.

Times Square di Masa Lalu

Times Square New York: Pusat Hiburan dan Belanja

Sebelum dikenal sebagai jantung kota New York, kawasan Times Square dulunya hanyalah tanah pertanian milik seorang jenderal milisi bernama John Morin Scott. Ia pernah bertugas di bawah komando George Washington saat Revolusi Amerika. Di atas tanah itu, Scott memiliki rumah besar di area yang kini dikenal sebagai 43rd Street. Dulu, sekitarnya masih berupa padang luas dengan ladang dan peternakan kuda. Suasana benar-benar berbeda jauh dari kondisi sekarang yang penuh lampu dan gedung tinggi.

Memasuki abad ke-19, kawasan ini berubah tangan. Tanah itu kemudian menjadi salah satu aset penting milik John Jacob Astor, salah satu orang terkaya Amerika saat itu. Astor memperoleh kekayaan besar dari bisnis jual beli tanah dan hotel. Saat kota New York mulai berkembang ke arah utara, nilai tanah di kawasan ini pun melonjak tajam. Dari wilayah pedesaan yang tenang, daerah itu perlahan berubah menjadi kawasan komersial yang sibuk.

Perubahan besar terjadi pada tahun 1904. Saat itu, Adolph S. Ochs, penerbit The New York Times, memindahkan kantor redaksinya ke sebuah gedung baru di kawasan yang dulu disebut Longacre Square. Ochs juga membujuk wali kota saat itu, George B. McClellan Jr., untuk membangun stasiun kereta bawah tanah di area tersebut.

Sejak 8 April 1904, nama Longacre Square resmi diganti menjadi Times Square, diambil dari nama surat kabar tersebut. Tak lama setelah itu, papan iklan berlampu pertama dipasang di sudut 46th Street dan Broadway.

Seiring berjalannya waktu, Times Square tumbuh menjadi pusat hiburan kota. Gedung pertunjukan, teater, aula musik, dan hotel-hotel mewah bermunculan di sekitarnya. Kawasan ini menjadi salah satu area paling sibuk dan terkenal di Manhattan.

Julukan The Tenderloin pun muncul karena dianggap sebagai lokasi paling “empuk” bagi bisnis hiburan dan perhotelan. Namun, di balik gemerlapnya, Times Square juga dikenal dengan sisi gelapnya. Kejahatan jalanan sempat mewarnai masa itu.

Memasuki tahun 1980-an, pemerintah kota mulai menata ulang kawasan ini. Di bawah kepemimpinan wali kota Ed Koch dan David Dinkins, banyak gedung komersial baru dibangun sebagai bagian dari rencana besar menghidupkan kembali Midtown Manhattan.

Upaya ini berlanjut ke tahun 1990-an, saat Rudolph Giuliani menjabat sebagai wali kota. Ia menggagas program “Pembersihan Times Square”. Area ini disterilkan dari tempat hiburan malam, bioskop dewasa, dan aktivitas kriminal. Sebagai gantinya, dibuka berbagai atraksi wisata, restoran, dan fasilitas yang lebih ramah keluarga.

Pada tahun 1990, negara bagian New York mengambil alih enam dari sembilan gedung teater tua di 42nd Street. Gedung-gedung itu memiliki nilai sejarah tinggi, tapi sebagian sudah rusak parah. Pemerintah lalu menunjuk organisasi nirlaba bernama New 42nd Street untuk mengawasi proses renovasi dan pengelolaan.

Beberapa teater dipulihkan dan kembali digunakan untuk pertunjukan Broadway, sebagian lainnya diubah menjadi bangunan komersial. Ada juga yang akhirnya dibongkar dan diganti dengan gedung baru. Langkah ini menjadi bagian penting dalam transformasi Times Square menuju wajahnya yang sekarang.

Baca juga: Daftar Tempat Paling Indah di Dunia, dari Alam hingga Kota Megah

Hal-Hal Ikonik yang Ada di Times Square

Begitu melangkah ke kawasan ini, pengunjung akan langsung disambut pemandangan gedung-gedung tinggi dengan papan reklame digital berukuran raksasa yang menampilkan berbagai iklan merek ternama dunia. Selain jadi pusat hiburan, Times Square juga merupakan surga belanja. Di sepanjang jalan, ada berbagai toko ritel dari brand-brand terkenal bisa ditemukan.

Berikut apa saja yang bisa ditemukan di Times Square yang ikonik.

Times Square New York: Pusat Hiburan dan Belanja

1. Layar LED Raksasa dan Billboard Digital

Inilah wajah paling terkenal dari Times Square. Di sini, setiap sudut dipenuhi papan reklame digital yang terus menyala, menampilkan iklan merek ternama dari seluruh dunia.

Saat malam tiba, jalanan terlihat seperti lautan warna, penuh pantulan cahaya dari kaca gedung-gedung tinggi. Rasanya seperti berada di tengah panggung besar yang tidak pernah sepi.

2. Teater Broadway

Times Square juga menjadi pintu gerbang menuju Broadway, kawasan teater paling terkenal di dunia. Setiap malam, puluhan pertunjukan digelar di teater-teater bersejarah yang berdiri di sekitar area ini.

Suasananya begitu hangat dan meriah, terutama menjelang jam pertunjukan dimulai. Orang-orang berdandan rapi, antre dengan sabar, dan menunggu untuk masuk ke ruang teater. Pertunjukan seperti The Lion King, Wicked, atau Hamilton jadi favorit penonton dari berbagai negara.

3. New Year’s Eve Ball Drop

Momen pergantian tahun di Times Square sudah menjadi tradisi dunia. Setiap 31 Desember malam, jutaan orang berkumpul untuk menyaksikan bola kristal raksasa diturunkan perlahan dari puncak gedung One Times Square. Udara dingin tak menghalangi semangat orang-orang yang datang dari berbagai negara. Semua menunggu detik-detik pergantian tahun sambil menghitung mundur bersama.

Ketika bola itu menyentuh dasar dan kembang api meledak di udara, suasananya benar-benar magis. Sorak-sorai, pelukan, dan tawa memenuhi udara. Tidak ada tempat lain di dunia yang bisa menyamai euforia malam tahun baru di Times Square.

4. M&M’s World dan Hershey’s Chocolate World

Bagi pencinta cokelat, dua tempat ini terasa seperti surga. Suasana di kedua toko ini selalu ramai dan penuh tawa.

M&M’s World penuh dengan warna-warna cerah, rak tinggi berisi ribuan permen, dan berbagai suvenir lucu bertema karakter M&M’s. Sementara itu, di seberangnya berdiri Hershey’s Chocolate World yang menawarkan aroma cokelat yang menggoda sejak dari pintu masuk. Di dalamnya ada berbagai produk khas Hershey’s, dari cokelat batang hingga permen klasik.

5. TKTS Booth

Di tengah Times Square ada sebuah stan besar berwarna merah yang selalu ramai antrean. Itulah TKTS Booth, tempat bagi penonton teater untuk mendapatkan tiket pertunjukan Broadway dengan harga diskon. Potongan harganya bisa mencapai setengah dari harga normal. Antreannya memang panjang, tapi banyak yang rela menunggu karena hasilnya sepadan.

Dari sini, tiket pertunjukan terbaik bisa didapat untuk hari yang sama. Di atas stan ini berdiri tangga merah besar yang juga jadi tempat nongkrong dan berfoto paling terkenal di Times Square.

6. The Red Steps (Tangga Merah)

Tangga merah di tengah Times Square bukan sekadar tempat duduk santai. Dari atas tangga ini, pemandangan seluruh kawasan terlihat jelas. Orang-orang duduk di situ sambil menikmati hiruk-pikuk lampu neon dan keramaian jalanan di bawah.

Di malam hari, tangga ini memantulkan cahaya dari billboard, menciptakan suasana yang hangat dan fotogenik. Hampir setiap wisatawan menyempatkan diri untuk berfoto di sini.

7. One Times Square

Gedung One Times Square punya sejarah panjang dan nilai simbolik tinggi. Inilah tempat di mana tradisi Ball Drop malam tahun baru dimulai dan terus berlangsung sampai sekarang. Dari luar, bangunannya dipenuhi layar iklan digital yang menjulang tinggi, menampilkan brand-brand besar sepanjang hari.

Meskipun tidak banyak digunakan untuk kantor atau bisnis, nilai komersial gedung ini luar biasa. Setiap iklan yang tampil di sini dilihat jutaan pasang mata setiap hari. Gedung ini menjadi saksi hidup bagaimana Times Square berubah dari persimpangan biasa menjadi pusat budaya dan hiburan dunia.

8. Restoran dan Kafe Ikonik

Times Square penuh dengan restoran bertema unik. Ada Hard Rock Cafe dengan koleksi memorabilia musik dari artis legendaris. Ada juga Bubba Gump Shrimp Co. yang terinspirasi dari film Forrest Gump, serta Planet Hollywood yang memamerkan barang-barang dari film terkenal.

9. Toko Mainan FAO Schwarz dan Disney Store

Bagi yang menyukai hal-hal berbau nostalgia, dua toko ini wajib disinggahi. FAO Schwarz adalah toko mainan legendaris dengan koleksi boneka, puzzle, dan mainan klasik yang mengingatkan pada masa kecil. Sedangkan Disney Store menawarkan dunia penuh karakter Disney, dari Mickey Mouse sampai Elsa dari Frozen.

Anak-anak biasanya betah berlama-lama berada di dua toko ini. Sementara itu, pengunjung dewasa bisa tersenyum mengenang masa kecil masing-masing.

10. New York Police Department Times Square Substation

Bahkan kantor polisi di sini punya daya tarik tersendiri. Bentuknya kecil, tapi mencolok dengan papan neon biru bertuliskan NYPD di bagian depan. Letaknya tepat di tengah keramaian, membuatnya mudah dikenali.

Kantor ini tidak hanya berfungsi menjaga keamanan, tapi juga menjadi salah satu simbol Times Square yang fotogenik. Banyak wisatawan berhenti untuk berfoto di depannya karena tampilannya yang unik dan khas kota New York. Keberadaannya memberi rasa aman tanpa mengurangi semarak suasana sekitar.

Baca juga: Colosseum Roma: Sejarah, Arsitektur, dan Fakta Menarik The New Wonders of The World

Times Square bukan hanya tentang cahaya dan gedung tinggi, tapi juga tentang energi kota yang tak pernah padam. Setiap sudutnya memancarkan semangat hidup New York yang terus bergerak dan tak pernah berhenti beradaptasi dengan zaman.

Tags: Amerika SerikatManhattanNew YorkOne Times Squaresejarah Times SquareTeater Broadway
Share186Tweet117
Next Post
Oleh-Oleh Khas Pekalongan Paling Dicari

Dari Batik hingga Kudapan, Inilah Oleh-Oleh Khas Pekalongan yang Paling Dicari

TERKINI

Oleh-Oleh Khas Pekalongan Paling Dicari

Dari Batik hingga Kudapan, Inilah Oleh-Oleh Khas Pekalongan yang Paling Dicari

21 October 2025
Times Square New York: Pusat Hiburan dan Belanja

Mengenal Times Square, Pusat Hiburan dan Belanja di New York

21 October 2025
jne depok juarai sepak bola regional cup

Kandaskan Cikarang, JNE Depok “Jawara” Sepak Bola Regional Cup 2025

21 October 2025
Istana Kedatuan Luwu di Palopo yang Bersejarah

Menelusuri Istana Kedatuan Luwu, Pusat Sejarah Kerajaan Luwu di Palopo

20 October 2025
Istano Basa Pagaruyung yang Megah

Pesona Istano Basa Pagaruyung, Warisan Budaya Minang yang Megah

20 October 2025
jne bangkalan

JNE Bangkalan Mekarkan Jaringan Pelayanan di Setiap Kecamatan

20 October 2025

POPULER

Candi Ijo Yogyakarta dengan Panorama Menakjubkan

Candi Ijo: Candi Tertinggi di Yogyakarta dengan Panorama Menakjubkan

by Penulis JNEWS
8 October 2025

Timor Leste dan 11 Tempat Wisata Terbaik

Menjelajahi Keindahan Timor Leste lewat 11 Tempat Wisata Terbaik

by Penulis JNEWS
9 October 2025

Oleh-Oleh Khas Riau Wajib Dibawa Pulang

Oleh-Oleh Khas Riau: Pilihan Terbaik untuk Buah Tangan

by Penulis JNEWS
5 October 2025

Usaha di Kampung Modal 2 Juta yang Menguntungkan

13 Ide Usaha di Kampung dengan Modal 2 Juta yang Menguntungkan

by Penulis JNEWS
1 October 2025

Peluang Usaha Keluarga Muda untuk Mandiri

10 Peluang Usaha untuk Keluarga Muda yang Ingin Mandiri Finansial

by Penulis JNEWS
2 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal