JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Logistik & Kurir

Pemerintah Resmikan BLE di Batam Demi Tingkatkan Efisiensi Biaya Logistik

by Redaksi JNEWS
20 March 2021
tekan biaya logistik Kemendag luncurkan BLE di Batam
Share on FacebookShare on Twitter

Efisiensi di sektor logistik masih menjadi perhatian pemerintah. Dari berbagai wilayah di Indonesia, Batam menjadi salah satu wilayah yang memiliki tarif logistik tinggi. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya untuk menata kembali sistem logistik di Batam melalui Batam Logistic Ecosystem (BLE).

Oleh Kemendag, BLE ini dinilai mampu menciptakan efisiensi kegiatan perdagangan lewat integrasi perizinan dan layanan logistik. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi usai mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran Batam Logistic Ecosystem di Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kota Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kolaborasi JNE x LinkAja, Permudah Pembayaran Pengiriman Logistik dengan Non-tunai

“Kemendag mendukung implementasi Batam Logistic Ecosystem untuk meningkatkan efisiensi kegiatan perdagangan yang berkaitan dengan Batam. BLE dapat memangkas biaya dan waktu logistik Batam melalui layanan yang terintegrasi,” kata Lutfi mengutip dari keterangan resminya.

Dikatakan oleh Menteri Lutfi, BLE berfokus pada integrasi sistem untuk mempertemukan layanan-layanan logistik Batam seperti izin usaha dan izin konsumsi, layanan ship-to-ship (STS) dan floating storage unit (FSU), serta penerapan autogate system. Selain itu, BLE juga meliputi layanan logistik seperti pemesanan trucking, kapal, gudang, serta pembayaran.

peluncuran BLE di Batam

BLE adalah bagian dari upaya pengaturan tata kelola logistik nasional di bawah payung National Logistic Ecosystem sekaligus upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19. BLE sendiri merupakan bagian dari NLE (National Logistics Ecosystem). BLE yang berusaha menghubungkan sektor supply dan demand merupakan salah satu perwujudan upaya peningkatan kolaborasi dan sinergi antar kementerian dan lembaga yang tidak hanya berfokus pada kolaborasi sistem antar pemerintahan (B2G2G), tetapi juga antar pemerintahan dan bisnis, serta antar bisnis (G2B2B).

Sementara itu Menteri Luhut mengatakan bahwa, efisiensi logistik dibutuhkan agar Indonesia dapat terus bersaing dengan negara lain. Hal ini juga akan bermanfaat dalam menjamin kepastian berusaha di Indonesia dan menambah penerimaan negara.

Baca Juga: Kemendag Dorong Pemanfaatan SRG Guna Menggerakan Pertumbuhah Ekonomi

“Kami melihat peluncuran BLE yang akan membuat membuat Batam kompetitif, bersaing dengan negara tetangga. Diharapkan BLE ini mampu mengurangi biaya logistik di kawasan setempat,” paparnya.

Bicara mengenai tarif logistik di Tanah Air, Indonesia memang memiliki biaya logistik yang lebih besar dibanding negara tetangga. Menteri Sri Mulyani bahkan mengatakan bahwa Indonesia mengeluarkan sekitar 23,5 persen dari kue nasional sebagai biaya logistik, sedangkan Malaysia sendiri hanya 13 persen.

Dengan biaya logistik yang tinggi, alhasil akan memberi dampak pada larinya investor asing. “Dengan besaran biaya logistik seperti itu, maka tentu investor akan memilih negara tetangga. Kalah berkompetisi hanya dari biaya logistik, ujar Menteri Sri Mulyani.

Seperti diketahui peresmian BLE merupakan wujud kolaborasi dan sinergi antara Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintah daerah, dan private sector dalam membangun suatu ekosistem logistik yang lebih baik.

Dalam kunjungan di Batam hari ini, Menteri Lutfi juga mendampingi Menko Luhut meninjau lokasi pengelolaan limbah Slop and Sludge Treatment Center (BSSTEC) di Barelang, dan lokasi rencana pembangunan Jembatan Batam–Bintan.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kemendag Siap Jaga Ketersediaan dan Harga Barang Kebutuhan Pokok

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresbatamBatam Logistic Ecosystembiaya logistikBLEkemendaglogistiktarif logistik
Share190Tweet119
Next Post

Salatiga Kota Kecil yang Melahirkan Brand Besar "Bigissimo"

TERKINI

Rekomendasi Tempat Wisata di Gunungsitoli

Rekomendasi Tempat Wisata di Gunungsitoli yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

20 May 2025
Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris

10 Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris dan Disukai Banyak Orang

20 May 2025
Munas Asperindo XI

Menkomdigi Akan Disambut 100 Kurir Saat Pembukaan Munas XI Asperindo

20 May 2025
Susana perayaan Paskah di Rumah Kavel, Bekasi.

Merayakan Paskah 2025 Bersama Opa dan Oma di Rumah Kavel

20 May 2025
Mengenal Fenomena Manusia Tikus di Tiongkok

Mengenal Fenomena Manusia Tikus: Protes Sunyi Gen Z di Tiongkok

20 May 2025
Ibadah Haji, Ini Tip Menjaga Kesehatan

Tip Menjaga Kesehatan Selama Menjalankan Ibadah Haji di Cuaca Ekstrem

19 May 2025

POPULER

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal