AdaKerja sebagai platform inovatif yang menawarkan solusi untuk UMKM dan pekerja, resmi diluncurkan di Indonesia. Indonesia dihadapi pada kebutuhan akan tenaga kerja sekaligus pengelolaan sumber daya manusia. Kebutuhan ini berbarengan dengan meningkatnya perkembangan ekonomi. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan usaha kecil dan menengah (UMKM).
Membaca kebutuhan tersebut, dengan beragam fitur seperti Rekrut, Absensi, dan Gajian, platform ini siap meningkatkan kinerja UMKM. Sekaligus membantu meningkatkan kontribusinya dalam besaran PDB Indonesia.
Seperti diketahui, UMKM tercatat menyerap hingga 97% dari total tenaga kerja di Indonesia. Selain itu, hadirnya UMKM ini juga berfungsi sebagai pengaman krisis ekonomi untuk masyarakat penghasilan rendah. Karenanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, perlu ekosistem digital untuk UMKM di Indonesia.
BACA JUGA : Gandeng JNE Bekasi, Kang Maman Kirim Buku ke Pelosok Negeri
Founder AdaKerja Ashwin Tiwari mengungkapkan akselerasi transformasi digital pada UMKM merupakan kunci pertumbuhan ekonomi inklusif. Sehingga dengan begitu, pengusaha UMKM bisa terkoneksi langsung dengan pekerja dan sebaliknya.
“Sebagai sebuah online blue-collar jobs marketplace, AdaKerja berperan untuk meminimalisir kesulitan yang ada dalam pengelolaan UMKM. Salah satunya melalui inovasi menyeluruh sehingga mampu memaksimalkan fungsi manajerial untuk dijalankan dengan jauh lebih mudah dan efisien,” kata Ashwin.
Pertumbuhan kinerja ekonomi berimbas pada kebutuhan lapangan pekerjaan di banyak badan usaha. Menyikapi hal ini, AdaKerja bermitra dengan UMKM untuk menggunakan fitur Rekrut guna mendapatkan kandidat yang relevan.
Fitur lain seperti Absensi, berfungsi untuk memantau kinerja pekerja melalui absensi online. Fitur ini pun terverifikasi dengan foto selfie dan lokasi GPS. Sedangkan layanan Gaji digunakan untuk membayar gaji, tunjangan atau bonus pekerja dengan satu klik saja. Tanpa dikenai biaya transfer antar bank.
“Fitur Absensi AdaKerja telah diserap penggunaannya oleh lebih dari 3,000 pengusaha UMKM serta langsung mencatat nilai total transaksi hingga Rp 800 juta pada Ramadhan 2021 lalu,” jelas Ashwin.
BACA JUGA : Jurus JNE Fasilitasi UMKM Melek Digital
Seluruh upaya ini adalah langkah berkelanjutan setelah AdaKerja berhasil mengumpulkan US $ 1 juta dari Beenext. Sekaligus menjadi rumah untuk lebih dari 700 ribu profil pencari kerja dengan 10 ribu bisnis yang terlibat.