Hobi memelihara ikan laut hias banyak dilakukan oleh masyarakat karena memiliki manfaat seperti bisa mengurangi stres. Pemilihan ikan air laut sebagai koleksi karena jenisnya memiliki karakteristik seperti bentuk dan warna yang unik sehingga menarik perhatian bagi para pencintanya.
Memelihara ikan hias laut memang butuh ketelatenan dan wajib menyediakan bujet khusus karena harga ikannya agak lebih mahal serta perlengkapannya membutuhkan biaya tidak sedikit. Umumnya dalam pemeliharaannya menggunakan akuarium dengan menghiasnya seperti pemandangan dalam laut atau biasa disebut aquascape. Ini dilakukan agar ikan-ikan tersebut merasa seperti di habitat aslinya.
Bagi pemula yang ingin memulai hobi ini tentunya membutuhkan tip dan cara memelihara yang tepat. Perlu diingat bahwa pemeliharaan ikan hias air laut sangat berbeda dengan air tawar. Agar tidak salah langkah, yuk simak beberapa tips di bawah ini.
Tip Memulai Hobi Akuarium Ikan Laut Hias
1. Mengenal Tipe Ekosistem dari Akuarium laut
Hal mendasar yang perlu diketahui bagi pemula dalam memulai hobi ini adalah pengetahuan tentang akuarium ini. Jadi, setiap akuarium ikan hias air laut mempunyai jenis ekosistem yang berbeda-beda. Perbedaan di sini dalam arti cara perawatan dan perlengkapan yang dibutuhkan tidak sama dengan akuarium air tawar.
Salah satu jenis ekosistem akuarium laut yang umumnya dimiliki pecinta hobi ini adalah ekosistem FOWLR (fish only with live rock). Dalam ekosistem ini terdiri dari ikan laut hias, batu, ekosistem terumbu karang, ekosistem terumbu karang air dingin, ekosistem kuda laut.
Baca juga: Tanaman Hias Langka: Mengenal Jenis-Jenis yang Sulit Ditemukan dan Memiliki Keunikan Tersendiri
2. Memilih Jenis Ikan Laut Hias
Ada banyak pilihan untuk jenis ikan laut hias. Mulai dari clown fish, butterfly fish, dottyback dan masih banyak lainnya. Harganya bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga puluhan juta.
Tips bagi pemula yang perlu diingat adalah hindari memelihara terlalu banyak. Jadi, untuk awal bisa membeli satu atau dua saja terlebih dulu. Apabila sudah paham dengan cara perawatannya, bisa ditambah lagi. Lalu, pastikan bujetnya mencukupi, ya.
3. Mengenal Jenis Air
Untuk mengisi akuarium ikan hias laut tidak boleh sembarang air. Paling baik menggunakan air laut alami. Mengapa demikian? Karena di air laut mengandung plankton yang berguna bagi mereka.
Namun, untuk menggunakan air laut alami dirasa sulit, bisa menggunakan cara buatan. Yakni dengan campuran air ledeng dan garam murni. Tapi, untuk penggunaan air laut buatan perlu dikonsultasikan lagi karena khawatir ada yang tidak cocok.
4. Ukuran dari Akuarium
Akuarium untuk ikan laut hias tidak sama seperti air tawar yang ukurannya ada yang kecil. Ukuran akuarium air laut yang kecil rentan terjadi masalah. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan ukuran sedang bagi pemula. Karena ukuran ini akan memberikan cukup ruang dalam memperbaiki kesalahan apabila terjadi salah perawatan.
5. Memperhatikan Sistem Pencahayaan dan Penyaringan
Apabila akuariumnya nanti akan ada koral, maka sistem pencahayaan mesti diperhatikan. Karena koral membutuhkan cahaya cukup untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam sistem pencahayaan ini disarankan menggunakan lampu LED. Selain bisa hemat listrik juga tidak mudah, cahaya lampu LED cukup baik dalam pertumbuhan koral.
Tak kalah pentingnya juga adalah sistem penyaringan. Sistem ini berfungsi memastikan air di akuarium bebas dari berbagai zat yang bisa membahayakan ekosistem di dalamnya. Jika menggunakan sistem penyaringan akuarium konvensional, harus perhatikan nutrisi tambahan dilakukan secara berkala.
Rekomendasi Jenis Ikan Laut Hias untuk Pemula dengan Perawatan yang Mudah
1. Clownfish
Pernah menonton film animasi Disney yang berjudul Finding Nemo? Nemo termasuk ke dalam jenis clownfish. Selain bentuknya yang imut dengan warnanya lucu, jenis ikan laut ini perawatannya tidak rumit.
Menariknya, clownfish suka untuk menampakkan diri dibanding bersembunyi di balik karang. Harga clownfish ini relatif murah, mulai dari belasan ribu rupiah untuk ukuran kecil.
2. Yellow Watchman Goby
Selain clownfish, ada yellow watchman goby yang recommended bagi pemula hobi akuarium ikan laut hias. Jenis ini tidak pilih-pilih soal makanan. Mereka akan memakan jenis makanan apa pun walaupun harganya murah. Ikan ini termasuk ke dalam deretan jenis populer dan mudah ditemui di berbagai toko.
3. Hawkfish
Tampilah hawkfish sangat menarik, sehingga jika ditempatkan di akuarium akan terlihat lebih berwarna. Jenis ikan ini mudah beradaptasi di akuarium air asin dengan cepat. Hal yang perlu diperhatikan saat membeli ikan ini adalah gunakan tutup akuarium kuat. Karena ikan ini terkenal suka melarikan diri dengan cara melompat.
4. Lawnmower Blenny
Ikan lawnmower blenny terkenal sebagai ikan yang aktif dan damai. Selain itu, jenis ini juga terkenal murah dan kuat sehingga banyak yang menjadikannya sebagai ikan hias bagi pemula. Warna dari ikan ini coklat dengan bintik-bintik, bentuk tubuhnya khas dari spesies Blenny dan memiliki mata besar. Karakteristik ikan ini menjadi daya tarik visual menarik di akuarium air laut.
5. Firefish Goby
Firefish goby adalah jenis ikan goby dengan warna-warna memukau. Bentuk tubuh ikan ini panjang, kurus, berwarna terang dan ekor warna merah, oranye atau magenta. Itulah asal-usul mengapa ikan ini dinamakan firefish.
Ikan laut firefish memiliki perawatan cenderung mudah karena bisa untuk makan apa saja. Selain itu, jenis ikan ini suka bersembunyi, gerakannya cepat tapi terkenal tenang.
Cara Perawatan Ikan Laut Hias
1. Rutin Membersihkan Akuarium
Hal yang paling penting dilakukan dalam perawatan ikan hias laut ini adalah rutin membersihkan akuarium. Ini bertujuan agar ikan hias bisa hidup sehat dan nyaman di akuarium. Minimal membersihkannya seminggu sekali. Ketika membersihkannya, cek kesehatan ikan-ikan secara visual. Apabila melihat ada ikan yang menunjukkan gejala sakit, segera pindahkan agar tidak menular ke ikan hias lainnya.
2. Membersihkan Kaca Akuarium
Selain membersihkan akuarium secara keseluruhan, jangan lupa juga mengelap kacanya. Gunakan lap yang bersih untuk membersihkan kaca akuarium bagian luar dan dalam. Setelah bersih, baru tuang lagi air laut yang baru ke dalam akuarium.
3. Perhatikan Suhu Air
Suhu air harus menjadi perhatian penting juga. Karena ikan hias air laut sensitif terhadap perubahan suhu. Apabila suhu airnya tidak tepat bisa menyebabkan ikannya mati. Untuk itu, suhu air di dalam akuarium sebaiknya berada dalam rentang 23-28 derajat celcius.
4. Jaga Tingkat Derajat Keasinan
Selain suhu, derajat keasinan juga mesti diperhatikan. Karena ikan hias air laut membutuhkan derajat keasinan yang tepat agar mereka merasa seperti di habitatnya. Gunakan alat bernama hydrometer atau refraktometer untuk mengukurnya.
Baca juga: Mengenal Ikan Marlin, “Harta Karun” bagi Pehobi Mancing di Laut
5. Perhatikan Kondisi pH
Mengetahui kondisi pH air akuarium bisa menggunakan alat khusus yaitu pH meter. Ikan hias air laut bisa hidup dan tumbuh baik di air dengan derajat pH 6,8-7,5.
Memulai hobi akuarium ikan laut hias butuh ketelatenan dan menyiapkan dana khusus. Bagi pemula, tips dan cara perawatan di atas bisa diterapkan agar ikan yang dikoleksi bisa tumbuh dengan baik.