Indonesia menjadi negara dengan pasar industri teknologi yang berkembang pesat. Meski demikian, menjadi pasar saja tidak lah cukup. Indonesia bercita-cita untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri di berbagai sektor industri, termasuk industri teknologi. Axioo pun punya strategi untuk mendukung kemanjuan industri dalam negeri.
Presiden Joko Widodo berusaha keras untuk membuat impian itu menjadi nyata. Untuk itu beliau kemudian menginstruksikan Bapak Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia untuk mewujudkan cita-cita mulia agar industri-industri lokal Indonesia ini bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Di antara persaingan produk-produk teknologi dari luar, ada salah satu nama dari lokal yang memiliki keinginan untuk mewujudkan cita-cita menjadi tuan rumah di negeri sendiri, yakni Axioo. Brand laptop yang sudah belasan tahun berkecimpung di pasar teknologi ini menyatakan siap untuk melaksanakan instruksi dari Presiden Jokowi untuk memlerkuat industri dalam negeri melalui produksi laptop lokal.
Baca Juga: Redmi Note 10 5G dan RedmiBook 15 Duet Maut di Masa PPKM
Komitmen tersebut pun salah satunya diwujudkan dengan menghadirkan inisiatif berupa engineering center untuk laptop di Indonesia yang diharapkan dapat memicu terbentuknya ekosistem laptop mulai dari intektual properti hingga komponen utama dan komponen pendukung produk laptop di dalam negeri. Dengan adanya engineering center ini Axioo berharap hal tersebut akan membuka peluang besar bagi pengembangan industri di dalam negeri baik industri besar maupun kecil.
Pengalaman Axioo dalam mendesain produk yang sudah dimulai sejak tahun 2008 melalui produk Axioo Neon MNC, Neon MLC, dan Neon CLW yang menjadi desain eksklusif Axioo yang memanfaatkan kearifan lokal. Design Axioo ini kemudian digunakan di mancanegara, seperti perusahaan HCL dari India, perusahaan DNS dari Rusia,
perusahaan Casper dari Turki, dan perusahaan Positivo dari Brasil, yang mana perusahaan-perusahaan tersebut adalah pemimpin pasar lokal untuk industri laptop di negara masing-masing.
Selain itu puncak prestasi yang membanggakan Axioo sebagai produk anak bangsa selaku perwakilan Indonesia adalah menjadi salah satu merek laptop pertama di dunia yang mengusung laptop berteknologi Intel Core i7 2nd Gen pada acara Intel launching event di CES – Las Vegas, Amerika Serikat pada tahun 2011. Pencapaian tersebut membuat Axioo semakin diakui sebagai produsen kelas dunia.
Baca Juga: LG Siap Beralih Gunakan Energi Terbarukan
Axioo juga berkontribusi aktif untuk berinvestasi dalam intelektual properti lokal Indonesia. Dengan ini semua, Axioo mampu menunjukkan komitmen dan kapabilitas untuk mendukung transfer ilmu dibidang Teknologi Ilmu Komputer baik berupa Industrial Design (ID), Mechanical Engineering (ME), Electrical Engineering (EE), Prototyping, dan juga pengembangan Sumber Daya Manusia yang mumpuni serta mendorong lokalisasi produksi komponen.
Sudah Penuhi TKDN 43%
Langkah nyata sebagai bukti bahwa Axioo bisa menjadi produk karya anak bangsa yang menjadi tuan rumah di negeri sendiri adalah ketika mampu mewujudkan pencapaian kandungan lokal yang telah mencapai nilai 43%.
Pencapaian tersebut memenuhi Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021, Pasal 66 yang menyatakan bahwa:Kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah wajib menggunakan produk dalam negeri apabila terdapat produk dalam negeri yang memiliki penjumlahan nilai TKDN ditambah nilai BMP paling sedikit 40%.
“Kami menyambut dengan baik segala bentuk dukungan pemerintah terhadap produk buatan Indonesia dan kami akan terus mengupayakan seluruh produk Axioo memiliki nilai TKDN di atas 40% sebagai upaya kami mendukung program pemerintah untuk membangkitkan industri dalam negeri,” ujar Michael Sugiarto, Direktur Utama PT Tera Data Indonusa, pemilik merek Axioo dikutip dari siaran persnya.
Pencapaian terbaru dari Axioo adalah meraih lisensi Chromebook untuk merilis laptop berbasis sistem operasi bikinan Google dengan kualitas yang setara merek-merek laptop global. Untuk prosesornya, Axioo melanjutkan kerjasama dengan Intel untuk memasok chip komputasi pada Chromebook buatannya. Kehadiran Chromebook ini sebagai program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air Indonesia.
Baca Juga: Lenovo Luncurkan Laptop Ramping Yoga 7i Pro
“Komitmen kami dalam menciptakan produk berkualitas telah mendapatkan kepercayaan serta dukungan penuh dari Google sehingga Kami dapat memiliki lisensi resmi untuk dapat menghadirkan Chromebook dengan kualitas terbaik di Indonesia. Dan kami memberikan apresiasi kepada Kemendikbud Ristek atas kepercayaan dalam pengadaan Chromebook di Indonesia,” tutup Michael.