Pakaian jenis rajutan sering kali digunakan pada musim dingin. Nyatanya, ada berbagai model baju rajut yang dapat dipakai untuk berbagai kesempatan dan dalam cuaca apa pun. Kamu bisa tampil cantik dengan baju rajut tanpa khawatir kepanasan atau salah kostum.
Bahan dasar baju rajut yang paling dikenal yaitu wol dalam bentuk sweater ataupun cardigan. Memilih baju berbahan rajutan memang cukup sulit karena permukaannya yang kasar dan kurang cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif.
Jangan khawatir, ada beberapa baju rajut yang memiliki karakteristik ringan dan nyaman untuk dipakai sehari-hari. Bahkan, baju rajut juga ada yang dirancang dengan gaya yang lebih formal, sehingga dapat dikenakan dalam acara-acara semi-formal atau bahkan formal, tergantung pada desain dan bahan yang digunakan.
Jika kamu suka beraktivitas di luar ruangan, seperti berkemah, hiking, atau jalan-jalan di pegunungan, baju rajut berbahan wol cocok karena memberikan lapisan tambahan untuk menjaga tubuh tetap hangat. Untuk mix and match pakaian, simak berbagai styling baju rajut sebagai berikut.
7 Gaya Baju Rajut untuk Berbagai Kesempatan
1. Crew Neck
Crew Neck merupakan sweater berkerah bulat atau bentuk kerah yang mengikuti bentuk leher dan umumnya memiliki lengan panjang. Model baju rajut ini merupakan yang klasik dan sering digunakan untuk pakaian sehari-hari.
Gaya sweater ini dianggap yang paling sederhana dan dikenal sangat fleksibel untuk acara santai maupun semi formal. Biasanya, orang akan mengenakan kaos sebagai dasar sebelum menambahkan lapisan baju rajut model crew neck.
Baca juga: 9 Model Baju Batik Wanita untuk Segala Suasana
2. V Neck
Baju rajut ini memiliki kerah bentuk V di bagian depan sehingga desain ini memberikan tampilan yang lebih trendy dan memfokuskan bagian leher. Model ini memiliki beragam variasi dibandingkan crew neck. Ada potongan yang pendek maupun panjang. Model V neck umumnya lebih fleksibel dalam padu-padan dengan jenis pakaian lainnya.
Kamu dapat menggunakannya dengan kaus biasa atau bahkan kemeja untuk tampil lebih rapi. Bahkan, kamu juga bisa menambahkan dasi sebagai variasi untuk penampilan yang lebih keren dan berkelas. Model ini sering digunakan sebagai pakaian kerja, sehingga sering dipilih oleh para karyawan kantor.
3. Turtleneck
Pakaian model turtleneck sering dipilih di negara-negara dengan musim dingin. Di Indonesia, model ini jarang digunakan, kecuali di daerah puncak dan pegunungan. Baju ini memiliki kerah yang tinggi menutupi seluruh leher.
Tinggal di kota, terutama di area Jabodetabek yang sangat panas, akan membuatmu merasa terlalu panas jika mengenakan pakaian turtleneck sehari-hari. Oleh karena itu, lebih baik menggunakannya hanya untuk acara tertentu. Misalnya, saat menghadiri acara semi formal di tempat yang ber-AC. Padukan turtleneck dengan cardigan atau jaket denim untuk tampilan santai. Jika ingin terlihat lebih formal, padukan dengan blazer.
4. Shawl Neck
Shawl neck memiliki model yang unik, sehingga jarang ditemui di Indonesia. Namun, sebenarnya, model kerah shawl bisa sangat berguna saat ingin berpakaian berlapis-lapis.
Terdapat dalam bentuk cardigan atau blazer rajut, pilihan baju rajut wanita ini memungkinkanmu untuk melapisi kemeja favorit dengan gaya yang menarik. Jangan lupa untuk memadukannya dengan celana chino agar penampilanmu semakin keren.
5. Sweater Crop
Sweater crop sering kali menampilkan potongan yang lebih ketat di bagian pinggang atau lebih lebar di bagian lengan. Model ini memberikan tampilan yang modis, modern, dan sedikit kasual. Sweater crop dapat dipadukan dengan celana high-waisted atau rok midi untuk menampilkan potongan pinggang dan menciptakan siluet yang menarik.
Pakaian ini sangat cocok untuk digunakan dalam cuaca yang agak sejuk atau sebagai pilihan gaya saat berada di dalam ruangan yang ber-AC. Sweater crop memberikan kesan yang menyenangkan dan anggun, menjadikannya pilihan yang populer untuk acara santai dan hangout bersama teman-teman.
6. Cardigan
Cardigan merupakan jenis pakaian outer berbentuk jaket atau sweater yang terbuka di bagian depan. Biasanya, cardigan memiliki kancing atau resleting di bagian depannya, tetapi ada juga yang tidak memiliki penutup dan hanya berupa lapisan terbuka.
Cardigan bisa berbahan rajut atau tricot, tergantung pada desain dan bahan yang digunakan. Pakaian ini bisa memiliki beragam gaya, seperti cardigan panjang atau pendek, dengan lengan panjang atau lengan pendek. Modelnya yang serbaguna membuat cardigan menjadi pilihan yang populer dalam berbagai kesempatan dan gaya berpakaian.
Selain itu, cardigan juga dikenal sebagai salah satu pilihan yang nyaman untuk berpakaian kerja atau acara formal semi-casual. Karena fleksibilitasnya, cardigan sering kali menjadi item yang populer dan serbaguna dalam lemari pakaian banyak orang.
Baca juga: 10 Inspirasi OOTD Style Korea bagi Perempuan Berhijab untuk Berbagai Acara
7. Poncho Rajut Oversize
Poncho yang memiliki ukuran lebih besar dan longgar, memberikan kesan gaya kasual dan nyaman. Poncho rajut oversize memiliki dimensi yang lebih luas dari poncho biasa, sehingga memberikan tampilan yang lebih longgar dan santai. Baju rajut ini biasanya menutupi sebagian besar tubuh, termasuk lengan, dan memberikan kesan yang cocok untuk musim dingin atau cuaca yang sejuk.
Karena ukurannya yang besar, poncho rajut oversize sering memberikan kenyamanan dan kehangatan yang lebih daripada poncho dengan ukuran biasa. Model ini bisa dipadukan dengan berbagai pakaian, seperti celana jeans, legging, atau rok, untuk menciptakan gaya kasual dan nyaman.
So, itulah beberapa referensi baju rajut yang dapat kami gunakan di berbagai kesempatan. Dari berbagai gaya baju rajut di atas, mana model rajutan yang paling kamu suka?