JNEWS – Bandung Tour On Bus atau yang lebih dikenal dengan Bandros adalah moda transportasi wisata yang unik dan menarik untuk menjelajahi Kota Bandung. Bus bertingkat dengan desain klasik yang unik akan membawa wisatawan berkeliling kota sambil menikmati pemandangan dan mendapatkan wawasan terkait sejarah Bandung dari pramuwisata.
Berkeliling kota ini tentunya tidak akan selesai dalam waktu sehari, apalagi harus berpindah-pindah transportasi, tentunya cukup merepotkan. Kehadiran Bandros seperti oase untuk transportasi wisata Kota Bandung. Pasalnya, dengan transportasi ini baik warga lokal maupun wisatawan bisa menikmati sudut-sudut kota dengan lebih menyenangkan.
Desain bus ini sangat klasik dengan mengusung gaya Art Deco, seperti trem yang ada di Eropa pada zaman dulu. Bandung Tour on Bus memiliki bagian belakang tanpa kaca jendela, tapi dilengkapi dengan ‘pagar’ pendek untuk keamanan penumpang.
Mengenal Bandung Tour On Bus
Awal mula ide Bandung Tour on Bus ini dari rencana Ridwan Kamil dalam meningkatkan sektor pariwisata saat beliau menjabat sebagai walikota di tahun 2013. Rencananya, bus tersebut akan berada di tiap hotel agar bisa mengantar para wisatawan ke berbagai tempat wisata di Kota Bandung dan sekitarnya. Selain untuk mengantar wisatawan, bus wisata ini diharapkan bisa mengurangi penggunaan mobil pribadi agar kemacetan bisa terurai.
Rencana ini disambut baik oleh berbagai pihak. Pemerintah Kota Bandung pun mengadakan sayembara terbuka untuk nama bus wisata tersebut melalui media sosial X. Sayembara ini dimenangkan oleh Erry Pamungkas yang memberi nama bus tersebut Bandros singkatan dari Bandung Tour on Bus. Adapun nama Bandros berasal dari salah satu kudapan tradisional dari tanah Parahyangan.
Menariknya, rencana ini pun mendapat sambutan baik dari Telkomsel yang bersedia untuk membiayai unit-unit pertama bus wisata ini melalui program CSR. Bus Bandros berkapasitas kurang lebih 25 orang dan tersedia 18 unit. Rinciannya, enam dari bantuan CSR dan 12 dari APBD.
Akhirnya, pada 31 Desember 2013, bertepatan di malam pergantian tahun baru 2014, Ridwan Kamil meluncurkan bus wisata Bandung Tour on Bus. Dalam pelaksanaannya, Bandros dikelola oleh dua pihak yaitu Dinas Perhubungan Kota Bandung dan Mang Dudung yang merupakan bentuk CSR.
Kehadiran dari bus wisata ini tentunya memberikan angin segar bagi pariwisata Kota Bandung. Bus ini mampu mengakomodasi visi dan misi wisata serta edukasi. Dengan bus ini, penumpang akan melakukan perjalanan melalui tempat wisata menarik, restoran populer hingga bangunan bersejarah di berbagai sudut Kota Bandung.
Salah satu keunikan dari Bandung Tour on Bus ini adalah pramuwisata atau pemandu wisata yang akan menemani perjalanan dengan menceritakan kisah-kisah di balik bangunan atau tempat yang dilalui. Dengan demikian, penumpang pun akan mendapatkan wawasan baru terkait sejarah kota ini.
Tak hanya itu saja, kadang kala penumpang bus Bandros akan mendapatkan kejutan seperti penampakan “hantu” yang berkeliaran di sepanjang Jalan Asia Afrika. Tentunya hal tersebut akan menambah keseruan dan pengalaman terbaik dengan bus wisata ini.
Baca juga: 7 Kuliner Wajib Coba di Jalan Braga Bandung
Panduan Naik Bandung Tour on Bus
1. Titik Naik dan Turun
Bagi wisatawan maupun warga lokal yang ingin naik bus Bandros, ada dua titik kumpul yang bisa dikunjungi. Dikutip dari website resmi Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bandung, berikut titik kumpul untuk naik dan turun bus Bandros beserta jam operasional.
- Titik Naik dan Turun: Alun-Alun Bandung/Seberang Pendopo dan Museum Geologi
- Jam operasional: setiap hari, 08.00-16.00 WIB
- Keberangkatan terakhir pukul 15.00 WIB
- Durasi waktu keliling: kurang lebih 45 menit tergantung kondisi lalu lintas
Selain jam operasional pagi sampai sore, bus Bandros juga memiliki jam operasional malam hari. Berikut titik naik Bandros Malam (Braga) dan jam operasional.
- Titik Naik: simpang tugu Maung Braga
- Jam operasional: Sabtu-Minggu, 08.00-22.00 WIB
- Keberangkatan terakhir pukul 21.00 WIB
- Durasi keliling kurang lebih 30 menit tergantung kondisi lalu lintas
Tersedianya Bandros Malam tentunya bisa menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona Kota Bandung di malam hari.
2. Tiket
Harga tiket untuk naik Bandung Tour on Bus relatif terjangkau yakni Rp20.000. Dengan ketentuan, pembelian tiket dilakukan langsung di bus, tanpa sistem reservasi. Untuk tiket terusan (full day) dibanderol Rp40.000.
3. Rute
Dikutip dari website Pemerintah Kota Bandung, rute untuk tiap bus berbeda-beda menyesuaikan dengan warnanya. Berikut rute yang bisa dijadikan referensi untuk pilhan perjalanan.
- Bandros Biru: Alun-Alun Bandung-Cibaduyut -Taman Leuwi Panjang-Museum Sri Baduga-Alun-Alun Regol-Kawasan Buahbatu
- Bandros Kuning: Lapangan Gasibu-Taman Cibeunying-Taman Super Hero-Taman Foto-Gedung Merdeka-Alun-Alun Bandung-Braga
- Bandros Ungu: Lapangan Gasibu-Taman Cikapayang-Alun-Alun Ujungberung-Museum Geologi-PUSDAI-Saung Angklung Udjo
- Bandros Hijau: China Town-Pasirkaliki-Alun-Alun Cicendo-Karang Setra-UPI-Pasar Baru-Alun-Alun Bandung
- Bandros Merah Muda: Lapangan Gasibu-Taman Pasupati-Taman Cikapayang-Teras Cihampelas-Forest Walk Baksil-Taman Budaya
- Bandros Hitam: Khusus untuk tamu VIP yang berkunjung ke Kota Bandung
Baca juga: 7 Oleh-Oleh Khas Bandung Makanan Kekinian yang Viral dan Wajib Dibawa Pulang
4. Tip Perjalanan Naik Bandros
Agar perjalanan lebih menyenangkan, berikut beberapa tip yang bisa diterapkan:
- Sebelum naik, pastikan sudah memilih rute mana yang ingin diambil dan pastinya jam operasional.
- Kenakan pakaian yang nyaman. Hindari memakai pakaian terlalu tebal apabila mengambil jam siang yang akan banyak terpapar matahari.
- Sediakan uang tunai untuk jaga-jaga apabila ada transaksi yang mengharuskan pembayaran non tunai.
- Tidak boleh buang sampah sembarangan. Sediakan kantong sampah agar tidak mengotori bus dan sampah tidak berceceran.
- Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan sudut-sudut Kota Bandung yang estetik.
Bandung Tour on Bus adalah salah satu inovasi terbaik di bidang pariwisata yang dimiliki oleh Kota Bandung. Dengan bus Bandros, wisatawan bisa mengenal lebih dekat sejarah kota ini dan menikmati pesona Kota Kembang.