JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Mengintip Keindahan dan Sejarah Candi Dermo di Sidoarjo

by Penulis JNEWS
17 September 2025
Candi Dermo di Sidoarjo: Keindahan dan Sejarahnya

Sumber: Warta Sidoarjo

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Candi Dermo adalah salah satu peninggalan bersejarah yang masih berdiri kokoh di Sidoarjo hingga sekarang. Letaknya berada di tengah suasana pedesaan yang tenang, membuat tempat ini terasa begitu khas dan berbeda.

Walau tidak sebesar candi-candi terkenal di Jawa Tengah, keberadaan situs ini tetap menyimpan daya tarik tersendiri. Banyak orang datang bukan hanya untuk melihat bentuk bangunannya, tetapi juga untuk merasakan nuansa masa lalu yang masih melekat kuat di sekitarnya.

Sejarah Candi Dermo: Perkiraan Berdiri dan Pemugarannya

Catatan mengenai Candi Dermo pertama kali muncul dalam laporan Belanda sekitar tahun 1905–1913 dan 1914–1915. Namun, hingga kini belum ada catatan pasti tentang kapan dan siapa yang membangun candi tersebut. Tidak ditemukan angka tahun atau prasasti yang bisa menjadi petunjuk. Para ahli hanya bisa menebak berdasarkan bentuk bangunannya.

Dari arsitekturnya, Candi Dermo diduga berasal dari abad ke-14, masa kejayaan Majapahit. Bentuknya juga mirip dengan Candi Bajang Ratu di Mojokerto, salah satu peninggalan terkenal dari kerajaan itu. Uniknya, di bagian dinding candi ada relief manusia bersayap, meski tanpa jejak tahun yang bisa menjadi petunjuk lebih jelas.

Candi ini terbuat dari batu bata merah, namun kondisinya banyak mengalami kerusakan. Tepiannya rapuh, sebagian sisi sudah lapuk, dan bentuk aslinya sulit dikenali.

Karena itulah, pemugaran mulai dilakukan pada 2015 sebagai tahap pertama. Pemugaran berlanjut ke tahap kedua pada Juni 2016 dengan serangkaian kegiatan, seperti penggalian untuk mencari sumuran, pembongkaran, hingga pengamatan struktur arsitektur.

Proses ini berlangsung cukup lama karena kondisinya yang sudah rapuh. Akhirnya, pemugaran rampung pada 2020 dan candi pun diresmikan kembali oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur sebagai salah satu warisan penting yang layak dijaga.

Baca juga: Candi Penataran: Kompleks Candi Terbesar di Jawa Timur yang Sarat Sejarah

Profil Candi Dermo

Candi Dermo di Sidoarjo: Keindahan dan Sejarahnya
Sumber: Wikipedia

Candi Dermo berukuran cukup besar, dengan panjang sekitar 10,84 meter, lebar 10,77 meter, dan tinggi 1,315 meter. Dari catatan kepurbakalaan, di kawasan ini ditemukan beberapa objek menarik.

Ada relief yang menggambarkan manusia bersayap, seperti yang sudah disebutkan di atas, dan juga susunan batu bata candi. Relief manusia bersayap ini diperkirakan berkaitan dengan upacara pelepasan jiwa seorang tokoh penting pada masa kerajaan. Menariknya, sebagian susunan batu candi bahkan tersebar hingga ke rumah-rumah warga di sekitar lokasi.

Selain menjadi peninggalan sejarah, Candi Dermo juga menawarkan potensi wisata. Pengunjung bisa berfoto, belajar sejarah, hingga melakukan penelitian di situs ini. Dari hasil penggalian, ditemukan pula blok-blok batu andesit yang diduga sisa bangunan lain yang pernah berdiri di sekitar area candi. Ada juga sumur kuno, pahatan batu, serta struktur sayap gapura.

Secara bentuk, Candi Dermo dikenal sebagai gapura garuda padu raksa, yaitu gapura dengan atap yang menyatu. Penyebutan ini untuk membedakannya dengan gapura lain yang atapnya terpisah ke kanan dan kiri, yang disebut gapura benta atau gapura bela.

Dari sisa-sisa bangunan, diketahui bahwa dulunya gapura ini memiliki pagar tembok dan sayap, dengan pintu masuk yang mengarah ke poros barat dan timur.

Panduan Wisata ke Candi Dermo

Candi Dermo berada di Dusun Candi Dermo, RT 04/RW 03, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Lokasinya cukup mudah dijangkau karena hanya berjarak sekitar 14 km dari pusat kota Sidoarjo. Jika menggunakan kendaraan pribadi, waktu tempuhnya kurang lebih 30 menit. Jadi, bagi yang sedang berkunjung ke Sidoarjo, mampir ke situs bersejarah ini bisa jadi pilihan menarik untuk mengisi waktu.

Untuk masuk ke kawasan Candi Dermo, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Aksesnya benar-benar gratis, sehingga cocok untuk wisata sejarah dengan biaya minim.

amun, bagi yang membawa kendaraan tetap dikenakan biaya parkir. Tarifnya cukup terjangkau, yakni Rp2.000 untuk motor, Rp5.000 untuk mobil, dan Rp10.000 untuk bus. Candi ini juga terbuka setiap hari selama 24 jam penuh, sehingga wisatawan bisa datang kapan saja sesuai keinginan. Meski demikian, berkunjung di pagi hari akan lebih nyaman.

Baca juga: Candi Cetho: Sejarah, Misteri, Makna, dan Panduan Wisata

Meski termasuk situs bersejarah, fasilitas di Candi Dermo cukup memadai. Di sini tersedia toilet bagi pengunjung, musala untuk beribadah, serta gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak. Area parkirnya juga luas, jadi tidak perlu khawatir meski datang dengan rombongan besar. Kehadiran fasilitas ini membuat kunjungan terasa lebih nyaman dan ramah bagi semua kalangan.

Dengan suasana tenang khas pedesaan dan akses yang mudah, Candi Dermo menjadi destinasi sejarah yang sayang dilewatkan saat berada di Sidoarjo.

 

Tags: arsitektur candi dermobelajar sejarahcandi di sidoarjocandi Hinducandi Hindu Buddhajam buka candi dermoKerajaan Majapahitlokasi candi dermopeninggalan sejarahsejarah candi dermotiket masuk candi dermowisata sejarah
Share347Tweet217
Next Post
Istana Tampaksiring Bali: Sejarah dan Keindahannya

Sejarah dan Keindahan Istana Tampaksiring, Kebanggaan Bali

TERKINI

Contoh Passive Income untuk Penghasilan Tambahan

7 Contoh Passive Income yang Bisa Jadi Sumber Penghasilan Tambahan

31 October 2025
Visa Schengen: Pengertian dan Cara Pengajuannya

Visa Schengen: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengajukannya

31 October 2025

Pintar Membangun Brand di Media Sosial bareng JNE di Cilegon

31 October 2025
jakarta muslim fashion week 2025

Kemendag akan Menggelar Jakarta Muslim Fashion Week

31 October 2025
diskon kiriman indonesia international pet expo 2025

Jadi Mitra Resmi, JNE Layani Pengiriman di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025

30 October 2025
stasiun kereta kutablang

Kutablang, Stasiun Kereta Paling Barat di Indonesia Kembali Beroperasi

30 October 2025

POPULER

Oleh-Oleh Khas Bromo, Cocok Dibawa Pulang

Bawa Pulang Bromo: Ragam Buah Tangan Khas dari Tanah Tengger

by Penulis JNEWS
23 October 2025

Piramida Giza Mesir Kuno: Sejarah, Arsitektur, Aktivitas

Piramida Giza: Warisan Peradaban Mesir Kuno yang Abadi

by Penulis JNEWS
17 October 2025

Istano Basa Pagaruyung yang Megah

Pesona Istano Basa Pagaruyung, Warisan Budaya Minang yang Megah

by Penulis JNEWS
20 October 2025

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral di Jakarta

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral, Ikon Persaudaraan Umat Beragama

by Penulis JNEWS
24 October 2025

Daftar Tempat Paling Indah di Dunia, dari Alam hingga Kota Megah

by Penulis JNEWS
15 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal