Cara Facebook Bantu UMKM Bersama Kemendag

Ilustrasi aplikasi facebook/pic. www.zeebiz.com

Facebook UMKM – Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Facebook berkolaborasi melakukan kampanye virtual #TumbuhdiFacebook guna membangun pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal bertahan di tengah wabah Covid-19.

Melalui program yang berlangsung pada Oktober 2020 hingga Januari 2021 tersebut, Kemendag dan Facebook akan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi, diskusi, hingga festival belanja.

Kolaborasi ini pun disambut positif oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto yang berharap melalui kegiatan tersebut bisa membarikan informasi serta motivasi bagi UMKM tetap tumbuh di masa yang sulit saat ini.

“Melalui kolaborasi ini, para pelaku UMKM lokal diharapkan akan memiliki keahlian dan wawasan baru untuk bertahan, bertumbuh, bahkan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dengan bantuan platform daring seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp,” kata Agus.

Agus menjelaskan bila kolaborasi ini merupakan bentuk kongkret akan pentingnya kerja sama pemerintah dan swasta guna mendukung program pemerintah, “Bangga Buatan Indonesia” serta ketahanan UMKM lokal, juga mendorong pergarakan roda perekonomian Tanah Air.

BACA JUGA : Banting Setir Wariskan Budaya Kuliner, Jimmy Otodidak Rintis UKM Pempek

Sebagai langkah awal, Kemendag dan Facebook menyelenggarakan pelatihan virtual Akademi Instagram untuk membantu pelaku UMKM di seluruh Indonesia memaksimalkan penggunaan platform digital dalam mengembangkan usaha mereka.

Akademi Instagram

Sementara itu dalam sambutannya, Syailendra menyampaikan, UMKM berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di banyak negara. Namun, saat ini mereka tengah menghadapi tantangan luar biasa.

“Pandemi Covid-19 menuntut mereka beradaptasi dan bertransformasi ke arah digital. Untuk itu, seluruh rangkaian kegiatan dalam kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi dan membantu lebih banyak UMKM untuk menerapkan pendekatan digitalisasi dalam upaya tumbuh kembang usaha mereka,” jelas Syailendra.

Facebook memahami bahwa beralih ke platform daring merupakan sebuah keniscayaan bagi para pelaku UMKM. Di sisi lain, bahwa adopsi digital bukan hal yang mudah untuk diterapkan karena masih banyak kelompok masyarakat yang belum dapat memaksimalkan penggunaan layanan digital.

“Untuk itu, kami senang sekali dapat berkolaborasi dengan Kemendag dalam meluncurkan serangkaian kegiatan yang bisa mendorong transformasi digital UMKM Indonesia,” ujar Ruben.

Mendag berharap rangkaian kegiatan dalam kerja sama ini tidak hanya bermanfaat untuk melengkapi para UMKM dengan ilmu-ilmu dan tips-tips praktis, tapi sekaligus dapat memberikan ide-ide segar. Dalam program kolaborasi yang berlangsung pada periode Oktober 2020—Januari 2021 ini, akan dilaksanakan 10 kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM, perwakilan perdagangan, dan pegawai Kemendag.

BACA JUGA : Tablet Baru Huawei, Siap Bikin Pelaku UKM Tampil Profesional

Adapun beberapa rangkaian kegiatan tersebut meliputi dua sesi pelatihan virtual Optimalisasi Sosial Media untuk pegawai Kemendag, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), dan Atase Perdagangan; siaran pers bersama untuk mengumumkan program kolaborasi Facebook Family of Apps dan Kemendag; kelas pelatihan dasar bagi UMKM lokal untuk go digital di masa adaptasi kebiasaan baru dengan memanfaatkan Facebook dan Instagram dalam berbisnis; serta sesi bincang bisnis inspiratif bersama Kemendag, perwakilan Facebook Companies, dan seorang figur publik pengusaha.

Selain itu, akan dilakukan juga serangkaian penayangan konten IGTV series #BanggaBuatanIndonesia; kelas pelatihan lanjutan seputar fitur Facebook dan Instagram Shops; Masterclass Facebook sebagai wadah diskusi dan saling berbagi inspirasi antara sesama pelaku UMKM di Facebook Indonesia Page; bazar virtual yang ditayangkan secara langsung (live) di Instagram; pelatihan Facebook Laju Digital bagi alumni Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI); serta Kolaborasi program #SheMeansBusiness dari Facebook, bersama Kemendag dan Femina untuk mengadakan pelatihan dan bincang-bincang virtual (virtual talk) bagi para perempuan wirausaha Indonesia.

Exit mobile version