Ibarat kunci rumah, password atau kata sandi menjadi sebuah alat untuk melindungi akun ketika ingin dibuka. Tanpa adanya password, maka akun penting yang kamu punya, seperti media sosial, email, hingga akun perbankan akan mudah dimasuki oleh siapapun. Bukan sekadar password, kamu harus punya password yang kuat.
Perusahaan antivirus dan keamanan Avast di tahun 2019 melakukan survei di Amerika Serikat. Dari hasil surveinya tersebut, Avast menyimpulkan bahwa 83 persen dari warga Amerika Serikat ternyata masih menggunakan kata sandi yang lamah. Disebut lemah karena password yang mereka gunakan tidak mengandung sejumlah ciri password kuat, di antaranya tidak menggunakan angka, karakter spesial atau simbol, hingga huruf besar kecil.
Bukan hanya itu, Avast menjelaskan bahwa agar bisa sebuah password dibilang kuat harus memiiki panjang minimal 10 karakter. Nah, lalu apa saja sih ciri-ciri password lemah? Yuk simak informasinya berikut ini!
Baca Juga: Beragam Ancaman Serangan Siber yang Mengintai
Menggunakan informasi umum
Masih dalam survei Avast, perusahaan tersebut juga menemukan fakta bahwa kebanyakan dari respondennya menggunakan informasi yang sifatnya personal sebagai password. Hal ini bisa saja salah, mengingat informasi tersebut bisa saja ditemukan dengan mudah melalui akun media sosial. Adapun contohnya, seperti:
- Nama dirinya sendiri atau nama keluarga (16 persen)
- Nama peliharaan (15 persen)
- Ulangtahun mereka (11 persen)
- Kata yang berkaitan dengan hobi mereka (8 persen)
- Bagian dari alamat rumah (5 persen)
- Nama buku atau film favorit (4 persen)
- Nama selebriti (3 persen)
- Nama dari situs (3 persen)
Menggunakan Pola Umum
Perusahaan pengelola kata sandi dan keamanan NordPass di tahun 2019 melakukan analisis terhadap 500 juta password yang bocor akibat dari pencurian data sepanjang 2019. Dari hasil analisis tersebut, ditemukan bahwa 12345, 123456, dan 123456789 menjadi password yang paling sering digunakan dan terburuk versi NordPass.
Dari situ kita bisa tarik kesimpulan bahwa masih ada dari netizen yang menggunakan pola umum sebagai kata sandi. Selain deret angka tadi, ada juga yang menggunakan deret keyboard atau angka/huruf yang berulang-ulang (contoh: BBBBB atau 222222).
Baca Juga: Cara Blokir SMS Spam dengan Ikuti Langkah Berikut!
Terlalu pendek
Seperti yang disampaikan sebelumnya, kamu harus membuat password minimal 10 karakter agar bisa dibilang password yang kamu punya kuat. Mengapa? Karena semakin pendek kata sandi, maka hal itu akan mempersingkat waktu si hacker untuk meretas kata sandi tersebut.
Sebagai contoh, jika password yang kamu punya hanya terdiri dari lima sampai tujuh karakter, maka hacker akan dengan mudah meretasnya dalam hitungan detik. Bahkan, password yang punya jumlah karakter hingga sembilan pun masih bisa tetap diretas dalam waktu kurang dari 24 jam.
Baca Juga: Jangan Panik Gaes! Begini Cara Melacak HP yang Hilang