Flat spot adalah kondisi saat tapak ban mengalami kerusakan atau keausan yang disebabkan oleh tekanan secara terus-menerus pada bagian ban yang sama.
Umumnya kondisi ini terjadi pada kendaraan yang sudah lama tidak digunakan. Menurut National Sales Manager Passenger Car Radial (PCR) PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono, kondisi flat sport dan kampas rem yang lengker dapat mengganggu performa kendaraan.
Baca juga: Belum Banyak yang Tau, Ini Manfaat Konsumsi Buah Nanas
“Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, kondisi tersebut bisa menimbulkan risiko yang berbahaya,” katanya.
Secara fisik, lanjut Apriyanto, ban yang mengalami flat spot sulit untuk diketahui. Hal tersebut dikarenakan bagian yang mengalami flat spot berada pada bagian yang berkontak langsung dengan jalanan.
Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut lima cara versi Hankook Tire untuk mencegah flat spot pada ban kendaraan.
Gunakan penyangga ban
Apabila kendaraan tidak dipakai dalam jangka waktu yang sangat lama, dengan menggunakan penyangga maka ban akan tetap bertahan pada bentuk aslinya, tidak membebani pada satu titik tumpu saja. Hal ini bisa mencegah terjadinya flat spot dalam cuaca apapun.
Namun, hindari kontak langsung sinar matahari terhadap ban karena sinar UV bisa merusak dan membuat ban menjadi kering.
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Ada SIM D bagi Difabel Loh
Panaskan kendaraan secara berkala
Memanaskan kendaraan bagus untuk mesin agar tetap bekerja dengan baik dan kesehatan ban. Gunakan kendaraan Anda untuk berkeliling selama 5-7 menit di sekitar rumah. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga suhu ban agar tetap stabil sehingga struktur ban tersebut tidak berubah.
Naikkan tekanan angin pada ban
Sebelum meninggalkan kendaraan Anda, cobalah untuk menaikkan tekanan hingga ±3 psi, atau pastikan tidak melewati batas maksimal rekomendasi dari pabrikan. Hal ini diperuntukkan ketika Anda ingin menggunakan kendaraan setelah lama tidak digunakan dengan risiko yang lebih sedikit.
Cek tekanan angin secara berkala
Tekanan yang stabil dapat mengurangi kerusakan yang fatal. Jika tekanan angin pada ban sudah di bawah batas normal, Anda bisa segera mengisi tekanan angin.
Baca juga: 10 Tips Polri untuk Mudik yang Aman, Sehat dan Bahagia
Cek keausan ban pada simbol TWI (tread wear indicator) secara berkala
Berkurangnya tekanan angin pada ban dapat mempercepat keausan pada ban. Hal tersebut karena beban yang diterima oleh tapak ban akan menjadi lebih besar sehingga terjadi defleksi ban. Pengecekan ini dapat dilakukan minimal satu minggu sekali.