JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Hutan Daintree di Australia: Surga Tropis Tertua di Dunia

by Penulis Konten
24 June 2025
Hutan Daintree: Surga Tropis Tertua di Dunia
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Kalau dengar soal hutan hujan tropis, mungkin yang pertama terbayang adalah Amazon. Tapi siapa sangka, ada yang jauh lebih tua. Hutan Daintree ada di Australia, usianya sudah jutaan tahun. Tak heran, di sini ada banyak cerita. Tak hanya tentang alamnya, tetapi juga budaya dan kehidupan yang terus berubah.

Karena itu, Daintree jadi salah satu tempat yang paling istimewa di dunia yang masih lestari hingga kini.

Hutan Daintree: Hutan Purba yang Menyimpan Jejak Dunia

Hutan Daintree: Surga Tropis Tertua di Dunia

Hutan Daintree terletak di pantai timur laut Queensland, Australia, sekitar 105 kilometer di utara Cairns. Luasnya mencapai 1.200 kilometer persegi, menjadikannya bagian dari kawasan hutan hujan tropis terbesar yang berdekatan di Australia, yaitu Wet Tropics of Queensland.

Kawasan ini termasuk salah satu hutan hujan tertua di dunia. Usianya diperkirakan sekitar 180 juta tahun. Dikutip dari situs Australia.com, bahkan, disebut-sebut, hutan ini lebih tua 10 juta tahun dari Amazon di Amerika Selatan.

Hutan ini pernah melewati zaman dinosaurus, zaman es, sampai kehidupan manusia purba. Pada tahun 2009, hutan ini ditetapkan sebagai salah satu Q150 Icons of Queensland, berkat pesonanya sebagai daya tarik alam.

Nama daintree sendiri berasal dari Sungai Daintree, yang dinamai untuk menghormati ahli geologi Australia, Richard Daintree. Sementara itu, nama aslinya menurut bahasa Butchulla adalah K’gari, yang berarti surga.

Sudah lebih dari 60.000 tahun, orang Aborigin tinggal di kawasan ini. Mereka punya pengetahuan yang luar biasa soal alam di sini dan bagaimana bisa hidup berdampingan dengan hutan. Jejak budaya mereka masih bisa dilihat lewat seni batu, situs sakral, dan cerita-cerita yang diwariskan secara lisan.

Sayangnya, kedatangan orang Eropa membawa dampak besar. Mereka mengeksplorasi kayu, pasir, dan ikan, tapi juga menyebarkan penyakit dan kekerasan yang menyakiti penduduk asli.

Seiring waktu, hutan ini jadi lokasi berbagai aktivitas, mulai dari penebangan, perburuan, pertambangan, sampai pariwisata. Beberapa tokoh dan peristiwa sejarah penting juga pernah muncul di sini, seperti kisah Eliza Fraser dan Z Force.

Tapi sejak 1971, perjuangan konservasi yang dipimpin John Sinclair berhasil menjadikan kawasan ini sebagai taman nasional. Kini, pengelolaannya dilakukan bersama oleh Queensland Parks and Wildlife Service dan Dewan Manajemen Fraser Island, yang melibatkan masyarakat lokal dan pemilik tradisional.

Sejak 1992, Hutan Daintree juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Nilai alam dan budayanya yang luar biasa menjadikan hutan ini tak hanya penting untuk Australia, tapi juga untuk dunia.

Baca juga: Backpacking di Australia: Memahami Peraturan Visa dan Kiat Mendapatkannya

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Hutan Daintree

Hutan Daintree: Surga Tropis Tertua di Dunia

Hutan Daintree menyimpan banyak hal menarik yang bisa dijelajahi selain pepohonan rimbun dan mendengar suara burung tropis. Ada aktivitas seru pemacu adrenalin, sampai pengalaman untuk mempelajari budaya. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan saat berkunjung ke hutan ini.

1. Menikmati Hutan dari Udara

Melihat Daintree Rainforest dari atas bisa jadi pengalaman yang nggak terlupakan. Bisa naik helikopter, balon udara, atau flying fox. Dari ketinggian, kelihatan jelas hamparan hutan lebat, aliran sungai, garis pantai, sampai terumbu karang.

Penerbangan biasanya dimulai dari Port Douglas, Mossman, atau Cape Tribulation. Untuk bisa menikmatinya, wisatawan perlu bayar tiket yang harganya tergantung jenis dan durasinya.

2. Trekking dan Bersepeda di Jalur Alam

Ada banyak jalur yang bisa dilalui untuk jalan kaki atau bersepeda, mulai dari yang mudah sampai yang cukup menantang. Pemandangannya indah banget, dikelilingi pohon-pohon tinggi dan suara alam yang menenangkan.

Beberapa jalur juga melewati situs budaya, seperti seni batu dan tempat-tempat sakral milik masyarakat Aborigin. Aktivitas ini gratis kalau jalan kaki, tapi kalau bawa kendaraan ke area taman nasional, akan dikenakan biaya masuk.

3. Belajar Sejarah dan Budaya Lokal

Daintree punya sejarah panjang, terutama dari masyarakat Aborigin yang sudah tinggal di sana lebih dari 60.000 tahun. Wisatawan bisa belajar tentang budaya mereka lewat cerita lisan, seni batu, dan situs-situs sakral.

Ada juga sejarah dari masa kolonial, seperti kisah penjelajah, pemburu, dan penambang. Bisa kunjungi museum, pusat informasi, atau ikut tur edukasi dari operator lokal. Beberapa tempat gratis, yang lain ada juga yang butuh bayar tiket masuk.

4. Kulineran dan Nonton Pertunjukan

Setelah jalan-jalan, saatnya isi energi. Di sekitar hutan banyak restoran, kafe, dan toko makanan. Menu yang ditawarkan beragam, dari masakan lokal sampai makanan khas Aborigin seperti daging kanguru, buah beri liar, atau madu hutan.

Di waktu-waktu tertentu, kadang juga ada pertunjukan musik dan tari dari komunitas lokal. Festival-festival seperti Daintree Rainforest Music Festival bisa jadi hiburan tambahan. Untuk makanan dan hiburan, biayanya bervariasi tergantung tempat dan acara.

Cara Menuju Daintree Rainforest

Ada beberapa cara untuk sampai ke Hutan Daintree jika ingin mengunjunginya, tinggal pilih yang paling sesuai dengan bujet dan gaya perjalanan.

1. Naik Pesawat

Naik pesawat jadi pilihan paling cepat, apalagi kalau datang dari luar Queensland. Tujuan utamanya adalah Bandara Cairns yang jaraknya sekitar 105 km dari kawasan hutan.

Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional, dengan maskapai seperti Qantas, Jetstar, Virgin Australia, sampai AirAsia dan Emirates. Harga tiket bisa bervariasi tergantung musim, mulai dari sekitar $100 untuk penerbangan dalam negeri, dan bisa mencapai $1000 untuk rute internasional.

Dari bandara, perjalanan bisa dilanjutkan pakai mobil sewaan, taksi, atau shuttle lokal seperti Daintree Shuttle dan Daintree Explorer.

2. Naik Mobil

Kalau mau lebih fleksibel, bisa naik mobil 4WD. Banyak tempat penyewaan mobil di Cairns, Mossman, Port Douglas, sampai Cape Tribulation. Tapi perlu pastikan mobil dalam kondisi baik, isi bensin penuh, dan bawa perlengkapan darurat.

Perjalanan ke Daintree bakal melewati jalan pegunungan dan jalur tanah, jadi cek cuaca dulu sebelum berangkat. Waktu tempuh dari Cairns sekitar 2 jam. Harga sewanya bervariasi, tergantung jenis dan durasi.

Tip Berkunjung ke Hutan Daintree

Hutan Daintree: Surga Tropis Tertua di Dunia

Biar perjalanan makin aman dan menyenangkan, ada beberapa hal penting yang sebaiknya disiapkan untuk berlibur ke Hutan Daintree.

1. Atur Waktu dengan Bijak

Hutan ini luas banget, tak akan cukup dijelajahi dalam sehari. Waktu terbaik untuk datang biasanya antara Juni sampai Oktober, saat cuaca lebih sejuk dan jalur-jalur masih bisa diakses. Kalau datang saat musim hujan (November–Mei), suasananya lebih lembap dan hijau, tapi jalan bisa tertutup karena banjir.

2. Bawa Perlengkapan yang Sesuai

Cuaca di hutan tropis bisa berubah cepat. Pakai pakaian yang nyaman, sepatu yang kuat, dan jangan lupa topi, kacamata hitam, serta kamera. Siapkan juga tabir surya, air minum, dan obat-obatan pribadi. Selalu cek ramalan cuaca dan kondisi hutan sebelum berangkat.

3. Hormati Alam dan Komunitas Lokal

Jangan buang sampah sembarangan, jangan ambil tanaman atau ganggu satwa liar. Hindari berisik, merokok, atau bawa alkohol ke dalam kawasan. Hormati masyarakat Aborigin dan tradisi mereka. Kalau bisa, dukung ekonomi lokal dengan beli produk setempat atau ikut program konservasi.

4. Nikmati Setiap Momennya

Pemandangan alam Hutan Daintree sangatlah luar biasa. Ada hutan lebat sampai pantai dan terumbu karang. Budayanya juga kaya, dengan jejak sejarah dan tradisi masyarakat Aborigin.

Banyak kegiatan yang bisa dicoba, dari naik helikopter sampai kulineran. Jangan lupa ngobrol juga sama warga lokal atau pemandu, karena kadang cerita mereka lebih berkesan dari pemandangannya.

Baca juga: 10 Spot Ikonik untuk Foto Alam Indonesia yang Terkenal di Dunia

Hutan Daintree menyimpan banyak hal yang tak bisa selesai dijelajahi dalam sekali kunjungan. Di tempat yang setua ini, cerita bisa berembus pelan hingga jutaan tahun. Menjadi tugas kita bersama untuk menjaganya.

Tags: Benua AustraliaCairns QueenslandDaintree Rainforesthutan hujan tropishutan tropisQueensland Australiasejarah Hutan Daintree
Share187Tweet117
Next Post
Haul H. Soeprapto Soeparno

Ziarah Seribu Doa: Sepuluh Tahun Mewarisi Semangat H. Soeprapto Soeparno

TERKINI

Haul H. Soeprapto Soeparno

Ziarah Seribu Doa: Sepuluh Tahun Mewarisi Semangat H. Soeprapto Soeparno

24 June 2025
Hutan Daintree: Surga Tropis Tertua di Dunia

Hutan Daintree di Australia: Surga Tropis Tertua di Dunia

24 June 2025
pemerintah sediakan pengobatan tbc gratis

Pemerintah Sediakan Layanan Pengobatan TBC Gratis

24 June 2025
kurir teladan jne cilacap

Tiga Rahasia Kurir Teladan JNE Cilacap

24 June 2025
Museum Basoeki Abdullah dan Karya Sang Legenda

Museum Basoeki Abdullah: Tempat Karya dan Kisah Hidup Pelukis Legendaris

24 June 2025
Tempat Wisata di Palembang untuk Liburan

6 Tempat Wisata di Palembang yang Sayang Dilewatkan Saat Liburan

23 June 2025

POPULER

8 Alternatif Promosi Selain Gratis Ongkir untuk UMKM

by Penulis Konten
8 June 2025

Daftar UNESCO World Heritage Alam dan Budaya

Daftar UNESCO World Heritage: Keajaiban Alam dan Budaya dari Berbagai Negara

by Penulis Konten
12 June 2025

Makan Bajamba, Tradisi Makan di Minangkabau

Mengulas Makan Bajamba, Tradisi Makan Bersama yang Sarat Makna

by Penulis Konten
16 June 2025

Pekerja Poligami: Satu Pekerjaan Tak Cukup, Sehat?

Pekerja Banyak Sampingan: Saat Satu Pekerjaan Tak Lagi Cukup, tapi Apakah Sehat?

by Penulis Konten
3 June 2025

Suku Terpencil di Dunia dengan Hidup Tradisional

Mengenal 7 Suku Terpencil di Dunia yang Masih Hidup dengan Cara Tradisional

by Penulis Konten
10 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal