JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Ija Kroeng, Bawa Budaya Sarung Lokal ke Pasar Dunia

by Redaksi JNEWS
25 May 2021
Ija Kroeng UMKM Lokal Aceh

Produk made in Aceh, kain sarung untuk dewasa dan anak

Share on FacebookShare on Twitter

Sarung sudah layaknya menjadi perangkat turun temurun di Indonesia, bahkan sarung masuk bagian dalam tradisi nusantara lantaran hampir di semua provinsi memiliki atribut sarung dengan beragam macam motif khasnya.

Tak heran bila akhirnya banyak UMKM yang mencoba untuk kembali membesarkan ketenaran sarung yang sudah ada sejak Zaman Majapahit di era modern saat ini. Contohnya seperti yang dilakukan Khairul Fajri Yahya selaku pemilik “Ija Kroeng”.

Mulai merintis sarung sebagai apparel pribadi dalam berbusana bersarung dari 2010 silam, Khairul akhirnya mulai benar-benar menekuni binisnya untuk mempopulerkan kembali sarung dengan brand Ija Kroeng.

BACA JUGA : Kisah UMK Sarung Tangan, Sukses Bantu Perekonomian

Kain Sarung Ija Kroeng Asal Aceh

“Awal itu kita buat dari 2010 untuk kebutuhan bersarung saja sendiri. Sampai akhirnya, selang 5 tahun kemudian kita melihat ada ceruk pasar yang kecil sekali, dan kita beranikan untuk merilis sarung ini dengan brand,” ucap Khairul dalam JNE Ngajak Online Golaborasi Bisnis Online Kota Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Menurut Khairul, Ija Kroeng merupakan bahasa keseharian dari masyarakat di Aceh yang memiliki arti kain sarung. Nama atau sebutan itu sudah cukup kuat sehingga dipilih menjadi nama brand-nya.

Walau secara binis peluangnya cukup kecil, namun dengan semangat untuk mempopulerkan kembali budaya sarung di kalangan anak muda, Khairul pun akhirnya secara bertahap melakukan inovasi-inovasinya.

“Kami melihat ada kebutuhan anak mudah untuk tampil gaya dengan sarung, meskipun kecil tapi itu yang kami coba kejar dulu,” kata Khairul.

“Jadi kami mengembangkan konsep Ija Kroeng ini dengan ramah lingkungan, dan orientasinya bukan hanya sekadar bisnis saja, tapi juga dampak sosial ekonomi ke masyarakat Acehnya,” ucap dia.

Menurut dia, walau secara pasar sangat kecil, tapi usaha kain sarung sendiri ternyata memiliki persaingan yang sangat ketat sekali. Apalagi sebagai pendiri, ternyata Khairul tak memiliki latar belakang fashion dan lain sebagainya.

BACA JUGA : JNE Silangit “Ngajak Online 2021” Goll.. Aborasi Bisnis Online

Namun berangkat dari semangat tersebut, justru menjadi motivasinya untuk lebih giat mengulik soal industri fashion. Mulai dari mencari informasi sendiri sampai berkecimpung langsung dengan para senior yang sudah memiliki nama besar.

Berangkat dari itu, dia mendapatkan celah bila ternyata pada industri fashion, lebih banyak yang mengulik pakai dari bagian tengah ke atas, sementara sisanya cukup jarang oleh desainer.

“Saya bidik market muslim pria, dan yang saya bikin itu sektor yang sulit untuk di-explore, yakni pinggang ke bawah di mana banyak desainer justru meninggalkan itu saya coba datang untuk memberikan pilihan,” ucap dia.

“Saya coba berikan ada satu fashion yang sebenarnya sudah ada sejak lelulur kita namun sampai saat ini masih bisa head to head dengan pakaian modern. Tapi kita mengemas itu dengan unsur milenial, kontemporer, dan simplenya,” kata Khairul.

Soal kompetitor, kain sarung diakui memang memiliki rival yang berat, karena rata-rata sudah memiliki nama yang sangat dikenal sejak tahun ke tahun.

“Modal awalnya itu saya yakin saja, kalau mau di head to head itu kan berat, tapi saya optimis kalau ada ceruk yang kecil dan memiliki potensi,” kata dia.

Ija Kroeng JNE Ngajak Online

BACA JUGA : Ragam Oleh-oleh Khas Makassar, Mulai dari Kain Tenun Sampai Kopi Toraja

Terkait soal keunikan atau deferensiasi Ija Kroeng, menurut dia dari segi bahannya. Untuk mengejar kenyamanan para penggunanya, dia memilih material yang tak biasa.

Menurut Khairul, bila kebanyakan kain sarung dibuat dengan format bahan sarung, Ija Kroen sengar memilih material katun dan lainnya yang umum untuk digunakan bahan utama.

“Kita pilih bahan yang biasa digunakan untuk bahan bikin celana atau baju, kenapa karena kita mengejar kenyamanannya. Harapannya, kita ingin sarung ini tak hanya dipakai saat ibadah saja, tapi juga bisa lebih lama dari itu,” ucapnya.

 

 

Tags: AcehAnak MudaIja KroengJNE Ngajak Online 2021milenialSarungSarung SholatUMKM
Share265Tweet166
Next Post
provinsi yang sudah ada VoLTE Telkomsel

Telkomsel Perluas Cakupan VoLTE Hingga 230 Kota

TERKINI

Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025
Kriteria Makanan yang Halal dan Cara Mengenalinya

Kriteria Makanan yang Halal Menurut Syariat Islam dan Cara Mengenalinya

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal