JNEWS – Di tengah geliat perekonomian Kabupaten Karanganyar yang semakin dinamis, JNE Cabang Karanganyar tampil sebagai aktor kunci dalam memperkuat jaringan distribusi lokal. Dengan fokus pada sektor industri, UMKM, dan pariwisata, JNE berupaya meluaskan segmen pasar selain e-commerce dan ritel.
Kabupaten Karanganyar, yang terletak sekitar 14 kilometer dari Kota Surakarta, dikenal dengan julukan Bumi Intanpari—akronim dari Industri, Pertanian, dan Pariwisata. Namun, sektor industri di wilayah ini belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk layanan JTR, Cargo, dan Moving. Kepala Cabang JNE Karanganyar, Yudha Hermawan, mengungkapkan bahwa pihaknya melihat banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk pasar segmentasi tersebut.
“Kami melihat banyak potensi, di antaranya dari sektor industri yang bisa lebih dikembangkan untuk pasar segmentasi layanan JTR, Cargo dan Moving,” ujar Kepala Cabang JNE Karanganyar, Yudha Hermawan, kepada JNEWS, Jumat (29/5/2025).
UMKM dan Sektor Pariwisata
UMKM di Karanganyar telah menunjukkan transformasi digital yang signifikan, didukung oleh pemerintah setempat. Produk unggulan seperti bibit dan tanaman hias kini permintaannya semakin meningkat.
Selain itu, tumbuhnya sektor pariwisata di kawasan Solo dan sekitarnya juga mendorong lahirnya berbagai produk turunannya, seperti suvenir, kerajinan tangan hingga kuliner khas lokal.
Baca juga: Tumbuh Tren Rider Bertualang di NTT, Motornya Dikirim JNE Kupang
“Pariwisata di sini terus tumbuh. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Karanganyar. Dampak positifnya ikut mendorong peningkatan pengiriman barang-barang ke berbagai tujuan luar daerah. Hal ini menjadi peluang kami untuk berkolaborasi dengan gerai pusat oleh-oleh di wilayah Karanganyar,” ucap Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2008 ini.
Meski demikian, persaingan di sektor logistik semakin ketat. Namun, Yudha Hermawan tetap optimistis bahwa JNE Karanganyar akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat.
“Dengan kerja keras seluruh tim, kami yakin akan menjadi market leader jasa pengiriman dan logistik di wilayah Karanganyar,” ujarnya. Selain itu, JNE juga terus memperkuat jaringan agar semakin luas menjangkau masyarakat hingga ke pedesaan.
Ke depan, JNE Karanganyar berkomitmen untuk terus menggali dan memanfaatkan potensi lokal yang ada. Dengan sinergi antara industri, UMKM, dan pariwisata, serta dukungan teknologi dan layanan logistik yang andal, JNE berupaya menjadikan Karanganyar sebagai model keberhasilan ekonomi berbasis kolaborasi lokal.