JNEWS – Untuk berbagi kebahagiaan dan berharap keberkahan di bulan Ramadan, JNE menggelar buka puasa bersama (Bukber) dengan anak-anak yatim di 3 lokasi panti asuhan atau yayasan yatim. Dalam kesempatan tersebut juga disalurkan santunan serta donasi untuk pembiayaan operasional yayasan yatim yang dikunjungi.
Raut muka ceria dan senang terpancar dari sekitar 35 anak yatim dan anak-anak kurang mampu lainnya di Rumah Tahfizh Cinta Al Quran, yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk Jalan Pelita V, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (27/3/2024) sore, saat Kak Ros, selaku pendongeng menceritakan puasa Ramadan versi anak-anak dengan lucu dan menghibur.
Acara mendongeng yang dibawakan Kak Ros sendiri merupakan rangkaian dari acara ‘Bukber Bareng Yatim’ bersama JNE. Kak Ros sengaja didatangkan untuk menghibur anak-anak sebelum beduk Magrib tanda berbuka puasa telah tiba.
Salah seorang anak yatim, Khoirul Anam (12 tahun), mengaku senang dan terhibur serta berterima kasih kepada JNE, karena telah mengadakan bukber di rumah tahfidzh yang setiap hari menjadi tempatnya belajar menimba ilmu bersama anak-anak lainnya. “Senang sekali tadi mendengar dongeng dari Kak Ros, ceritanya lucu dan jenaka. Semoga puasa saya tamat sampai Lebaran nanti. Terima kasih JNE,” ujarnya.
Baca juga: Presdir JNE Pesan Karyawan agar Jaga Kualitas Layanan di Puncak Kiriman Lebaran
Kepala Departemen Engagement JNE, Hary Purnama mengungkapkan bahwa acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian JNE kepada anak-anak yatim dan anak-anak kurang mampu lainnya. “Sejak didirikan, JNE selalu dekat dengan para anak yatim. Semoga di bulan penuh berkah ini para anak yatim ikut merasakan kebahagiaan seperti anak-anak lain pada umumnya,” ungkapnya.
Menurutnya, selama Ramadhan 1445 H, JNE menggelar tiga kali bukber dengan anak yatim, yaitu di Yayasan Yatim Cahaya Al Misbah, Jakarta Utara, kemudian di Rumah Tahfizh Cinta Al Quran, Jakarta Barat dan terakhir yang akan digelar pada Rabu (3/4/2024) di Pesantren Yatim Darussalam, kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Sementara itu, Neni selaku Kepala Sekolah Rumah Tahfizh Cinta Al Quran, menyatakan rasa terima kasihnya kepada JNE yang tidak pernah henti dan selalu peduli dengan anak yatim dan anak-anak tidak mampu lainnya.
“Alhamdulillah, sudah sejak lama JNE selalu peduli dengan para anak yatim di sini. Kami merasa terbantu dengan uluran tangan JNE. Para anak yatim di sini merasakan kebahagiaan karena ada bukber dari JNE. Kami dan para anak yatim mendoakan JNE agar semakin sukses ke depannya, sehingga semakin peduli dengan para anak yatim,” kata Neni.
Baca juga: JNE Bagikan Takjil di Cabang Bekasi dan Bogor untuk Pelintas
Neni melanjutkan, ada sekitar 85 anak yatim dan anak kurang mampu di rumah tahfiz yang dikelolanya dengan tingkatan berbagai usia. “Meski tidak semua anak yatim mondok karena keterbatasn tempat, namun berbagai aktivitas keagamaan sangat padat, mulai dari TK, mengaji di sore dan malam hari ada juga aktivitas lainnya. Bantuan dan donasi dari JNE sangat berarti bagi kami di sini,” tandasnya. *