JNEWS – Keberkahan bulan Ramadan tampaknya mulai bertiup ke Provinsi Gorontalo, khususnya para pelaku UMKM yang komoditinya kuliner lokal. Belakangan permintaannya terus meningkat, dan ini tercermin dari makin tingginya frekuensi kiriman makanan di JNE Cabang Utama Gorontalo.
Sejak JNE di Gorontalo menyesuaikan tarifnya menjadi semakin kompetitif pada 18 Februari 2025 lalu, volumen kiriman JNE Cabang Utama Gorontalo berangsur meningkat menjelang bulan Ramadan.
Kepala Cabang Utama JNE Gorontalo, Imanuel Momba, mengungkapkan bahwa kenaikan kiriman sudah mulai terasa sejak awal Ramadan kemarin, terutama paket makanan dan juga busana Muslim.
“Kami bersyukur peningkatan kiriman busana Muslim sudah mulai naik. Pelanggan di Gorontalo diuntungkan dengan penyesuaian tarif yang lebih kompetitif. Trennya semoga terus naik, karena masyarakat di sini banyak yang membeli fashion untuk Lebaran maupun dipakai seperti ibadah tarawih dan kegiatan Ramadan lainnya,” ujar Imanuel, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (4/3/2025).
Trend peningkatan kiriman, lanjut Imanuel, akan sampai puncaknya dua minggu sampai beberapa hari jelang Hari Raya Idul Fitri tiba, termasuk paket kiriman outbound yang didominasi oleh aneka kuliner khas Gorontalo yang diproduksi oleh para pelaku UMKM.
“Di Gorontalo ada kuliner khas yang apabila mendekati Lebaran permintaannya naik signifikan. Ada kue kering Karawo atau Kerawang dengan cita rasa legit dan manis serta bentuknya cantik. Kemudian Dabu-Dabu Segala, sejenis sambal yang cocok menjadi teman saat menyantap berbagai jenis gorengan atau rebusan ubi dan lain sebagainya,” ucap pimpinan cabang yang mulai bergabung di JNE sejak Agustus 2015 ini.
Selama Ramadan hingga Lebaran nanti, JNE terus berusaha meningkatkan penjualan, salah satunya bekerja sama dengan para pelaku UMKM lokal. “Berdasarkan pengalaman tahun lalu, untuk peningkatan peak season Ramadan dan Lebaran tahun ini kami perkirakan sekitar 35%. Kiriman paket outbound lebih didominasi kiriman makanan dan kue Lebaran, sedangkan untuk kiriman outbound perlengkapan salat seperti mukena, sajadah, sarung peci dan pakaian Muslim,” ungkap Imanuel.
Baca juga: Edi Santoso Pastikan Operasional JNE Siap Antisipasi Puncak Kiriman Ramadan
Ia berharap, di bulan Ramadan ini produktivitas tim JNE Gorontalo semakin meningkat agar antisipasi terjadinya lonjakan kiriman berjalan mulus. “JNE Gorontalo berharap kerja sama Kantor Pusat JNE di Jakarta dengan marketplace atau pun para pelaku UMKM semakin meningkat, sehingga pembeli dari Gorontalo dapat menggunakan layanan pengirimannya dari JNE,” tandasnya.
Sebagai tambahan, JNE Cabang Utama Gorontalo saat ini mempekerjakan 60 karyawan, didukung 13 agen penjualan dan 5 kantor cabang di zona B, serta satu kantor perwakilan (KP). *