Guna memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan antar kota menggunakan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI) turut menyediakan layanan tes PCR di stasiun. Oleh KAI, layanan yang sudah ada sejak 23 Desember 2021 lalu ini dibanderol dengan harga Rp195.000.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, hadirnya layanan tes PCR di Stasiun ini merupakan salah satu upaya KAI memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan di masa Nataru ini. “Layanan ini hadir guna membantu masyarakat dalam melengkapi persyaratan untuk naik kereta api di masa Nataru khususnya pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun yang diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR mulai 24 Desember,” ujar Joni seperti dikutip dari siaran pers.
Saat ini baru ada sekitar 17 stasiun di Pulau Jawa yang menyediakan layanan tes PCR tersebut. Nantinya, Joni menambahkan, pihak KAI akan menambah jumlah stasiun secara bertahap.
Baca Juga: Rapid Test Antigen di Stasiun Turun Tarif Jadi Rp45.000
Layanan tes PCR di stasiun ini merupakan wujud Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo serta Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab Indo utama, serta pihak-pihak lainnya.
Untuk dapat melakukan tes PCR di stasiun, calon pelanggan harus menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah dibayarkan. Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1×24 jam setelah pengambilan sampel melalui email pelanggan serta sudah terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Joni pun mengimbau agar calon pelanggan memperhitungkan waktu tes dan keberangkatannya agar masa berlaku hasil tes PCR nya masih valid. Tak hanya itu, calon penumpang juga diimbau untuk memperhatikan kembali syarat-syarat perjalanan dengan seksama.
KAI hanya akan memberangkatkan pelanggan yang sesuai persyaratan dalam rangka menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan selamat di masa pandemi Covid-19,” tambahnya.
Sesuai SE 112 Kemenhub No 2021 persyaratan untuk naik KA Jarak Jauh pada periode keberangkatan 24 Desember 2021 s.d 2 Januari 2022 adalah sbb:
- Usia di atas 17 tahun yaitu vaksin dosis lengkap (vaksinasi dosis kedua) dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam atau Rapid Test Antigen 1×24 jam.
- Usia 12 s.d 17 tahun yaitu vaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam atau Rapid Test Antigen 1×24 jam.
- Usia di bawah 12 tahun yaitu menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam serta didampingi orang tua.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar Stasiun Kereta yang Gelar Vaksin Gratis
Nah, berikut ini 17 stasiun yang telah melayani tes PCR:
- Gambir
- Pasar Senen
- Bandung
- Kiaracondong
- Cirebon Prujakan
- Jatibarang
- Babakan
- Semarang Tawang
- Yogyakarta
- Solo Balapan
- Surabaya Pasar Turi
- Cirebon
- Purwokerto
- Surabaya Gubeng
- Malang
- Madiun
- Jember
Selain menyediakan layanan RT-PCR, KAI juga masih menyediakan layanan Vaksinasi Covid-19 gratis di 16 Stasiun dan Rapid Test Antigen di 81 Stasiun seharga Rp45.000 bagi pelanggan KA Jarak Jauh. “Para pelanggan Kereta Api diharapkan dapat memanfaatkan berbagai layanan tersebut dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada saat menggunakan layanan kereta api guna mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api,” tutup Joni.