JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Kementan Sebut Potensi Luar Biasa dari Komoditas Kakao

by Redaksi JNEWS
25 October 2025
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Kakao adalah salah satu komoditas unggulan dari Indonesia yang banyak diminati pasar luar negeri. Bahan dasar untuk membuat coklat ini memiliki potensi dan peluang cukup besar, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat program strategis pertanian khususnya terkait hilirisasi perkebunan. Salah satunya dengan menggelar Talkshow Tani on Stage (TOS) belum lama ini di Yogyakarta. Kegiatan yang mengusung tema “Inovasi Hilirisasi Kakao: Dari Biji ke Cokelat Bernilai Tambah” ini mendapat sambutan antusias dari para peserta.

Menurut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman subsektor perkebunan memiliki potensi ekonomi luar biasa bila dikelola secara terintegrasi, salah satunya adalah kakao. “Kita tidak boleh lagi menjual bahan mentah. Saatnya petani menjadi pengusaha. Hilirisasi kopi, kakao, lada, pala, kelapa, tebu, jambu mete, sawit, hingga gambir harus kita dorong agar nilai tambahnya tinggal di desa. Dengan begitu, manfaatnya dirasakan langsung oleh petani kita, oleh bangsa kita, bukan dibawa ke luar negeri,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Mentan Andi Amran, mengajak generasi muda untuk tidak ragu terjun ke dunia pertanian dan perkebunan yang menurutnya memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan. Sebab, pemerintah saat ini sedang gencar menggalakkan swasembada pangan.

Kegiatan TOS sendiri menghadirkan para narasumber yang membagi pengalaman dan pandangan mengenai peluang pengembangan industri kakao dari hulu ke hilir, inovasi teknologi pengolahan, hingga potensi ekonomi kreatif berbasis produk cokelat lokal.

Salah satu narasumber, Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknik Pertanian, UGM, Arifin Dwi Saputro, mengungkapkan bahwa pengembangan industri hilirisasi kakao di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, terutama dari sisi ketersediaan bahan baku dan penerapan teknologi pengolahan yang optimal. “Tantangan hilirisasi kakao di Indonesia tidak hanya pada aspek teknis, tetapi juga pada faktor sosial dan budaya konsumsi,” ujarnya.

Baca juga: Permakultur: Bertani di Halaman Belakang Rumah

Untuk itu ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengembangkan kualitas dan keberlanjutan industri cokelat nasional. “Pengembangan kualitas cokelat tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada sinergi antara produsen, akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha,” tambahnya.

Sementara itu, pendiri dan pengelola Omah Kakao Doga, Ahmad Nasrodin berbagi pengalaman dan pandangannya selama 17 tahun bergelut di dunia usaha pengolahan kakao. Ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa cinta terhadap sektor pertanian, khususnya komoditas pangan, sebagai dasar motivasi bagi generasi muda.

“Yang terpenting adalah menumbuhkan rasa mencintai terlebih dahulu terhadap dunia pertanian. Jangan takut terjun ke sektor pertanian, khususnya pangan, karena di sana ada nilai religius dan keberkahan. Jangan takut menjadi petani pangan, karena justru dari situlah ketahanan pangan dan kemandirian bangsa dibangun,” katanya.

Saat ini masih belum banyak para pelaku UMKM yang memanfaatkan olahan biji kakao padahal pangsa pasar dan peluangnya cukup besar, mengingat masyarakat Indonesia banyak yang menyukai coklat. *

Share187Tweet117
Next Post
Cara Menabung dengan Metode 50/30/20

Menabung dengan Metode 50/30/20: Apa Itu dan Cara Menerapkannya

TERKINI

shopping bareng yatim jne

Merawat Tradisi “Shopping bareng Yatim” JNE Menjelang Hari Jadi ke-35

10 November 2025
Keraton Kadriah, Jejak Sejarah Kesultanan Pontianak

Mengenal Lebih Dekat Keraton Kadriah, Jejak Sejarah Kesultanan Pontianak

10 November 2025
sutaryo, karyawan jne yang masuki masa pensiun tahun ini

Akhir 32 Tahun Pengabdian, Sutaryo: “JNE Sudah Seperti Rumah Kedua”

10 November 2025
kereta khusus petani

Mengenal Kereta Khusus Petani dan Pedagang

10 November 2025
Wisata Malam Jakarta untuk Hangout bareng Teman

16 Tempat Wisata Malam Jakarta yang Cocok untuk Hangout bareng Teman

8 November 2025
hut jne ke-35

Spesial HUT JNE Ke-35, Ada Promo Bebas Ongkir sampai Hadiah 2 Unit BYD bagi Pelanggan

7 November 2025

POPULER

Arung Jeram Aman untuk Pemula

Tip Arung Jeram yang Aman untuk Pemula

by Penulis JNEWS
27 October 2025

Hutan Taiga yang Menjadi Sabuk Hijau Bumi

Mengenal Hutan Taiga, Sabuk Hijau Dingin Penyangga Bumi

by Penulis JNEWS
17 October 2025

Oleh-Oleh Khas Pekalongan Paling Dicari

Dari Batik hingga Kudapan, Inilah Oleh-Oleh Khas Pekalongan yang Paling Dicari

by Penulis JNEWS
21 October 2025

Candi Gebang: Sejarah, Arsitektur, dan Panduan Wisata

Menguak Sejarah Candi Gebang, Peninggalan Hindu Abad ke-9

by Penulis JNEWS
22 October 2025

Cabe Terpedas di Dunia sampai Jutaan SHU

10 Cabe Terpedas di Dunia, Pedasnya Bikin Nangis

by Penulis JNEWS
29 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal