Kisah Sukses Mahasiswa Kuliahan yang Jadi Mitra JNE

Rudy, pemilik Agen JNE Pademangan, Jakarta Utara

Berkat kerja keras dan pandai melihat serta memanfaatkan peluang yang ada, Agen JNE Pademangan kini berkembang pesat. Saat didirikan hanya menyewa kios berukuran 4×3 m2 dengan karyawan 1 orang, kini karyawannya sudah lebih 50 orang dengan ribuan shipment perharinya.

Naluri bisnis dan jiwa entrepreneur, Rudy, pemilik sekaligus pendiri Agen JNE Pademangan, Jakarta Utara, sudah terasah sejak duduk di bangku kuliah. Kala itu ia tidak mau berleha-leha dan duduk santai tetapi lebih memanfaatkan waktu di sela-sela kuliahnya untuk berbisnis online dengan menjual berbagai barang seperti payung, jas hujan dan barang-barang keperluan lainnya.

Baca juga : Ija Kroeng, Bawa Budaya Sarung Lokal ke Pasar Dunia

“Saat kuliah, saya dan pacar saya sudah berjualan online di Kaskus, BB Masangger dan Tokobagus. Pada semester IV 2010 pacar saya yang sekarang jadi isteri mempunyai pikiran untuk membuka agen jasa pengiriman sendiri, daripada barang-barang jualan di paketkan ke tempat orang lain,” kenang Rudy sambil tersenyum, saat berbincang dengan JNEWS di kantor agennya, Jumat (26/6/2021).

Keinginan tersebut mereka berdua wujudkan. Rudy yang saat itu usianya baru berusia 21 tahun melakukan survey kecil-kecilan, mana perusahaan jasa pengiriman atau logistik yang akan membuatnya sukses. Pilihan tersebut pun jatuh kepada JNE.

Baca juga : Bermula Dari Kurir Kini Pimpin JNE Lampung

Di awal November 2010 di mana saat itu tengah ujian smester, Rudy harus membagi waktu antara fokus dengan ujian smester atau membuka agen JNE. Terlebih saat itu belum paham betul tentang pengurusan legalitas perusahaan seperti mendirikan PT atau CV berikut domisili perusahaan. Namun berkat keinginan kuat dan kerja keras untuk sukses, baik itu ujian semester maupun mendirikan agen JNE akhirnya keduanya pun berhasil.

“Bersyukur, sekitar 12 November 2010 akhirnya saya bisa mendirikan sebuah PT,  dananya dari tabungan saya dan calon isteri hasil berjualan online. Bersama 1 orang karyawan, kami menyewa sebuah kios berukuran 3 x 6 meter untuk kantor agen,” tuturnya.

“Saya masih ingat, ketika itu bersama calon istri terkadang gantian untuk izin tidak kuliah, karena mengurus agen yang hasilnya sudah lumayan untuk ukuran bisnis mahasiswa, kala itu saya optimis agen JNE ini akan berhasil,” beber Rudy.

Baca juga : Digitalisasi Jadi Kunci Puttei Bisa Bertahan di Masa Pandemi

Seiring berjalannya waktu dibarengi kerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kapada para pelanggan, dan juga berbagai terobosan yang dilakukannya, seperti promosi dari mulut ke mulut atas pelayanan yang baik, terutama after sales, paket kiriman di agennya terus meningkat naik. Bahkan kantor agennya sudah tidak bisa menampung lagi paket kiriman yang ada, sehingga pada 2012 Rudy membeli sebuah ruko.

Setelah agennya menghasilkan banyak keuntungan, Rudy semakin terpacu untuk lebih berkembang lagi. Ia juga melihat dan dapat merasakan banyak peluang yang bisa diambil agar agennya terus berkembang. Rudi mengungkapkan bahwa target yang diberikan kepadanya jumlahnya mencapai ratusan juta.

Dengan wajah sumringah dan bangga mengenang pencapaiannya ketika pertama kali menjadi mitra JNE, Rudy pun mengatakan, “Bersyukur tantangan tersebut pada Mei 2012 bisa terpenuhi”.

Baca juga : UMKM Ini Sukses Populerkan Sulam Usus Hingga ke Kancah Global 

Dari 1 karyawan, kini Agen JNE Pademangan sudah memiliki lebih 50 karyawan

Pada 2013, ia pun menambah karyawan menjadi 14 orang yang berasal dari lingkungan sekitar agen. Seiring booming-nya bisnis online termasuk e-commerce dan marketplace pada 2016-2017 mengalami peningkatan kiriman dan omset yang melambung tinggi sehingga kemudian menambah karyawan menjadi 30 orang.

Meski dari tahun ke tahun terus mengalami pertumbuhan, tetapi Agen JNE Pademangan bukan tanpa mengalami kendala, terutama di awal-awal dengan adanya para customer kredit yang menunggak hingga tidak bayar. Namun semua itu membuat Rudy bersama puluhan karyawannya menjadi lebih teruji untuk lebih maju lagi.

Disinggung mengenai pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun, Rudy mengaku jika pada awalnya sempat mengalami penurunan kiriman, namun seiring berjalannya waktu kembali normal bahkan cenderung naik hingga sekarang ini.

Baca juga : Pemilik UMKM, Begini Lho Cara Daftar BPOM

“Disaat pandemi Agen JNE Pademangan memberlakukan Prokes ketat untuk para karyawan, dari mulai menerapkan 3M, pemberian vitamin, penyemprotan ruangan dengan disinfektan dan melakukan test antigen secara berkala, hal itu dilakukan agar para customer merasa nyaman.

Dengan kiriman perharinya mencapai ribuan shipment dan mempekerjakan lebih dari 50 orang di berbagai divisi, Agen JNE Pademangan pernah beberapa kali meraih penghargaan sebagai agen terbaik dalam kategori ‘Best Growth Agent’.

Sejak 2019 pun telah dipercaya oleh JNE Pusat sebagai agen delivery untuk kawasan Pademangan. “Saya merasa bangga dan bersyukur bermitra dengan JNE. Dari waktu ke waktu saya juga seolah mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dari JNE. Pelayanan terbaik kepada para customer adalah segalanya,” pungkas Rudy. *

Baca juga : Perjuangan Wanita Tangguh Bangkitkan Batik Tertua di Cilacap

Exit mobile version