Agustus 2008, Ilham Fauzi pria kelahiran Medan 31 Januari 1980 memulai karirnya di JNE Medan sebagai seorang rider delivery. Pria yang akrab disapa dengan panggilan Fauzi ini sangat mencintai pekerjaannya. Pantang menyerah adalah semboyan baginya dalam menghantarkan paket.
Wilayah yang menjadi rutenya saat itu ialah kecamatan Medan Barat Kota Medan hingga kecamatan Sunggal kabupaten Deli Serdang, dimana untuk saat ini wilayah tersebut dijalani oleh 8 hingga 10 orang rider delivery. Bukan perkara yang mudah bagi beliau untuk mengantarkan kebahagian hingga ke pelosok negeri serta mempromosikan JNE ke seluruh masyarakat.
“Ada pengalaman yang tak terlupakan saat delivery tepatnya saat mengantarkan kiriman ke perbatasan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Saat itu penerima sangat menunggu paket tersebut. Setelah saya sampai penerima itu sangat berterima kasih karena paket dari keluarganya yang lama bekerja di Jakarta telah sampai”, kenang Fauzi.
“Dengan penuh perhatian dan rasa empati penerima melarang saya pulang karena tidak tega harus melewati medan yang gelap dan rawan tindak kejahatan di area tersebut (kebun tebu milik PTPN) sementara hari sudah malam”, tambahnya.
Bagi Fauzi pekerjaan menjadi kurir adalah hal yang berharga dan membanggakan. Banyak pengalaman yang sangat berharga, ia mengaku memperoleh banyak pelajaran terutama tentang menjadi seorang pemimpin yang mampu mengendalikan dan memimpin diri sendiri hingga akhirnya mampu mempengaruhi orang lain untuk berbuat kebaikan.
Hal ini pula lah yang membuat Fauzi semakin giat dan semangat memotivasi para rekan kurir yang lainnya agar senantiasa menjaga amanah pelanggan yang di percayakan kepada kita. Tentu semangat dan motivasi yang kuat membuatnya mendapat nilai plus oleh management JNE Cabang Utama Medan. Melihat keseriusannya menghantarkan kebahagiaan kepada customer, management mulai melakukan pengembangan terhadap segala potensi yang ia miliki.
Tepat di tahun 2010 Ilham Fauzi dipercaya menjadi staff Outbound. Hal yang baru menjadi kepastian dan tantangan yang harus dipelajari, selain itu beliau juga dituntut belajar dengan cepat untuk dapat memahami pekerjaaan yang berbeda dengan pekerjaan sebelumnya. Tidak hanya proses bisnis unit outbound yang harus cepat dikuasai namun beliau juga dituntut untuk mampu berinteraksi langsung dengan team yang baru, customer maupun Agen.
Tak menunggu lama, memasuki tahun 2015, Fauzi naik satu level yaitu menjadi koordinator Outbound. Lagi-lagi mendapatkan tantangan dan pelajaran yang lebih besar karena tanggungjawab juga kian meningkat. Fauzi harus belajar dengan cepat.
Hal ini karena ia harus mengatur arus lalu lintas pengiriman barang ke kota-kota yang ada di Indonesia. Fauzi dan tim harus memastikan seluruh kiriman via udara dapat sampai ke kota penerima sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dan beliaupun mampu menjalaninya dengan baik.
Kemampuannya dalam mengorganisir unit Outbound membuatnya dipercaya kembali pada Maret di 2015 untuk menangani case kiriman Project KIS (Kartu Indonesia Sehat ) yang ada di pulau Nias tepatnya yang terjadi di Kab. Nias, Kab. Gunung Sitoli, Kab. Nias Barat, Kab. Nias Utara, dan Kab. Nias Selatan.
Dengan segala kecakapan, keuletan dan kesabarannya dalam menyelesaikan problem tersebut, Fauzi pun kembali memasuki area wilayah kerja baru yaitu unit KPI Operasional JNE Medan untuk mengontrol performance Cabang agar tetap maksimal.
Dibalik semua yang dijalani serta dipelajarinya ternyata management sedang menempanya agar mampu menjadi seorang pemimpin yang tidak hanya bisa memberikan pengaruh namun mampu menguasai seluruh proses bisnis di JNE.
Akhirnya di tahun 2020 Ilham Fauzi disematkan sebagai pimpinan cabang JNE Tebing Tinggi Sumatera Utara oleh manajemen JNE Cabang Utama Medan, dengan tugas mengembangkan Cabang JNE Tebing Tinggi agar lebih berkembang dan maju.
“Harapan saya untuk JNE, kedepannya JNE akan menjadi perusahaan global yang memiliki sebuah sistem lebih canggih dan tentunya dibarengi dengan peningkatan SDM yang mumpuni dengan tetap berpegang pada nilai-nilai luhur perusahaan yang sudah ditanamkan oleh para pendiri JNE”, tambah Fauzi.*
Baca juga : Berkat SNI, Sepeda Garapan Lokal Tembus Pasar Global