JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Kue Ape: Warisan Kuliner Betawi yang Tak Lekang oleh Waktu

by Penulis Konten
22 August 2024
Kue Ape: Warisan Kuliner Betawi yang Tak Lekang oleh Waktu
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Setiap kota di Indonesia memiliki kudapan tradisional yang khas dan populer. Termasuk suku Betawi yang merupakan penduduk asli kota Jakarta. Mereka terkenal dengan budaya seperti silat, tari dan tentu saja, kulinernya. Ada satu kudapan tradisional khas suku ini yang masih eksis dan menjadi favorit masyarakat setempat. Namanya kue ape.

Kelezatan dari kudapan ini tidak perlu diragukan lagi. Sekilas tampilan dari kue ape memang mirip kue serabi dari Jawa Tengah. Namun yang menjadi pembeda adalah warna dan tingkat ketebalannya.

Kudapan tradisional khas suku Betawi ini berwarna hijau, pinggirannya sangat tipis dan tebal di bagian tengah. Bahan pembuatannya pun tidak terlalu banyak, mulai dari tepung terigu, santan, vanili, dan pandan. Cita rasa yang dihasilkan adalah kombinasi manis dan gurih.

Kudapan ini kerap dijajakan dengan gerobak dan berada di pinggir jalan hingga pasar. Dilihat dari kesederhanaan bahan dan penjualan, siapa sangka kue ini masih eksis hingga sekarang.

Menilik Sejarah dan Fakta Menarik Kue Ape

Kue Ape: Warisan Kuliner Betawi yang Tak Lekang oleh Waktu

Kata ape dalam bahasa Betawi berarti apa. Hal ini justru menjadi pertanyaan, bagaimana sejarah dari kue ape ini?

Dikutip dari website Seni Budaya Betawi, konon nama kudapan tradisional ini berasal dari sebuah pertanyaan untuk menanyakan apa nama kue tersebut dalam logat Betawi, “Ini kue ape?”

Sejak saat itulah, kue yang satu ini kerap disebut dan terkenal dengan nama kue ape. Ternyata, ada nama lain yang sering digunakan untuk menyebut nama kudapan ini, yaitu kue tetek.

Di balik bentuknya yang sederhana tetapi memiliki tekstur renyah, kue ape memiliki fakta menarik. Berikut beberapa di antaranya.

Baca juga: Makna Roti Buaya dalam Tradisi dan Budaya Betawi

1. Awalnya Kue ini Berwarna Putih

Siapa yang menduga ternyata kue ini awalnya berwarna putih seperti serabi. Para penjual menjajakan kudapan ini tanpa menggunakan campuran pewarna. Namun, seiring waktu, para penjual melakukan inovasi dengan membuat kue ape menjadi warna hijau. Justru inilah yang kemudian menjadi ciri khas dari kudapan khas Betawi ini.

2. Memiliki Banyak Nama Sebutan

Kue ini memiliki beragam nama sebutan. Selain yang sudah disinggung di atas, kue ape juga kerap disebut sebagai serabi Jakarta, pancake lokal dan serabi Betawi.

3. Lokasi Penjualan

Tidak seperti kudapan tradisional kota lainnya yang memiliki tempat penjualan khusus, kue ape dijual tersebar di berbagai lokasi, terutama banyak dijual di kawasan sekitar sekolah atau pasar tradisional.

Ada juga pedagang yang menjualnya dengan gerobak sambil keliling perumahan warga. Selain itu, kue ini juga sering ditemui di tempat makan yang menjual kuliner khas Betawi.

4. Inovasi

Seiring berkembangnya zaman dan masuknya beragam kuliner dari negara lain ke Indonesia, membuat para penjual pun melakukan inovasi agar jualannya laris manis.

Sekarang ini, kue ape sering dijual menggunakan topping beragam. Mulai dari keju, pisang, meses hingga kental manis. Tak hanya itu saja, sekarang banyak penjual yang menambahkan varian warna seperti merah, cokelat, kuning, ungu.

Tentu saja inovasi ini mengikuti selera anak-anak zaman sekarang yang tertarik dengan visual seperti warna dan ragam topping di tiap kue.

5. Harga Sangat Terjangkau

Kudapan tradisional ini dijual dengan harga sangat terjangkau untuk ukuran sekarang ini, mulai dari Rp1.500. Harganya mengikuti varian warna dan topping. Tidak mengherankan kue ini disukai berbagai kalangan karena selain renyah, gurih, harganya pun ramah di kantong.

Resep Kue Ape Praktis

Kue Ape: Warisan Kuliner Betawi yang Tak Lekang oleh Waktu

Bagi yang tertarik dengan kue ape ini, bisa membuatnya di rumah. Untuk bahan pembuatannya pun tidak terlalu sulit bahkan mudah ditemui.

Bahan-Bahan

  • 250 gram tepung beras
  • 150 gram tepung terigu protein sedang
  • 1 sdt baking powder
  • 1/2 sdt garam
  • 200 gram gula pasir
  • 450 ml air
  • 30 ml air daun suji dari 25 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan
  • 9 tetes pasta pandan

Cara Membuat

  1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, baking powder dan garam. Lalu, aduk merata.
  2. Masukkan gula, kembali aduk hingga merata.
  3. Tambahkan sedikit demi sedikit air sambil diuleni, rata-rata 15 menit.
  4. Masukkan sisa air dan air daun suji sedikit demi sedikit sambil dikocok pelan sampai semuanya menyatu.
  5. Diamkan 1 jam sampai adonan mengembang dua kali lipat.
  6. Panaskan wajan di atas api besar. Sebelumnya wajan diolesi sedikit minyak.
  7. Tuangkan adonan, tekan bagian tengah hingga sisinya tipis berkulit. Tutup, kecilkan api dan masak hingga matang.
  8. Lakukan hingga semua adonan selesai.
  9. Sajikan.

Baca juga: Panduan Wisata Kuliner Gado-Gado: Tempat Makan Terbaik di Jakarta

Eksistensi kue ape membuktikan bahwa kudapan tradisional masih disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Walaupun gempuran kuliner modern merambah di mana-mana, tapi kesederhanaan dan cita rasa khas dari kue tradisional tidak akan lekang oleh waktu.

Tags: cara membuat kue apekue khas Betawikuliner Betawiresep kue ape
Share245Tweet153
Next Post
kiprah jne di pulau selayar

Meneropong Pelayanan JNE di Pulau Selayar

TERKINI

Tempat Wisata di Sawahlunto yang Indah

7 Tempat Wisata di Sawahlunto: Warisan Tambang dan Keindahan Alam

30 June 2025
driver jne trucking

Trucking Ekonomis Ala JNE Semarang: JTR dan Cargo Tarik Minat Industri Lokal

30 June 2025
klaim jht

Kabar Baik buat Pekerja: Klaim JHT Bisa Ditarik Hingga Rp 15 Juta!

30 June 2025
ketum asperindo 2025-2029

Ketum Asperindo Budiyanto Darmastono Lantik Pengurus DPP 2025-2029

30 June 2025
Upacara Tumpek Landep: Prosesi dan Filosofinya

Mengintip Prosesi Upacara Tumpek Landep dan Filosofinya

30 June 2025
Tempat Wisata di Pontianak Paling Populer

8 Tempat Wisata di Pontianak yang Paling Populer dan Seru

27 June 2025

POPULER

Museum Gunung Merapi: Belajar Sejarah Bencana Alam

Mengintip Museum Gunung Merapi, Tempat Belajar Sejarah Bencana Alam di Jogja

by Penulis Konten
12 June 2025

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid Pemusnah Dinosaurus

by Penulis Konten
20 June 2025

Museum Multatuli: Museum Antikolonialisme Pertama

Menelusuri Museum Multatuli, Tempat Belajar tentang Kolonialisme dan Kemanusiaan

by Penulis Konten
10 June 2025

AI Generatif: Teknologi Gambar dan Teks Otomatis

Mengenal AI Generatif, Teknologi Canggih di Balik Gambar dan Teks Otomatis

by Penulis Konten
16 June 2025

Bisnis yang Laku Setiap Hari untuk Pemula

8 Bisnis yang Laku Setiap Hari dan Cocok untuk Pemula

by Penulis Konten
18 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal