JNEWS – Menjajah Indonesia selama 3 abad, Belanda mewariskan kekayaan kuliner yang masih lestari hingga sekarang ini. Salah satu yang terkenal adalah spekkoek, atau biasa disebut kue lapis legit. Kue tradisional khas Indonesia ini memiliki jumlah lapisan yang banyak dan tersusun rapi sehingga menciptakan tampilan yang cantik serta menggugah selera.
Kue ini memiliki aroma khas yang berasal dari rempah-rempah seperti kapulaga dan kayu manis. Apalagi ditambah campuran bahan premium seperti butter wijsman serta telur dalam jumlah banyak, menghasilkan cita rasa manis dengan tekstur lembut.
Teknik pembuatan kue ini pun terbilang cukup rumit dan membutuhkan waktu yang panjang. Setiap lapisan mesti dipanggang satu per satu hingga mencapai warna keemasan sempurna sebelum lapisan berikutnya ditambahkan.
Tidak mengherankan apabila kue tradisional ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Kendati harganya mahal, kue ini selalu laris manis terjual apalagi saat menyambut hari besar keagamaan seperti Imlek, Idulfitri, Natal, hingga sebagai hantaran pernikahan.
Menilik Sejarah Lapis Legit
Lapis legit pertama kali dikembangkan di masa kolonial Belanda yang terinspirasi dari kue lapis khas Eropa. Adapun nama kue ini di masa tersebut adalah spekkoek. Nama spekkoek berasal dari dua kata yakni ‘spek’ artinya daging babi dan ‘koek’ artinya kue. Kendati menggunakan kata ‘babi’ tapi adonan kue ini tidak menggunakan daging babi sama sekali.
Penamaan tersebut karena bentuk setiap lapisan disebut mirip seperti lapisan daging dan lemak babi. Jadi, di masa lampau banyak orang yang menyebutnya dengan sebutan ‘kue daging babi’.
Di kalangan orang Indonesia, kue ini disebut dengan nama lapis legit. Arti kata legit adalah manis yang menggambarkan cita rasa dari kue ini. Di Belanda, irisan kue ini umumnya disajikan sebagai kudapan atau hidangan pencuci mulut di jamuan rijsttafel.
Pembuatan kue ini dibuat dari beragam rempah-rempah yang disukai oleh orang Eropa di masa itu. Untuk menyesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia, ada modifikasi penggunaan rempah sehingga rasa yang dihasilkan sedikit berbeda dari versi asli. Adapun rempah-rempah yang digunakan seperti cengkih, kapulaga, kayu manis, bunga pala, dan adas manis.
Dalam sekali pembuatan adonan kue, membutuhkan sekitar 30 hingga 40 butir telur. Inilah yang membuat warna dari lapis legit terlihat kuning keemasan. Dalam proses pembuatan, ada 18 hingga 23 lapis. Setiap lapisan akan dituangkan di loyang kemudian dimasukkan ke dalam oven dengan suhu panas yang sudah ditentukan. Proses penuangan adonan dilakukan hingga menciptakan belasan hingga puluhan lapisan.
Sekarang ini, lapis legit menjadi salah satu kue yang populer di Indonesia. Kue ini pun menjadi bukti akulturasi budaya Indonesia dan Belanda dari masa ke masa.
Baca juga: Bika Ambon: Asal-usul dan Fakta Menarik di balik Kue Favorit Banyak Orang
Makna Kue Lapis Legit
Dalam perkembangannya, kue lapis legit sangat identik dengan perayaan tahun baru Imlek. Menurut masyarakat Tionghoa, kue ini diwariskan dari nenek moyang mereka ketika dijajah Belanda ratusan tahun lalu.
Baik bagi masyarakat etnis Tionghoa dan Indonesia pada umumnya, kue lapis legit memiliki sejumlah makna baik yang menarik diketahui. Berikut ulasannya.
1. Simbol Kemakmuran
Kue lapis legit dianggap sebagai simbol kemakmuran oleh masyarakat Tionghoa. Hal ini karena banyaknya layer pada kue tradisional ini melambangkan rezeki yang berlapis-lapis dan tidak ada habisnya.
2. Simbol Kerja Keras
Selain itu, kue ini juga menjadi simbol kerja keras. Hal ini tercermin dari teknik pembuatan kue yang membutuhkan kesabaran, ketelitian dan waktu cukup lama. Jadi, kue ini seolah menggambarkan perjuangan seseorang dalam mewujudkan impiannya.
Kendati sulit dan membutuhkan proses cukup panjang, pada akhirnya akan mendapatkan hasil memuaskan.
3. Kekayaan Alam Indonesia
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kue ini mencerminkan kekayaan alam Indonesia yang menghasilkan beragam rempah dan masih tumbuh subur di berbagai daerah. Rempah ini juga yang membuat Indonesia terkenal di zaman dahulu sebagai negara yang kaya akan hasil bumi.
4. Harapan dan Kebersamaan
Kue lapis legit juga kerap dijadikan sebagai hadiah. Pemberian hadiah ini melambangkan harapan serta kebaikan untuk orang-orang terdekat. Selain itu, pemberian kue ini sebagai buah tangan mengandung makna kebersamaan serta keinginan untuk berbagi kebahagiaan di momen terbaik.
Resep Lapis Legit Antigagal
Bagi yang ingin membuat lapis legit di rumah, berikut ini resep antigagal oleh Ibu Fatmah Bahalwan yang dikutip dari website Natural Cooking Club Indonesia.
Bahan A:
- 700 gr mentega dingin, potong kotak-kotak kecil (bisa menggunakan berbagai merek baik Wijsman, Anchor atau Blue Band)
- 4 sdm susu kental manis
- 1 sdt garam
- 1 sdt vanilla pasta
- 320 gr gula halus
Bahan B:
- 48 butir telur
Bahan C:
- 60 gr ​tepung terigu protein sedang
- 20gr ​susu bubuk
- 1 sdm ​bumbu spekoek
Bahan Olesan:
- Unsalted butter secukupnya untuk mengoles tiap lapisan
Cara Membuat:
- Gunakan loyang dengan ukuran 20x20x7cm, lalu olesi dengan mentega dan alasi kertas roti.
- Campurkan bahan A, kocok sekitar 15 menit dengan kecepatan sedang. Kemudian masukkan Bahan B sambil dikocok dengan kecepatan rendah. Bila sudah tercampur rata, matikan mixer.
- Masukkan Bahan C, aduk sampai rata.
- Timbang adonan 100 gram, masukkan ke dalam loyang. Ratakan adonan ke seluruh dasar loyang.
- Panggang dalam oven suhu kira-kira 200 derajat Celcius menggunakan api bawah dulu. Untuk tiap lapisan memakan waktu kurang lebih 5 menit, sampai warna kecokelatan.
- Keluarkan dari oven, segera oles dengan unsalted butter.
- Lanjut tuang adonan sebanyak 100 gr ke dalam loyang. Oven lagi dan biarkan 5 menit.
- Angkat, lakukan lagi step no 4-5. Perlu dicatat, apabila ada gelembung pada lapisan kedua, tusuk dengan tusuk gigi, lalu tekan lembut dengan punggung sendok. Putar loyang sesekali agar warna kecokelatan merata.
- Untuk lapisan ketiga hingga selesai gunakan oven dengan api atas. Lakukan hingga adonan habis.
Sedikit tip agar hasil kue lapis legit terlihat rapi dan cantik adalah jangan terlalu kuat menekan lapisan supaya garis-garis lapisan tetap terlihat menarik. Tekan lembut saja untuk sekadar meratakan bagian yang menggelembung.
Baca juga: Beda Kebab Turki Asli dan Indonesia, serta Resep Praktis untuk Membuatnya Sendiri di Rumah
Lapis legit tidak sekadar menyajikan kenikmatan tapi memiliki makna yang dalam sebagai bentuk perwujudan kebahagiaan, kebersamaan hingga keberuntungan di berbagai momen penting. Kue ini tidak sulit ditemukan, seiring perkembangan zaman, ada beberapa varian topping yang digunakan seperti kacang almond, kismis hingga yang populer yaitu prune.