Antrian pengunjung yang panjang saat menunggu giliran pengambilan obat, telah menjadi pemandangan biasa di apotek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Kepulauan Riau. Hal Ini hendak dibenahi manajemen RSUD Muhammad Sani agar pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Karimun, khususnya pasien rawat jalan, lebih cepat. Terutama dalam hal antar obat.
Rosdiana selaku Direktur RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun mengungkapkan, “Ini merupakan wujud pelayanan lebih dari RSUD Muhammad Sani kepada para pasien yang berobat ke RSUD Muhammad Sani. Didukung oleh JNE, RSUD Muhammad Sani dan JNE sepakat untuk mempermudah pasien dalam menerima obat yang akan mereka konsumsi. Dengan adanya kerjasama ini masyarakat tidak perlu repot mengantri panjang lagi untuk mengambil obat, cukup datang ke booth JNE yang telah tersedia di RSUD Muhammad Sani. Masyarakat hanya tinggal menunggu di rumah masing-masing dan JNE yang akan melakukan pengiriman obat kerumah,” ungkapnya.
Jusman selaku Kepala Cabang JNE Tanjung Balai Karimun menyampaikan bahwa kerjasama antar obat berlaku bagi pasien rawat jalan di dalam kota dan mencakup pulau-pulau di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. “Selain itu JNE juga membantu proses pengiriman dokumen milik RSUD Muhammad Sani, untuk kiriman domestik atau luar wilayah Kepri. Tujuan dari kerjasama ini semata-mata bentuk kepedulian JNE kepada pasien rawat jalan apotek RSUD Muhammad Sani untuk dapat memudahkan pasien dan mengurangi antrian yang cukup panjang,” ujarnya.
Jusman menerangkan, “Pasien cukup datang ke apotek untuk menyerahkan resep, lalu mengunjungi booth JNE di RSUD Muhammad Sani untuk konfirmasi data diri seperti nama, alamat lengkap dan juga kontak yang dapat dihubungi.”
Pasien tidak perlu lagi membuang waktu untuk mengantri karena obat akan diantarkan oleh JNE ke alamat rumah masing-masing.
“Tarif pengiriman sendiri cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp 7000 untuk kiriman tujuan dalam kota Tanjung Balai Karimun. JNE juga memberikan diskon pengiriman untuk masing-masing pengiriman paket obat yang di kirim,” jelas Jusman.
Estimasi waktu pengiriman untuk tujuan dalam kota Tanjung Balai karimun adalah sampai di hari yang sama (same day), dan untuk tujuan Kepulauan wilayah Tanjung Balai Karimun maksimal adalah satu hari (next day).
“Kami berharap ini dapat membantu, khususnya pasien yang berasal dari luar kepulauan Tanjung Balai Karimun yang selama ini harus menginap di hotel terdekat dengan RSUD Muhammad Sani untuk menunggu ketersediaan obat, agar tidak perlu repot lagi. JNE akan kirimkan paketnya sampai ke rumah. Dengan terjalinnya kerjasama seperti ini, kita semua berharap masyarakat Kabupaten Karimun dapat lebih cepat melalui proses penyembuhan sehingga segera sehat dan pulih kembali,” tutupnya Jusman.
Baca juga: Kacab JNE Yogyakarta Sebut Mahasiswa Tumbuhkan Ekonomi di Kota Pelajar