JNEWS – Makanan khas Italia tidak hanya terkenal dengan pasta dan pizza. Bahkan, sebenarnya, dalam suatu acara makan bersama ala Italia, ada beragam hidangan lain yang disajikan berurutan dari pembuka sampai penutup.
Nah, kali ini, kita akan melihat berbagai jenis hidangan sesuai urutannya. Mulai dari menu pembuka yang ringan, hidangan utama yang lebih berisi, sampai dessert yang manis dan lembut.
Makanan Khas Italia: Hidangan Pembuka
Hidangan pembuka, atau sering disebut antipasti, biasanya ringan, segar, dan disajikan dengan tampilan yang rapi. Banyak hidangan pembuka Italia menggunakan bahan segar seperti tomat, keju, atau sayuran panggang.
1. Bruschetta
Roti panggang ini sebenarnya sederhana, tapi rasanya bisa bikin orang senyum duluan sebelum makan utama datang. Aroma yang paling mencolok adalah bawang putihnya. Â Di atasnya diberi campuran tomat segar, minyak zaitun, garam, dan basil.
2. Caprese
Caprese adalah hidangan pembuka yang sebenarnya juga sangat sederhana, tapi tampilannya cantik. Tomat dipotong tebal, lalu diatur selang-seling dengan irisan mozzarella segar. Warnanya merah-putih-hijau, bikin orang langsung tahu ini makanan khas Italia.
3. Antipasto Platter
Hidangan pembuka ini terdiri atas aneka makanan kecil. Ada cold cuts seperti prosciutto dan salami yang rasanya gurih dan aromatik. Biasanya ditemani keju keras dan keju lembut. Zaitun dan sayuran acar juga ditambahkan. Ada roti atau grissini juga untuk menyempurnakan tekstur.
Makanan Khas Italia: Hidangan Pertama (Primi)

Primi adalah tahap setelah hidangan pembuka, dan biasanya jadi bagian yang mulai mengenyangkan. Di sini, makanan khas Italia yang disajikan cenderung hangat dan lembut.
1. Spaghetti Carbonara
Carbonara adalah salah satu pasta yang paling sering disalahpahami. Banyak orang mengira versi aslinya pakai krim, padahal tidak sama sekali. Sausnya berasal dari telur yang diaduk cepat dengan keju pecorino sehingga menghasilkan tekstur creamy. Potongan guanciale memberi rasa gurih dan aroma khas yang tidak bisa digantikan bahan lain.
2. Risotto alla Milanese
Risotto alla Milanese punya ciri khas warna kuning keemasan karena tambahan saffron. Aroma saffron ini akan memberi kesan mewah dan lembut. Risotto ini sering dipadukan dengan daging seperti osso buco sebagai pelengkap.
3. Lasagna al Forno
Lasagna al forno adalah makanan khas Italia rumahan yang cukup mengenyangkan. Lapisan pasta disusun bergantian dengan saus daging, saus tomat, dan keju. Saat dipanggang, semua bahan menyatu, teksturnya lembut. Lasagna enak dimakan selagi hangat karena kejunya masih meleleh.
Baca juga: 14 Makanan Khas Jepang yang Paling Terkenal di Dunia dan Wajib Dicoba
Hidangan Utama (Secondi)

Secondi merupakan saat ketika hidangan dengan bahan daging, ikan, atau unggas disajikan. Porsinya lebih besar, dan dibuat dengan teknik memasak yang lebih lama atau lebih detail, sehingga tekstur dan aromanya benar-benar terasa. Orang Italia jarang memasukkan karbohidrat ke secondi karena sudah ada di bagian primi. Karena itu, secondi lebih fokus pada kualitas dan cita rasa bahan utamanya saja.
1. Osso Buco
Osso buco menggunakan potongan sapi bagian betis yang dimasak lama sampai benar-benar empuk. Bagian tengahnya ada sumsum yang lembut. Sausnya kaya rasa karena dimasak bersama sayuran dan tomat.
Makanan khas Italia ini disajikan hangat dengan gremolata, campuran kulit lemon dan parsley yang memberi aroma segar.
2. Saltimbocca
Saltimbocca secara harfiah berarti melompat ke mulut, dan memang rasa makanan khas Italia satu ini langsung nendang sejak gigitan pertama. Daging yang digunakan biasanya sapi atau ayam yang digabungkan dengan prosciutto dan daun sage. Dimasak secara cepat, sehingga daging tetap lembut. Teksturnya tipis dan mudah dimakan.
3. Bistecca alla Fiorentina
Bistecca alla Fiorentina merupakan hidangan dengan steak berukuran besar khas Firenze. Dagingnya berasal dari sapi Chianina yang terkenal kualitasnya. Potongannya tebal sehingga dimasak dengan panas tinggi dalam waktu singkat. Hasilnya bagian luar garing, tapi dalamnya tetap merah dan juicy.
Hidangan Pendamping (Contorni)

Contorni terdiri atas deretan makanan khas Italia yang disajikan untuk melengkapi secondi. Biasanya berupa sayuran segar, sayuran panggang, atau kentang.
1. Insalata Mista
Insalata mista berupa salad sederhana yang berisi campuran sayuran segar. Biasanya terdiri dari selada, tomat, mentimun, dan sedikit bawang. Dressing-nya ringan, hanya minyak zaitun dan perasan lemon atau cuka.
2. Verdure Grigliate
Verdure grigliate terdiri atas sayuran panggang seperti zucchini, paprika, dan terong. Rasa manis alami sayuran makin terasa saat dipanggang. Hidangan ini cocok buat yang ingin pendamping ringan tapi tetap kaya rasa.
3. Patate al Forno
Patate al forno merupakan makanan khas Italia berupa kentang panggang yang renyah di luar dan lembut di dalam. Dibumbui dengan rosemary, garam, dan minyak zaitun sebelum dipanggang, aroma rempahnya jadi kuat tapi tidak berlebihan. Simpel, tapi efeknya seimbang banget dengan hidangan utama dalam bentuk apa pun.
Dessert (Dolci)

Dolci adalah bagian yang menutup seluruh pengalaman makan. Di sini, sajian manis hadir untuk memberi kesan akhir yang lembut dan menyenangkan.
1. Tiramisu
Dessert satu ini nyaman dimakan kapan saja. Terdiri atas biskuit yang direndam kopi sampai lembut, tapi masih punya sedikit tekstur saat digigit. Kopi orang Italia biasanya pakai yang punya taste cukup kuat. Namun, menariknya, kalau sudah jadi tiramisu, jadi bersahabat buat orang yang tidak terlalu suka rasa pahit.
Di atasnya ada lapisan mascarpone yang lembut dan memberi rasa manis yang halus. Taburan bubuk kakao menambah sedikit kontras sehingga rasanya tidak monoton. Kombinasi semuanya bikin makanan khas Italia ini jadi penutup yang ringan, enak, dan mudah disukai banyak orang.
2. Panna Cotta
Panna cotta berarti krim yang dimasak. Teksturnya lembut, hampir seperti gel yang halus. Rasanya ringan, dengan vanilla. Hidangan ini sering disajikan dengan saus buah atau karamel untuk memberi sentuhan manis tambahan.
3. Cannoli
Cannoli adalah kue berbentuk tabung dengan kulit renyah. Bagian isinya adalah ricotta manis yang lembut. Kadang dicampur cokelat atau kulit jeruk untuk menambah aroma. Hidangan ini khas Sisilia dan sering dianggap salah satu makanan khas Italia yang paling berkarakter.
Baca juga: 10 Merek Produk Makanan Indonesia yang Sudah Mendunia
Mengenal makanan khas Italia lewat susunan hidangannya membantu kita melihat pola makan yang mereka terapkan sehari-hari. Kita bisa melihat, setiap sajian hadir dengan fungsi yang jelas. Ada makanan untuk membuka selera, ada yang dibuat lebih berat, lalu ada penutup yang memberi rasa akhir yang lembut. Cara ini membuat keseluruhan hidangan jadi lebih mudah dinikmati dari awal sampai selesai.











