JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Makanan Khas Lebaran di Berbagai Daerah di Indonesia

by Penulis Konten
3 April 2025
Makanan Khas Lebaran di Indonesia
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Makanan khas Lebaran biasanya mulai dipersiapkan setelah THR turun, yaitu dua hingga satu minggu sebelum Lebaran. Para ibu mulai mencicil bahan makanan selagi harganya belum naik terlalu tinggi.

Tanpa menu khas Lebaran, rasanya suasana hari raya menjadi kurang afdal. Apalagi Indonesia memiliki banyak sekali ragam kuliner Lebaran yang berakar dari banyaknya suku bangsa.

Makanan Khas Lebaran di Berbagai Daerah

Salah satu makanan khas Lebaran yang populer di Jawa adalah ketupat opor. Bahkan ketupat identik dengan Lebaran. Namun masyarakat di daerah lain memiliki menu-menu Lebaran favorit yang berbeda dan wajib ada di meja makan keluarga.

Berikut ini adalah beberapa makanan khas Lebaran dari berbagai daerah yang menarik untuk diketahui.

1. Ketupat

Dikutip dari Historia, ketupat adalah simbol perayaan hari raya Islam yang sudah ada pada masa kepemimpinan Raden Patah di Demak pada abad ke-15. Kemasan ketupat yang berasal dari janur merujuk pada identitas masyarakat pesisir yang ditumbuhi pohon kelapa.

Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa dan mendapat dukungan penuh dari Walisongo dalam penyebaran agama tersebut. Daerah pesisir dari Demak hingga Pekalongan merayakan Lebaran Ketupat secara khusus pada tanggal 8 Syawal. Sementara salah satu anggota Walisongo, yaitu Sunan Kalijaga, memperkenalkan ketupat bersamaan dengan dakwah di pedalaman-pedalaman Jawa.

Kenapa Ketupat Selalu Ada Saat Lebaran?

2. Opor Ayam

Di Jawa, ketupat disandingkan dengan opor ayam. Opor ayam ada 2 macam, yaitu kuah santan putih dan kuah santan kuning. Konon opor ayam kuah putih diperkenalkan oleh pendatang dari Tiongkok karena mirip dengan lontong cap go meh, yang merupakan masakan khas Tionghoa dalam puncak peringatan Tahun Baru Imlek.

Sedangkan opor kuah santan kuning merupakan perpaduan dari kari India dan gulai Arab. Warna kuning dari opor ini berasal dari kunyit. Opor kuning lebih sering ditemui di pesisir utara, sedangkan opor putih banyak ditemukan di Jawa bagian selatan.

Baca juga: 38 Makanan Tradisional dari 38 Provinsi di Indonesia – Yang Mana Favoritmu?

Makanan Khas Lebaran di Indonesia

3. Rendang

Rendang, salah satu makanan terlezat di dunia, adalah hidangan Lebaran yang tidak pernah tertinggal di Sumatra Barat. Rendang adalah warisan budaya Minangkabau yang membanggakan.

Sebagian masyarakat setempat sengaja memasak rendang lebih banyak, lebih lama, dan lebih kering dari biasanya. Ini dimaksudkan agar rendang lebih awet sehingga tuan rumah tidak perlu bolak-balik memasak di hari raya tersebut. Rendang juga diberikan kepada sanak keluarga yang datang dari jauh sebagai oleh-oleh.

4. Sambal Goreng Ati

Sambal goreng ati merupakan menu yang fleksibel karena bisa dijadikan pelengkap ketupat opor dan dapat pula dijadikan lauk nasi rames. Isi sambal goreng ati dapat menyesuaikan dengan dana yang dimiliki.

Untuk sambal goreng ekonomis, bisa diperbanyak kentangnya ditambah ati dan ampela atau udang. Jika lebih longgar, bisa menggunakan ati sapi. Kalau THR banyak, makin mantap menggunakan daging sapi giling yang dibulatkan. Sambal goreng terdiri dari 2 tipe, yaitu kering dan banyak kuah santan.

5. Sayur Godog

Makanan khas Lebaran ini berasal dari Betawi yang dijadikan teman makan ketupat juga. Bahan utama sayur kuah santan ini adalah sayur-sayuran, biasanya labu siam dan kacang panjang. Lebih lezat lagi jika dimasukkan udang atau ebi.

Cita rasa sayur godog gurih dan sedikit pedas. Sepintas, rasanya mirip sayur lodeh tetapi kuahnya berwarna kuning pekat seperti gulai. Jangan lupa menaburkan bawang goreng agar aromanya semakin menggoda.

6. Lepat

Lepat adalah penganan dari ketan dan parutan kelapa yang dibungkus janur. Karena bahan kemasannya sama dengan ketupat, lepat dibuat sekalian bersamaan atau sesudah memasak ketupat. Lepat banyak dijumpai di Jawa Timur ketika Lebaran Ketupat. Selain dimakan, selongsong lepat juga digantungkan di atas pintu bagian tengah untuk menolak hal-hal negatif.

Lepat atau lepet berasal dari kata silep dan rapet. Lengkapnya, “Monggo dipun silep ingkang rapet”. Artinya, mari kita kubur yang rapat. Manusia itu tidak luput dari kesalahan sehingga sebaiknya saling memaafkan dan mengubur semua pemusuhan rapat-rapat.

7. Burasa’

Masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan tidak makan ketupat melainkan makan burasa’ atau buras. Bentuknya mirip lontong tapi lebih pendek dan padat. Bahannya juga nasi yang dibungkus daun pisang. Bedanya, rasa burasa’ lebih gurih karena ada tambahan santan. Bisa dikatakan burasa’ mirip arem-arem tetapi tanpa isi.

8. Nasi Jaha

Nasi jaha atau nasi bulu merupakan makanan khas Lebaran di Gorontalo. Kuliner khas Minahasa ini juga dijumpai di Kepulauan Sangihe dan Talaud serta Bolaang Mongondow.

Ada beberapa versi tentang penamaan hidangan ini. Ada yang mengatakan jaha berasal dari kata jahe. Ada pula yang mengatakan bahwa jaha berasal dari kisah-kisah orang Wosey dan Waraney tentang nasi yang dimakan orang-orang jahat.

Nasi bulu dibuat orang Jaton (Jawa Tondano), tujuh hari setelah Lebaran. Cara masak dan bentuk nasi jaha mirip lemang di Sumatra Barat, yaitu dibakar di dalam bambu. Bahan dasar nasi jaha adalah beras dan beras ketan, yang dibumbui dengan jahe, santan, daun jeruk, daun pandan, dan serai sehingga wanginya luar biasa.

9. Timphan

Timphan adalah makanan khas Lebaran dari Aceh. Camilan ini wajib ada di rumah-rumah sebagai hidangan untuk tamu. Timphan terbuat dari tepung dan pisang yang dibungkus daun pisang muda lalu dikukus. Teksturnya seperti nagasari tapi bentuknya pipih dan di dalamnya ada isian gula atau srikaya.

Ada peribahasa khusus tentang timphan, yaitu uroe get buluen get, timphan ma peugoet beumeuteme rasa. Artinya, hari baik bulan baik, timphan bikinan ibu harus dapat kurasakan.

Baca juga: 10 Makanan Khas Aceh yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Serambi Makkah

Tradisi Bakar Batu: Ritual Kuno yang Tetap Hidup hingga Kini
Sumber: Pariwisata Indonesia

10. Bakar Batu Halal

Bakar batu adalah tradisi masak bersama dan menikmatinya bersama-sama pula yang dilakukan oleh masyarakat Papua. Bakar batu yang asli menggunakan daging babi. Komunitas-komunitas muslim di Papua, misalnya di Jayawijaya dan Jayapura, mengadopsi tradisi tersebut tetapi dengan versi halal.

Dalam versi halal ini, bahan yang digunakan adalah ayam, ubi, singkong, dan pisang. Tradisi ini dilakukan menjelang Ramadan dan Idulfitri. Namun demikian bakar batu halal ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat muslim saja. Para tetangga yang nonmuslim juga ikut memasak dan makan bersama-sama.

Idulfitri adalah perayaan kemenangan dari hawa nafsu. Makanan khas Lebaran merupakan bagian dari perayaan itu. Tradisi Lebaran yang sangat beragam di Indonesia tidak hanya dimiliki oleh umat Islam tapi juga dinikmati bersama-sama tetangga dan teman-teman yang berbeda latar belakang. Kebersamaan tersebut berperan besar dalam pelestarian tradisi kuliner Lebaran.

Tags: hidangan Lebaranjajanan LebaranLebaranMakanan Indonesiamakanan khasmakanan khas Indonesiamakanan Lebaranmakanan Nusantaramakanan tradisional
Share187Tweet117
Next Post
Takbiran Idulfitri: Fakta dan Tradisinya

5 Fakta Unik Seputar Takbiran Idulfitri dan Tradisinya di Indonesia

TERKINI

Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris

10 Ide Jualan Makanan Pedas yang Laris dan Disukai Banyak Orang

20 May 2025
Munas Asperindo XI

Menkomdigi Akan Disambut 100 Kurir Saat Pembukaan Munas XI Asperindo

20 May 2025
Susana perayaan Paskah di Rumah Kavel, Bekasi.

Merayakan Paskah 2025 Bersama Opa dan Oma di Rumah Kavel

20 May 2025
Mengenal Fenomena Manusia Tikus di Tiongkok

Mengenal Fenomena Manusia Tikus: Protes Sunyi Gen Z di Tiongkok

20 May 2025
Ibadah Haji, Ini Tip Menjaga Kesehatan

Tip Menjaga Kesehatan Selama Menjalankan Ibadah Haji di Cuaca Ekstrem

19 May 2025
srikandi jne pergi berhaji

Kisah Srikandi JNE, Menabung Belasan Tahun Akhirnya Bisa Berhaji

19 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

jne soreang

Sektor Industri dan Usaha Konveksi Rumahan Dorong Laju JNE Soreang

by Redaksi JNEWS
14 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal