JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025
Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Sumber: The House of Raminten

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Raminten Jogja bukan warung biasa melainkan sudah menjadi salah satu ikon pariwisata di Yogyakarta. Raminten telah menjadi brand besar yang memiliki ciri khas tersendiri, yaitu budaya Jawa. Namun, budaya Jawa yang diusungnya begitu santai, akrab, dan jenaka sehingga diterima dengan tangan terbuka oleh pasar.

Mempertahankan eksistensi di tengah-tengah antara budaya Jawa yang penuh pakem dan budaya kontemporer yang ekspresif itu tidak mudah. Tapi Raminten sukses di jalan tersebut. Benang merah ini diterapkan di semua lini usaha Raminten Jogja, baik di restoran, toko suvenir, vila hingga kabaret.

Sejarah Raminten Jogja

Dikutip dari laman resmi Raminten, Raminten Jogja didirikan oleh Hamzah Sulaiman tanggal 26 Desember 2008 di Jalan FM Noto No.7 Kotabaru, Yogyakarta. Orang Jogja lama pasti tahu bahwa Hamzah Sulaiman bukan orang sembarangan. Hamzah adalah keturunan old money Jogja alias salah satu anak konglomerat Yogyakarta.

Orang tua Hamzah, yaitu Hendro Sutikno (Tan Kiem Tik) dan Tini Yuniati (Nyoo Tien Nio), adalah pendiri Mirota Group. Mirota merupakan supermarket pertama di Yogyakarta. Supermarket kesayangan orang Jogja ini sekarang berganti nama menjadi Manna. Group Mirota juga memiliki toko suvenir (Mirota Batik), toko roti (Mirota Bakery), dan sebagainya.

Meski memiliki orang tua kaya raya, Hamzah muda justru meninggalkan Yogyakarta untuk menjadi pelayan di kapal pesiar setelah lulus kuliah. Hamzah baru kembali ke Indonesia ketika ayahnya sakit. Barulah saat itu, si bungsu ini membantu keluarga mengurus bisnis Mirota Group bersama kakak-kakaknya.

Selama di Jogja, Hamzah memiliki kesempatan mengembangkan bakat di luar bisnis, yaitu kesenian. Meski keturunan Tionghoa, Hamzah memiliki hubungan yang erat dengan para seniman Jawa di Yogyakarta. Hamzah juga sering tampil bersama para seniman, antara lain sebagai Raminten dalam komedi situasi bertajuk Pengkolan di Jogja TV.

Raminten digambarkan sebagai sosok perempuan Jawa yang kenes dan selalu mengenakan busana tradisional Jawa lengkap dengan kondenya. Sejalan dengan itu Hamzah berusaha mendirikan usaha sendiri yang lepas dari nama besar Mirota. Karena itu, berdirilah The House of Raminten di kawasan elit Kotabaru.

Atas kontribusi dan partisipasinya mengembangkan seni, budaya dan pariwisata di Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X memberi Hamzah Sulaiman gelar Kanjeng Mas Tumenggung Hamijinindyo. Hingga tanggal 23 April 2025, Kanjeng Mas Tumenggung Hamijinindyo, alias Hamzah Sulaiman, tutup usia.

Baca juga: Itinerary Jogja Nightlife: Menjelajahi Kehidupan Malam Kota

Tentang The House of Raminten

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik
Sumber: IG @houseoframinten

Cukup mudah mencari rumah makan ini. Se-Jogja sudah tahu. Jika melihat deretan mobil yang mengular di FM Noto, itulah tamu-tamu The House of Raminten. Rumah makan ini tidak luas dengan parkiran di pinggir jalan. Di musim liburan, kadang tukang parkir harus menolak mobil yang akan parkir karena sudah terlalu panjang agar tidak mengganggu warga atau usaha lain di sekitarnya.

The House of Raminten menerapkan sistem antrean yang adil. Di bagian depan disediakan kursi untuk menunggu giliran. Pengunjung akan dipanggil jika ada tempat kosong. Sambil menunggu, pengunjung bisa berfoto bersama gambar Raminten dengan ukuran sebenarnya.

Area makannya sendiri tidak beraturan, ada yang di pendopo, lantai atas, depan teras, dan sebagainya. Namun itu justru membuat suasana hangat. Seluruh interior bernapaskan Jawa, ditambah aroma dupa dan alunan gending Jawa. Mas-mas dan mbak-mbak Jawa pun siap membantu dengan sigap.

Pada awal berdirinya, menu The House of Raminten hanya aneka jamu. Kemudian dibuatlah gebrakan dengan menjual sego kucing dengan harga Rp1.000-an. Tentu saja sego kucing ini mendapat sambutan luar biasa hingga menjadi ikon restoran.

Sekarang menu-menu yang disajikan didominasi menu Jogja tapi diganti dengan nama-nama yang menggelitik. Contohnya sandwich yang diberi nama Tumpuk Undung, yang artinya saling bertumpukan. Ada pula yang diberi nama hiperbolik, contohnya Segoro Amarto. Segoro artinya lautan sehingga nama itu digunakan untuk steamboat yang banyak kuahnya.

Restoran ini juga memperhatikan penyajian sehingga bisa saja menu yang dipesan datang di dalam rantang. Dengan segala keunikan dan porsi yang mengenyangkan, harga-harga rumah makan ini tidak lebih mahal dari kafe-kafe atau rumah makan besar di Yogyakarta.

Lini Usaha Raminten Jogja

Salah satu kutipan Hamzah Sulaiman adalah “Hidup adalah Bekerja Menjelang Mati”. Karena itu, Hamzah terus menelurkan ide-ide yang dikembangkan menjadi lini usaha baru. Hal ini seharusnya bisa dijadikan inspirasi oleh siapa pun yang ingin mengembangkan bisnis, termasuk para pelaku UMKM.

Berikut ini adalah usaha-usaha di bawah Raminten Jogja.

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik
Sumber: IG @hamzahbatikofficial

1. Hamzah Batik

Letaknya di seberang Pasar Beringharjo, Malioboro. Dahulu bernama Mirota Batik. Yang dijual adalah segala macam kain dan busana batik, serta suvenir kerajinan khas Jogja.

2. Raminten Malioboro

Berada di lantai 3 Hamzah Batik. Tempatnya mungkin lebih kecil, tapi makanannya enak-enak dan murah.

3. Cabaret

Menggunakan ruangan yang sama dengan Raminten Malioboro tapi hanya dipentaskan malam hari. Pengunjung akan diajak bergembira bersama para penghibur yang merupakan peniru artis-artis terkenal Indonesia dan dunia yang andal.

4. Raminten Photography

Ini juga di lantai 3 Hamzah Batik. Raminten Photography melayani foto dalam busana Jawa, baik di dalam studio maupun menggunakan kereta kencana di luar ruangan.

5. Raminten’s Kitchen (The House of Den Baguse)

Jika tidak kebagian tempat di The House of Raminten, langsung saja ke Raminten’s Kitchen yang jaraknya cukup dekat, yaitu di Jalan Sabirin Kotabaru. Tempatnya lebih luas dan menunya sangat banyak. Jika kondisi memungkinkan, pengunjung bisa naik kuda atau andong gratis.

6. The Waroeng of Raminten Kaliurang

Bagian depan tempat ini menjual suvenir, sedangkan tempat makan di bagian dalam. Letaknya ada di kiri jalan utama Yogyakarta – Kaliurang sehingga mudah dicari. Suasananya alami dan asri.

7. The Praja

Letaknya di seberang The Waroeng of Raminten tapi lebih fokus dengan restoran. Menunya hampir sama tapi bangunannya berupa gedung bertingkat.

8. Omah Cantrik

Omah Cantrik terletak di Nanggulan, Kulonprogo. Konsepnya menggabungkan antara restoran dan wisata. Pengelola menyediakan jip warna-warni untuk tur menikmati suasana persawahan.

9. Dhipa Kinanthi by Raminten

Dhipa Kinanthi adalah sebuah penginapan bergaya Jawa yang terletak di area turis, Prawirotaman. Hotel yang nyaman ini dilengkapi teras untuk nongkrong karena suasana Prawirotaman mengingatkan pada Legian, Bali.

10. Kanjeng Heritage Villa

Letak vila ini di Pakem, dekat dengan jalan utama menuju Kaliurang. Vila ini cocok untuk berkumpul dengan keluarga dan teman, serta untuk mengadakan gathering.

11. Bakpia Raminten

Tak lupa Reminten Jogja juga meramaikan khasanah bakpia di Yogyakarta. Produknya bisa dibeli di semua lokasi Raminten Group.

Baca juga: 11 Tempat Terbaik untuk Menikmati Mie Godog di Jogja

Raminten Jogja telah berkembang menjadi brand lokal yang sangat besar. Dengan mengusung budaya Jawa dalam setiap lini usaha yang dimiliki, Raminten Group berhasil membangun citra yang kuat sebagai ikon Yogyakarta. Raminten menjelma menjadi inspirasi para pengusaha, termasuk para pelaku UMKM, yang berusaha melestarikan budaya daerah.

Tags: bisnishamzah batikhamzah sulaimanhouse of ramintenmirota batikmirota groupraminten's kitchenrumah makan raminten
Share331Tweet207
Next Post
program mpp bagi karyawan jne yang masuki usia pensiun

JNE Siapkan Program MPP untuk Karyawan yang Masuki Usia Pensiun

TERKINI

Masjid Agung Jawa Tengah: Ibadah dan Wisata Religi

Menjelajah Masjid Agung Jawa Tengah, Tempat Ibadah Sekaligus Wisata Religi

14 June 2025
Tempat Wisata di Tegal, Air Panas hingga Pantai

9 Tempat Wisata di Tegal, dari Air Panas hingga Pantai

13 June 2025
Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

13 June 2025
kacab jne tanjungpinang

Permintaan Hasil Olahan Ikan dari Luar Pulau Tinggi, JNE Tanjungpinang Berseri-seri

13 June 2025
Tugu Khatulistiwa: Penanda Garis Tengah Dunia

Mengulas Tugu Khatulistiwa: Penanda Garis Tengah Dunia di Pontianak

13 June 2025
Jaelani, karyawan JNE yang mendapat hadiah rumah dari JNE

Hadiah Rumah dari JNE: Sebuah Kisah Kebahagiaan dan Keberuntungan Jaelani

13 June 2025

POPULER

Daging Kurban: Tip Menyimpan dan Mengolah

Tip Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban agar Awet dan Higienis

by Penulis Konten
5 June 2025

Cara Mengecek Tilang Elektronik dengan Mudah

Cara Mengecek Tilang Elektronik dengan Mudah secara Online

by Penulis Konten
26 May 2025

Kemarau Basah: Fenomena Cuaca yang Bikin Bingung

Apa Itu Kemarau Basah? Mengenal Fenomena Cuaca yang Bikin Bingung Banyak Orang

by Penulis Konten
3 June 2025

North Sentinel Island yang Menolak Modernitas

Mengenal North Sentinel Island: Pulau Terasing yang Menolak Peradaban Modern

by Penulis Konten
27 May 2025

Tempat Wisata di Banjarbaru yang Populer

7 Tempat Wisata Populer di Banjarbaru yang Sayang Dilewatkan

by Penulis Konten
8 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal