Road bike merupakan salah satu jenis olahraga sepeda yang sering menimbulkan kontroversi. Umumnya kegiatan ini dilakukan dengan kecepatan tinggi dan berombongan. Namun, banyak yang menganggap bahwa hal tersebut mengganggu aktivitas jalan raya dan membahayakan. Padahal, jika semua mematuhi peraturan yang ada, tentu baik pesepeda maupun pengguna jalan yang lain bisa bersama-sama berbagi fasilitas umum dengan tertib.
Secara umum, keselamatan bersepeda telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020 yang bisa dilihat di laman Kementrian Perhubungan. Sebenarnya peraturan ini sudah lengkap. Jika dipatuhi, semua pengguna jalan akan terlindungi.
Namun tidak semua pihak dapat melaksanakannya, antara lain ada pengelola kota tertentu yang belum mampu menyediakan jalur sepeda. Sementara jalur sepeda yang sudah ada kurang diminati peserta road bike karena ada batas kecepatan 25 km/jam.
Panduan Keselamatan Road Bike di Jalan Raya
Panduan keselamatan yang ada dalam permen tersebut adalah untuk pengguna sepeda secara umum. Sedangkan jenis kegiatan bersepeda ini memiliki ciri khusus, yaitu berkecepatan tinggi dan menjelajah dari kota ke kota.
Karena itu, perlu beberapa panduan keselamatan ketika melakukan road bike berdasarkan permen dan kondisi khususnya, seperti berikut ini.
- Pesepeda wajib mengenakan perlengkapan pribadi, seperti helm, alas kaki yang aman, dan pakaian atau jersey yang dapat menyala ketika tersorot lampu dalam kegelapan.
- Mematuhi peraturan lalu-lintas seperti pengguna jalan lainnya, termasuk mematuhi lampu lalu-lintas.
- Memberi prioritas pada pejalan kaki seperti kendaraan lain pada umumnya.
- Menjaga jarak aman dengan pengguna jalan lain dan sesama rombongan. Peserta senang bergerombol agar lebih mudah dilihat oleh pengendara lain sehingga merasa lebih aman. Namun jangan sampai rombongan yang terlalu besar mengganggu aktivitas warga lain. Bersepeda secara bergerombol yang terlalu rapat juga dapat membahayakan jika salah satu anggota jatuh. Selain itu, dalam permen disebutkan bahwa pesepeda dilarang berjajar lebih dari 2 sepeda.
- Sebaiknya anggota rombongan roda bike memiliki kemampuan merata. Jika tidak merata, anggota lain harus mau menunggu anggota terlemah. Pesepeda yang terlalu lelah dapat membahayakan dirinya sendiri.
- Umumnya rombongan juga menyewa atau membayar videografer dan fotografer. Pastikan menggunakan tenaga berpengalaman yang mengerti parameter keamanan sehingga tidak membahayakan diri mereka sendiri, pesepeda, dan pengguna jalan lainnya.
- Bersepeda sendirian sering menjadi incaran pencopet atau penjahat. Amankan barang bawaan dan jangan membawa barang berharga atau uang terlalu banyak.
- Minimalkan penggunaan ponsel, action camera, GPS, dan sejenisnya yang dapat mengakibatkan distraksi dan hilangnya kewaspadaan. Pelajari berbagai rute dan hambatan ketika sedang berhenti di tempat yang aman.
Baca juga: Panduan Pemeliharaan dan Perawatan Sepeda Gunung
Tip Keselamatan Peserta Road Bike
Peralatan pesepeda sendiri tidak banyak diatur dalam permen. Namun karena kondisi jalan raya yang ramai dan kecepatan yang tinggi, maka peralatan keselamatan yang dikenakan peserta road bike termasuk yang paling lengkap.
Berikut adalah tip keselamatan peserta road bike:
- Wajib menggunakan helm yang berkualitas. Helm tersebut harus benar-benar terikat dengan baik di kepala supaya tidak mudah lepas ketika jatuh. Cedera di kepala dapat mengakibatkan cedera permanen.
- Jangan menggunakan sandal atau sepatu dengan tali menjuntai. Gunakan sepatu yang nyaman dan berkualitas.
- Jangan makan terlalu banyak agar pencernaan tidak bekerja terlalu keras dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada perut jika salah makan. Terlalu banyak makan juga bisa menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh digunakan untuk mencerna makanan.
- Pastikan asupan makanan dan minuman cukup selama perjalanan. Penggunaan energi yang cukup besar membutuhkan bahan bakar. Atur jarak makan dan minum agar tidak terlalu kenyang dan tidak terlalu lapar.
Peralatan Sepeda Road Bike yang Aman
Peralatan sepeda banyak diatur dalam permen agar produsen pembuatnya yang cukup banyak memiliki standar keamanan yang bisa terjamin. Berikut adalah peralatan sepeda yang penting untuk keselamatan ketika bersepeda di jalan raya.
- Lampu, wajib ada karena disebutkan dalam permen, terutama untuk malam hari.
- Bel, ada di dalam permen meski road bike tidak banyak menggunakannya.
- Spakbor, ada dalam permen, tetapi ada pengecualian untuk sepeda balap, sepeda gunung, dan lainnya.
- Sistem Rem, juga disebutkan dalam permen. Sistem pengereman yang baik merupakan perlengkapan keamanan yang wajib diperhatikan karena umumnya road bike berkecepatan tinggi. Meski pesepeda sudah berhati-hati, kadang ada kejadian yang mengejutkan dan bisa berakibat fatal. Kaliper yang kuat dan cakram yang besar akan membuat sistem pengereman bekerja lebih baik.
- Alat pemantul cahaya, dengan ketentuan warna merah untuk di bawah sadel, warna putih atau kuning untuk di roda, dan warna merah atau kuning di pedal. Dengan alat ini, sepeda dapat lebih terlihat di malam hari.
- Ban, pastikan dibuat dari bahan yang berkualitas, ringan, dan dengan daya cengkeram yang kuat akan mengurangi risiko tergelincir.
Baca juga: Perbandingan Sepeda Listrik dan Sepeda Konvensional: Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing
Itulah panduan keselamatan bagi pengguna road bike yang penting untuk diperhatikan. Bersepeda dimasudkan untuk meraih prestasi, menjadikan badan sehat, atau membuat hari gembira. Jangan sampai bersepeda malah menimbulkan musibah karena tidak memperhatikan faktor keselamatan. Selalu ingat, bahwa fasilitas umum seperti jalan raya adalah milik bersama. Karena itu, penggunaannya juga harus bijak dan juga memperhatikan keselamatan orang lain selain diri sendiri.