Selalu disiplin baik itu untuk urusan waktu dan SOP delivery, selalu cepat merespon terhadap permasalah yang ada dan memahami karakter customer yang berbeda latar belakang, merupakan kunci sukses, yang terpilih sebagai Best Driver JNE Cabang Utama Semarang.
Sejak bergabung di JNE Semarang 2011 silam dan menjadi driver (kurir mobil), M. Guntur Sigit Wijaya, mengaku langsung betah dan bangga menjadi karyawan JNE. Terlebih tugasnya membawa kendaraan roda empat yang sudah ditekuninya sejak usia 18 tahun. Menjadi sopir seakan sudah menjadi bagian dari hidupnya.
“Begitu dikabari kalau saya diterima bekerja di JNE, saya langsung semangat dan merasa betah. Apalagi mengantarkan paket ke banyak orang dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda mulai dari pejabat, seperti di Kantor Gubernur Jawa Tengah hingga pejabat di Polda Jawa Tengah,” kenang Kastria yang biasa dipanggil Guntur ini, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (23/8/2021).
Baca juga : 5 Produk Lokal Lestari Unggulan yang Tak Kalah dari Produk Impor
Area delivery Guntur sendiri meliputi kawasan-kawasan vital dan strategis di Kota Semarang, sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, seperti di Semarang Tengah yang terdapat Kantor Gubernur, Kantor Walikota, Mapolda, kawasan lokasi wisata terkenal Lawang Sewu dan tempat-tempat yang lainnya.
“Dulu sebelum pandemi sering melihat Bapak Ganjar Pranowo di Kantor Gubernuran, meski yang menerima paket asisten atau ajudannya. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai driver JNE,” ungkap Guntur.
Dalam sehari Guntur mengaku bisa sukses delivery hingga puluhan paket, yang didominasi oleh paket belanjaan di online shop maupun e-commerce dan juga paket-paket COD.
Selain bangga menjadi driver JNE, ada kebanggaan tersendiri yang dirasakan Guntur dan tidak bisa dinilai oleh materi. “Bagi saya ucapan ‘matur suwun JNE’ atau bahasa Indonesianya ‘terima kasih JNE’ begitu membahagiakan. Itu juga menandakan bahwa hasil kerja keras dan jerih payah kita dihargai customer dan membuat mereka senang,” ujar Ksatria yang memiliki motto hidup ‘Perlakukanlah paket customer seperti milikmu sendiri’ ini.
Baca juga : Menkop dan UKM Teten Masduki Kunjungi JNE UKM Fulfillment Center
Selama hampir 10 tahun menjadi driver, banyak pengalaman suka dan duka dirasakan Guntur. “Pernah sesekali di tengah jalan mobil bermasalah. Karena mobil lagi diperbaiki sementara paket masih banyak, saya inisiatif menggunakan motor untuk delivery dan harus bolak-balik ke mobil, karena memang paket yang saya bawa besar-besar. Tetapi saya bersyukur semua paket ter-delivery tepat waktu sesuai SLA,” tuturnya.
Terkait proses delivery selama PPKM Darurat beberapa waktu lalu, di mana Kota Semarang masuk sebagai zona merah Covid-19, Guntur mengaku, banyak mengalami kendala, karena banyak jalan yang disekat dan perkantoran tutup. “Alhamdulillah proses delivery waktu itu terlaksana dengan baik, saya mencari jalan alternatif sehingga para customer merasa senang paketnya bisa sampai tepat waktu walau masa PPKM Darurat,” ujar Guntur.
Mengenai dirinya yang terpilih sebagai Best Driver dari 24 driver yang ada di JNE Semarang, Guntur mengaku bangga karena kerja kerasnya selama ini yang tidak pernah telat dan selalu masuk kerja tidak pernah absen, diapresiasi oleh pimpinan. Begitu juga target delivery selalu terpenuhi.
“Bagi saya bekerja itu harus selalu disiplin, merespon dengan cepat dan memahami berbagai karakter dan latarbelakang customer yang berbeda. Selain itu seorang driver harus paham dengan rutinitasnya, harus rutin cek kondisi kendaraan. Saat loading barang harus benar-benar teliti untuk setiap barang yang dibawanya. Seperti jumlah koli maupun apakah sudah benar areanya, sehingga begitu driver keluar dari warehouse tidak memiliki problem dengan paket yang akan di-delivery,” pungkas pria yang memiliki hobi sport dan traveling ini. *
Baca juga : Lengkap, Ini Aturan PPKM Level 3 dan 4 sampai 30 Agustus 2021