Rambut putih atau uban mendadak menjadi perbincangan seru di kalangan masyarakat usai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pendukungnya untuk memilih pemimpin yang tepat berdasarkan penampilan, salah satunya memiliki ciri rambut putih. Menurut Jokowi, pemimpin dengan rambut putih adalah pemimpin yang kerap memikirkan memikirkan rakyat. Benarkah demikian? Atau hanya mitos rambut putih?
“Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tak ada kerutan di wajah hati-hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat,” ujarnya di depan ribuan relawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11).
Rambut putih selalu dikaitkan dengan stress. Padahal sejumlah peneliti mengungkapkan bahwa tidak selalu stress membuat rambut terlihat putih. Ada banyak mitos yang bermunculan terkait rambut putih atau sering disebut buan.
Baca Juga: Wajib Paham, Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tak Ditanggung BPJS Kesehatan
Dikutip dari Harvard Health, rambut tidak bisa berubah warna. Di rambut terdapat folikel yang memiliki zat melanin alias pewarna alami rambut. Pada saat folikel memproduksi rambut, warna sudah terbentuk.
Nah, seiring bertambahnya usia, zat pewarna alami pada rambut ini semakin berkurang dan mati sehingga rambut cenderung akan berwarna abu-abu atau putih, yang selanjutnya disebut sebagai uban.
Ada banyak mitos yang bermunculan terkait uban ini. Berikut ada beberapa mitos rambut putih yang bisa kamu simak!
4 Mitos Rambut Putih
1. Sering mewarnai rambut tidak membuat rambut beruban
Ada yang bilang bahwa kalau terlalu sering bisa memicu timbulnya uban. Padahal faktanya tidak seperti itu. Terlalu sering menggunakan pewarna rambut memang membuat rambut tidak sehat, tapi tidak lantas menjadi putih, melainkan membuat rambut mudah rapuh dan kering. Orang yang sering gonta ganti warna rambut kebanyakan mengalami kerontokan.
2. Cabut satu uban, tidak bikin uban lain bermunculan
Mencabut uban atau rambut putih disebut bisa memicu pertumbuhan uban di sekitar rambut lainnya. Hal ini adalah mitos. Parah ahli menyebutkan bahwa mencabut uban malah akan menyebabkan kerusakan permanen pada folikel rambut. Dengan demikian, setelah dicabut, maka rambut tidak akan tumbuh lagi atau dengan kata lain kamu nantinya bisa botak.
3. Stress bikin rambut jadi putih
“Wah kok lo ubanan? Stress yah?” Pastinya kamu sering mendengar ucapan tersebut, bukan? Tapi, sayangnya rambut putih yang selalu dikaitkan dengan kondisi stress itu hanya mitos. Meski demikian, stress bisa menyebabkan kondisi umum bernama telogen effluvium atau rambut rontok tiga kali dari biasanya. Ya, stress bisa memicu kerontokan atau kebotakan pada rambut.
4. Matahari tidak bisa buat rambut beruban
Ada juga nih mitos rambut putih kalau kamu sering berjemur di bawah sinar matahari. Malahan, kebanyakan terpapar sinar matahari bisa menyebabkan penuaan dan keriput lho. Rambut justru melindungi kepala dari sinar matahari. Yang benar adalah kebanyakan berdiri di bawah pohon jambu bisa bikin rambut putih karena rontokan dari benang sari.