Usaha kuliner rumah makan Padang MakCiak, didirikan oleh Iwan Febrian, seorang pemuda asala Sumatera Barat. Bersama pamannya, Aprizal, yang sekarang menjabat sebagai Head of Chef MakCiak, Iwan merintis usaha kulinernya di tahun 2015.
CEO and Co-Founder MakCiak Iwan Febrian mengatakan bahwa situasi pandemi sempat membuat perjalanan bisnis MakCiak melemah karena adanya berbagai pembatasan kegiatan. Menurut dia, pada akhirnya MakCiak berusaha memaksimalkan platform online, termasuk bergabung dengan layanan ShopeeFood untuk memperluas jangkauan pelanggan.
“Namun, pengalaman selama pandemi ini membuat kami belajar menemukan formula bisnis yang tepat hingga MakCiak bisa bertumbuh seperti sekarang ini,” kata Iwan melalui keterangan persnya.
Baca juga: Lengkapi Keseruan Playdate dengan Inspirasi Outfit Ini
MakCiak pun membagian sejumlah strategi dan tips membangun bisnis kuliner di tengah ancaman krisis ekonomi.
Mulai ide bisnis dengan segera
Iwan menghargai setiap proses dalam membangun bisnis, mulai dari kegagalan hingga kesuksesan. Menurut Iwan, langkah utama yang harus dimiliki seorang pelaku usaha adalah keberanian dalam mewujudkan ide bisnisnya.
Dia menilai bahwa banyak pelaku usaha merasa takut bisnisnya gagal di tengah jalan. Ketakutan tersebut justru menjadi penghalang kesuksesan. Padahal, imbuh dia, tidak ada yang salah jika mencoba mewujudkan ide bisnis, baik sukses maupun gagal, tidak akan pernah merasa rugi.
“Kalau gagal kita dapat pembelajaran berharga, kalau sukses kita dapat menikmati hasilnya,” ujar Iwan.
Baca juga: Siap-siap Macet, 44,17 Juta Orang Diprediksi Bakal Liburan Natal dan Tahun Baru
Fokus pada aspek fundamental
Menurut Iwan, ada tiga aspek fundamental yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah bisnis kuliner antara lain pengelolaan kualitas rasa, penyedia logistik, serta sistem operasional keuangan.
Di MakCiak sendiri, Iwan mendatangkan bahan-bahan masakannya dari Payakumbuh agar kualitas rasanya tetap otentik. Menurut dia, rasa menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis kuliner. Oleh sebab itu, Iwan memandang pentingnya ketersediaan dapur pusat agar dapat mengontrol kualitas rasa.
“Untuk mendapatkan kualitas rasa, kita juga harus memilih bahan masakan terbaik yang berkualitas. Dan yang tidak kalah penting adalah sistem operasional keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Iwan.
Kolaborasi perkuat eksistensi
Agar bisa tumbuh dan berekspansi dengan cepat, Iwan berpendapat bahwa sebuah jenama dapat berkolaborasi dengan mitra bisnis lainnya melalui sistem kemitraan bisnis.
Baca juga: Selain Atasi Stres, Ini Manfaat Lain Belanja di E-Commerce
Menurut pengalamannya di MakCiak, melalui upaya kemitraan, pelaku usaha dapat memperluas jaringan bisnis dengan modal, risiko, dan investasi SDM yang lebih minim.
“Untuk menjaga eksistensi bisnis, MakCiak juga berbagi strategi bisnis dengan para mitra kami, termasuk tentang bagaimana memaksimalkan strategi promo di layanan pesan antar-online, seperti ShopeeFood,” kata Iwan.