JNEWS – Meski merupakan kota industri, tempat wisata di Batam banyak yang keren dan layak masuk ke daftar kunjungan. Batam di Provinsi Kepulauan Riau hanya berjarak tempuh 45 menit menggunakan feri dari Singapura. Namun hal itu tidak membuat objek wisatanya sepi pengunjung. Bahkan banyak wisatawan dari Singapura yang datang berkunjung setiap akhir pekan. Pemeritah Kota Batam terus berbenah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari seputar Semenanjung Malaka.
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Batam
Tempat wisata di Batam sangat banyak dan lengkap, dari wisata sejarah, religi, hingga alam. Batam juga memiliki berbagai wahana rekreasi dan resor-resor yang mengagumkan. Berikut ini adalah 10 tempat wisata di Batam yang bisa dieksplorasi dalam waktu singkat.
1. Welcome to Batam Monument
Ikon wajib yang harus ada di galeri foto ponsel adalah Welcome To Batam Monument yang menghadap ke Pelabuhan Feri International Batam Center. Tulisan dengan panjang 120 meter ini didirikan di Bukit Clara atau Clara Hill pada ketinggian 52 meter. Ada spot untuk mengambil foto dari kejauhan agar seluruh tulisan bisa masuk ke kamera. Setelah berfoto dengan latar belakang monumen ini, maka sudah sah berada di Batam.
Baca juga: Wisata ke Payakumbuh? Ini Destinasi Paling Seru yang Bisa Dikunjungi
2. Dataran Engku Putri
Berkunjung ke Dataran Engku Putri itu ibarat sekali datang dapat melihat banyak objek menarik. Dataran Engku Putri disebut juga Alun-Alun Kota Batam atau Batam Center Park. Letaknya tak jauh dari Welcome To Batam Monument. Wisatawan dapat menjelajahi pusat pemerintahan dan bisnis Batam serta fasilitas umum lainnya.
Di sekitar Engku Putri terdapat panggung terbuka, taman, lintasan joging, lintasan skateboard, lapangan basket, Museum Raja Ali Haji, dan Kantor Pemerintahan Kota Batam. Tak jauh dari sana terdapat Masjid Agung Raja Hamidah dan Mega Mall Batam Center.
3. Maha Vihara Duta Maitreya Monastery
Vihara ini dijuluki The Laughing Buddha Temple sesuai dengan patung tertawa ukuran raksasa yang ada di halaman vihara. Vihara ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara sewaktu diresmikan pada tahun 1999. Di dalam vihara ini juga ada sekolah tingkat TK hingga perguruan tinggi.
Vihara ini dibuka gratis untuk umum pukul 07:00-17:00. Selain 3 bangunan utama untuk kegiatan religius, terdapat pula tempat-tempat untuk wisata kuliner dan kafe. Hidangan yang disediakan adalah menu vegetarian sehingga masyarakat yang bukan beragama Buddha dapat menikmatinya. Sedangkan kafe Loving Nature Fortunate Coffee menyajikan roti tanpa ragi dan kopi yang digiling sendiri.
4. Mega Wisata Ocarina atau Coastarina
Mega Wisata Ocarina terletak di Pantai Ocarina yang masih berada di Batam Center. Sedangkan Coastarina adalah nama perumahan mewah yang ada di kawasan tersebut. Tempat wisata di Batam ini merupakan tempat wisata buatan yang dilengkapi dengan bianglala raksasa, pedestrian yang estetik, spin tower, aero rail, pesta busa di waterpark, 360 madness, dan sebagainya. Harga tiket Rp20.000-Rp35.000 belum termasuk permainan.
5. Jembatan Barelang
Jembatan Barelang merupakan ikon utama Provinsi Kepulauan Riau. Barelang merupakan singkatan dari Batam, Rempang, Galang.
Jembatan Barelang menghubungkan Pulau Batam, Tonton, Nipah, Rempang, Galang dan Galang Baru. Pulau-pulau tersebut dirancang sebagai perluasan kawasan industri yang sudah ada di Batam. Namun yang berkembang lebih dahulu adalah untuk pariwisata. Wisatawan wajib berfoto dengan latar belakang jembatan-jembatan yang megah tersebut.
6. Eks Kamp Pengungsi Vietnam di Pulau Galang
Dikutip dari laman Badan Pengusahaan Batam atau BP Batam, kamp ini dibangun oleh UNHCR (United Nation High Commissioner of Refugees) pada tahun 1975. Kamp ini dapat dikunjungi masyarakat umum setelah ada Jembatan Barelang sehingga tak terbayangkan betapa terpencilnya Pulau Galang dahulu.
Kamp ini dibangun untuk menampung pengungsi dari Vietnam yang terdampar dan dikenal dengan julukan manusia perahu. Sebanyak 250.000 pengungsi menempati Pulau Galang pada tahun 1979-1996.
Sekarang kamp ini sudah tidak digunakan untuk pengungsi tapi tetap dirawat sebagai peninggalan sejarah kemanusiaan dunia. Di sini tersimpan 81 arsip dan 1.288 foto pengungsian. Kamp ini mendapat penghargaan Anugerah Memori Kolektif Bangsa dari dari BP Batam.
7. Pantai Vio-Vio
Pantai ini juga terletak di Pulau Galang. Belakangan Pantai Vio-Vio viral karena pasirnya yang putih, lautnya yang biru dan telah ditata untuk menghadirkan suasana kekinian sehingga foto-foto yang dihasilkan instagrammable. Lautnya landai dan dikelilingi oleh pohon bakau.
Vio Vio menyediakan gazebo, paddle boat, kano, lapangan voli, dan lapangan sepak bola. Waktu terbaik untuk datang ke sini sore hari karena pada siang hari cukup panas. Harga tiket masuk Rp15.000-Rp25.000 belum termasuk sewa alat permainan dan lapangan.
8. Harbor Bay
Sudah sampai Batam tapi tidak punya paspor untuk ke Singapura? Wisatawan dapat datang ke Harbor Bay untuk memandang Singapura dari kejauhan dan memperhatikan kapal-kapal feri yagn mondar-mandir.
Harbor Bay sudah ditata dengan pedestrian yang rapi dan bersih. Tempat wisata di Batam ini dirancang untuk bersantai sambil menikmati hidangan di restoran, kafe atau pedagang kaki lima. Ada pula anjungan untuk berfoto. Waktu terbaik untuk datang ke sini sore hari karena bayangan gedung di Singapura lebih jelas, termasuk Marina Bay Sands yang ikonik.
9. Nagoya ā Thamrin dan Keliling Kota
Batam adalah kawasan FTZ (Free Trade Zone) sehingga banyak barang impor yang berharga lebih murah daripada beli di Jakarta. Kawasan yang menjadi pusat perbelanjaan barang-barang fashion seperti tas, jam tangan, sepatu dan sebagainya adalah kawasan Nagoya ā Thamrin. Waktu terbaik untuk datang ke sini adalah malam hari agar suasana metropolitan dengan gedung-gedung tingginya terasa. Sempatkan juga untuk menikmati jalanan kota yang lebar dan bebas kabel listrik yang semrawut karena kabel di Batam ditanam.
10. Seafood di Kelong
Sebagai sebuah pulau, kurang mantap jika berwisata di Batam tanpa makan seafood. Banyak restoran seafood di seluruh Kota Batam dan semuanya enak. Agar kenangannya mengesankan akan lebih afdal jika makan di kelong. Kelong itu seperti karamba tapi bagian atasnya digunakan untuk tempat makan.
Salah satu tempat yang banyak kelong adalah di dekat Jembatan 1, 2 dan 3. Wisatawan dapat memilih tempat yang belum penuh. Menu yang wajib dicoba adalah gonggong (sejenis siput), udang, kepiting, kerang, dan sebagainya. Semuanya fresh dari kelong.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Metro Lampung yang Tak Kalah Menarik dari Kota Lain
Tempat wisata di Batam menunjukkan keragaman yang unik, dari pusat kota yang metropolis, hingga wisata religi, sejarah, alam dan kuliner yang berbeda dengan kota lain di Indonesia. Selain daftar di atas, masih ada taman-taman di kota dan pulau-pulau kecil yang indah di sekitar Batam. Batam menawarkan banyak pilihan bagi warga, wisatawan domestik hingga wisatawan asing yang masuk dari Singapura.