JNEWS – Tempat wisata di Cimahi yang bertema alam dan sejarah akan menjadi destinasi yang menarik untuk liburan. Kota Cimahi terletak di Provinsi Jawa Barat, tak jauh dari Bandung.
Dahulu Cimahi merupakan bagian dari Kabupaten Bandung sehingga sampai sekarang banyak yang belum paham bahwa Cimahi adalah sebuah kota tersendiri. Sebagai sebuah kota, Cimahi antusias mengelola potensi wisatanya seperti kota-kota lain.
Tempat Wisata di Cimahi Terbaik
Cimahi dijuluki Kota Tentara atau Kota Hijau karena terdapat banyak pusat pendidikan ketentaraan dan markas Angkatan Darat. Bahkan 60% Kota Cimahi digunakan untuk keperluan tentara. Meski begitu, suasana tempat wisata di Cimahi tidak lantas penuh tantangan seperti latihan tentara, melainkan tetap santai dan menyenangkan.
Berikut ini adalah beberapa tempat wisata di Cimahi yang menarik untuk dikunjungi.
1. Museum Cimahi
Museum Cimahi dapat menjadi intro atau awalan untuk mengenal Kota Cimahi. Dikutip dari laman museumcimahi.org, museum yang terletak di pusat kota ini didirikan untuk menyimpan dan merawat rekam jejak sejarah dan budaya Cimahi. Masyarakat dapat melihat perkembangan Cimahi dari masa ke masa.
Koleksi yang terdapat di Museum Cimahi terbagi menjadi koleksi sejarah kota, koleksi perjuangan kemerdekaan, koleksi budaya dan kesenian, koleksi alat perang dan peralatan sehari-hari, serta koleksi foto dan dokumentasi sejarah.
Sedangkan kegiatan yang bisa dilaksanakan di Museum Cimahi adalah program kunjungan sekolah, pameran tematik, workshop dan seminar, serta acara budaya dan seni.
Baca juga: Mengenal Angklung: Alat Musik Tradisional dari Jawa Barat
2. Taman Alun-alun Cimahi
Area sekitar Alun-alun Cimahi ini baru saja direnovasi dan wajah barunya segera menyedot perhatian masyarakat. Sekarang, Alun-alun Cimahi dilengkapi dengan gerbang masuk yang lebih representatif, plaza barat, plaza timur, air mancur, tugu, playground, service area, basement, Taman Blumbak, Plaza Masjid, dan area drop off.
Alun-alun Cimahi menyatu dengan Masjid Agung Cimahi, sehingga untuk pengembangannya Pemerintah Kota Cimahi mengusung konsep Heritage, Entertainment, dan Religious Space. Alun-alun ini telah diatur menjadi alun-alun aktif tempat masyarakat dari berbagai kalangan berkumpul, demikian pula dengan para wisatawan yang singgah. Wisatawan dapat berbaur dengan warga lokal.
3. Alam Wisata Cimahi (AWC)
AWC menawarkan kesegaran hawa pegunungan dengan lokasi yang tak jauh dari pusat kota. Tempat wisata di Cimahi ini dilengkapi dengan area outbond, playground, kolam renang, taman kaktus, restoran, glamping, dan tentu saja pemandangan gunungnya yang indah. Di sini juga terdapat taman kelinci, permainan tangkap ikan, dan naik kuda.
Untuk masuk ke AWC gratis asal membeli makan di sana. Beberapa wahana juga gratis, kecuali kolam renang dan outbond. Selain untuk menyegarkan diri sejenak, AWC juga cocok untuk reuni, gathering, bahkan pesta pernikahan dengan konsep outdoor.
4. Taman Kartini
Tempat wisata di Cimahi yang rindang ini menjadi destinasi favorit warga untuk bersantai bersama keluarga di ruang terbuka. Taman ini sudah ada sejak zaman Belanda dan dulu diberi nama Taman Wilhelmina.
Berbeda dengan Alun-alun, di Taman Kartini ini banyak orang berjualan makanan dan minuman. Warga dan wisatawan dapat bersantai di bawah pohon rindang sambil menikmati kuliner sederhana. Sedangkan anak-anak dapat bermain di playground yang dilengkapi dengan rumput sintetis.
5. Gunung Bohong
Di satu tempat ini banyak sekali hal menarik yang perlu diketahui. Selama Ramadan, salah satu sisi jalan di sekitarnya ramai orang ngabuburit. Mereka menunggu waktu berbuka puasa sambil menonton kereta cepat Whoosh lewat. Bahkan banyak warga yang siap dengan kamera masing-masing untuk merekam.
Gunung Bohong merupakan tempat wisata di Cimahi yang dapat digunakan untuk trekking ringan. Jalurnya sudah bersih berkat pemasangan paving block. Dalam perjalanan ke puncak ini, wisatawan dapat melihat Gunung Padakasih, Puncaksalam, dan Ladagar. Di puncaknya terdapat Tugu Kujang atau Puncak Kujang Kembar. Dari sini, Cimahi dan Bandung dapat terlihat bagai hamparan yang menakjubkan.
Sedangkan asal-usul nama Gunung Bohong memiliki banyak versi. Salah satunya menyatakan bahwa meski menggunakan nama gunung tapi tempat ini tidak memenuhi syarat untuk disebut gunung. Versi lain menyebutkan bahwa gunung ini pernah dikabarkan akan meletus besar-besaran tapi ternyata letusannya kecil saja. Versi lain lagi menyebutkan berasal dari kata “berg heugen” yang sulit dilafalkan warga.

6. Situ Ciseupan Cibeber
Dahulu situ atau danau ini merupakan tempat memancing favorit warga sambil menikmati pemandangan yang asri. Sekarang, di salah satu sisinya sudah berdiri sebuah resor yang bernama Teras Ciseupan. Teras Ciseupan menyediakan restoran, tenda glamping, dan lahan rumput untuk berkemah. Di sini juga ada beberapa spot foto menarik, antara lain naik balon udara dan anjungan perahu.
Tiket masuk ke resor ini hanya Rp5.000 per orang, sedangkan biaya parkir seikhlasnya. Ciseupan membuat warga yang butuh healing tidak perlu pergi terlalu jauh.

7. Kampung Adat Cireundeu
Kampung Adat Cireundeu di Cimahi adalah destinasi yang cocok bagi wisatawan yang ingin memahami kebudayaan Sunda lama. Terletak di lereng Gunung Puncaksalam, kampung ini menawarkan pengalaman wisata budaya dan alam yang unik.
Saat berkunjung, wisatawan akan diajak masuk ke hutan adat yang masih terjaga. Sebelum memasuki kawasan ini, ada ritual doa yang lebih mirip dengan meditasi, diiringi alat musik karinding. Ritual ini bertujuan untuk membantu wisatawan menyelaraskan diri dengan energi alam.
Sebagai bagian dari aturan adat, pengunjung tidak diperbolehkan menggunakan alas kaki atau memakai pakaian berwarna merah selama berada di hutan. Dari puncaknya, wisatawan dapat menikmati pemandangan lembah luas, termasuk lanskap Kota Cimahi.
Selain pengalaman spiritual, wisatawan juga diajak untuk mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Cireundeu. Salah satu tradisi yang masih dijalankan adalah pengolahan singkong, yang menjadi makanan pokok utama warga setempat. Singkong ini ditanam sendiri sebagai bagian dari kesadaran akan ketahanan pangan, sehingga mereka tidak bergantung pada suplai makanan dari luar. Hingga kini, masyarakat Cireundeu masih mempertahankan ritual adat yang diwariskan turun-temurun, menjadikan kampung ini sebagai salah satu pusat pelestarian budaya Sunda.
Baca juga: 7 Oleh-Oleh Khas Bandung Makanan Kekinian yang Viral dan Wajib Dibawa Pulang
Rekomendasi tempat wisata di Cimahi dengan tema alam dan sejarah di atas akan memberikan gambaran tentang dinamika kehidupan masyarakatnya. Kota kecil ini ternyata memiliki alternatif destinasi wisata yang beragam, mulai dari museum, danau hingga gunung. Sekali datang ke Cimahi, wisatawan dapat memperoleh banyak pengalaman yang mengesankan.