JNEWS – Tempat wisata di Pekanbaru banyak yang berkaitan dengan adat Melayu dan alam. Kota Pekanbaru merupakan Ibu Kota Riau, sebuah provinsi yang kaya minyak, baik minyak bumi maupun minyak kelapa sawit.
Ekonomi masyarakat didominasi oleh pertambangan, perkebunan dan perdagangan. Pariwisata, terutama tempat wisata di Pekanbaru, juga mendapat perhatian serius.
10 Tempat Wisata di Pekanbaru
Setelah menghabiskan waktu untuk bekerja keras, masyarakat dari berbagai kota sekitar datang untuk ke Pekanbaru mencari hiburan. Pekanbaru memiliki banyak objek wisata yang bisa digunakan untuk pelepas penat.
Berikut adalah 10 tempat wisata di Pekanbaru dengan berbagai pilihan variatif, yang dikutip dari laman Smart Tourism milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru.
1. Asia Heritage
Tempat wisata di Pekanbaru ini tergolong baru, baru diresmikan tahun 2021. Asia Heritage merupakan taman wisata buatan bertema internasional terbesar di Riau. Parkiran taman ini selalu penuh dengan mobil dan bus tiap hari libur.
Luas Asia Heritage 16 hektare. Isinya beragam spot foto, area kuliner, permainan anak, serta replika berbagai ikon dunia, seperti Chinatown, The Great Wall, Jeju Village, Little Tokyo, Masjid Chengho hingga floating market. Pengelola juga menyedikan baju kimono dan hanbok untuk foto.
Baru-baru ini Asia Heritage membuka wahana baru, yaitu Dino Jungle untuk anak-anak. Alamat Asia Heritage ada di Jl. Yos Sudarso km 12, Muara Fajar, Pekanbaru. Jam buka 08.00-18.00. Harga tiket reguler Rp30.000, sedangkan tiket terusan Rp120.000 yang didiskon menjadi Rp50.000.
Baca juga: 5 Hotel Budget di Pekanbaru untuk Akomodasi Hemat dengan Fasilitas Memadai
2. Rumah Singgah Sultan Siak (Rumah Tuan Qadhi)
Rumah ini diberikan oleh H. Nurdin Putih kepada putrinya, Fatimah binti Nurdin Putih ketika menikah dengan Zakaria bin H. Abdul Muthalib. Di kemudian hari, H. Zakaria bin H. Abdul Muthalib diangkat sebagai Ketua Kerapatan Syariah Kerajaan Siak Sri Indrapura pada masa pemeritahan Sultan Syarif Qasim II dengan gelar Qadhi (Kadi). Rumah tersebut juga dijadikan tempat persinggahan Sultan sebelum melanjutkan perjalanan ke Siak.
Alamat Rumah Tuan Qadhi (RTQ) di Jalan Pedagangan, Pekanbaru. Buka pukul 08.00-16.00. Pengunjung tidak perlu membayar tiket, cukup mengisi buku tamu. Jika berkunjung sore hari, pengunjung dapat menikmati suasana senja di taman depan RTQ yang menghadap Sungai Siak nan syahdu.
3. Kompleks Makam Marhum Pekan
500 meter dari RTQ, ada komplek makam pendiri Kota Pekanbaru. Semua yang dimakamkan di sini adalah keluarga Kerajaan Siak Indrapura, terutama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) yaitu orang yang merintis Pekanbaru dengan mendirikan istana di Kampung Bukit dan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (Marhum Pekan). Dahulu makam ini bernama Mesjid Raya atau Kuburan Raja.
4. Menyusuri Siak Riverside
Masih di kawasan Senapelan, setelah mengunjungi dua situs bersejarah di atas, sebaiknya jalan-jalan dulu sepanjang tepi Sungai Siak, antara Jembatan Siak 1 dan 3. Jembatan Siak 2 tidak ada di kawasan. Dahulu kawasan ini kumuh dan banyak kios jagung bakar alakadarnya. Sekarang sudah ditata serta dilengkapi dengan pedestrian yang lebar dan banyak tempat duduk.
Masyarakat dapat bersantai menunggu senja serta melihat kapal hilir-mudik dan anak-anak terjun ke sungai. Di sini juga ada beberapa kafe, rumah makan, dan taman. Sebagai informasi, Sungai Siak adalah sungai terdalam di Indonesia.
5. RTH Putri Kaca Mayang, Taman Kota dan Hutan Kota
Tiga lokasi ini benar-benar di tengah kota antara dua jalan sejajar, yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Pangeran Diponegoro. Jarang ada kota yang bisa memiliki ruang terbuka hijau dan hutan kota di tengah kota seperti Pekanbaru. Jaraknya satu dengan yang lain hanya 500 meter tetapi suasananya berbeda.
RTH Putri Kaca Mayang lebih mirip taman bermain anak-anak sekaligus bisa digunakan untuk olahraga di pagi hari. Jika malam, RTH ini berubah meriah dengan berbagai kios kuliner. Taman Kota cocok untuk semua umur dan sedikit bersantai. Sedangkan suasana Hutan Kota lebih sepi dengan track untuk jalan-jalan atau jogging. Hutan Kota tutup di malam hari untuk keamanan.
6. Asia Farm Hayday
Asia Farm ini terinspirasi dari game Hayday. Tempat wisata di Pekanbaru ini cocok dikunjungi bersama seluruh anggota keluarga terutama anak-anak. Di sini ada berbagai hewan pertanian dan spot-spot foto keren ala peternakan di Eropa.
Alamat Asia Farm ada di Bencah Lesung, Kecamatan Sail, Pekanbaru. Jam buka 09.00-18.00 kecuali hari libur yang buka lebih pagi. Harga tiket Asia Farm Rp25.000, termasuk welcome drink, akses ke sumua area dan satu permainan. Sedangkan tiket paket Asia Farm dan Water Park Rp40.000.
7. Masjid Raya An-Nur
Masyarakat Riau yang mayoritas beragam Islam menjadikan Masjid An-Nur sebagai destinasi favorit. Masjid yang dahulu sepintas mirip Taj Mahal jika dilihat dari depan kolam ini sekarang juga dilengkapi payung-payung seperti di Masjid Nabawi, Madinah.
Desain utamanya merupakan perpaduan dari desain Melayu, Arab, Turki, dan India. Halaman yang luas menjadi spot foto yang keren dan tempat bersantai yang nyaman sambil menunggu waktu salat.
8. Museum Sang Nila Utama (Museum Negeri Provinsi Riau)
Museum ini menyimpan berbagai peninggalan Riau sebagai Pusat Kerajaan Melayu hingga masa-masa awal pengeboran minyak bumi. Museum yang sangat lengkap ini menjadi tujuan wisata edukasi favorit pelajar dan keluarga di Pekanbaru. Apalagi di sini ada pendamping atau pemandu yang ramah yang punya segudang kisah untuk diceritakan di balik setiap artefak yang dipajang.
Alamat Museum Sang Nila Utama di Jalan Jenderal Sudirman. Buka pukul 08.00-15.00 di hari Selasa-Jumat, pukul 08.00-13.00 di hari Sabtu-Minggu, sedangkan Senin tutup. Tiket masuk gratis.
9. Taman Bunga Impian Okura
Taman ini letaknya agak jauh dari pusat Kota Pekanbaru, yaitu di Tebing Tinggi, Rumbai Pesisir. Di musim bunga, taman ini cantik sekali dengan warna-warni bunga yang cerah. Di luar musim bunga, pengunjung dapat camping di tepi sungai dengan membawa peralatan sendiri.
Pengelola sudah menyediakan spot memancing sederhana. Di sini juga ada gazebo, toilet, dan musala. Tiket masuk hanya Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Baca juga: Mencari Soto Padang Terbaik di Sumatra Barat dan Asal Usulnya
10. Pasar Bawah
Tak lengkap jika berwisata tanpa membawa pulang oleh-oleh. Pasar Bawah di daerah Senapelan menyediakan berbagai kerajinan dan makanan khas, seperti tenun, songket, keramik, ikan salai, lempok durian, talam durian, manisan kedondong, aneka keripik, dan sebagainya.
Meski tempat wisata di Pekanbaru mengandalkan wisata alam dan budaya Melayu, tetapi keberadaan tempat wisata modern makin banyak ditemui. Wisata seni dan budaya telah menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dengan merapikan tampilan dan menyediakan fasilitas umum yang memadai. Bumi Lancang Kuning telah bersolek untuk menyambut para wisatawan.