Platform e-commerce, Shopee merayakan pertumbuhan ekonomi digital dan membagikan dampak positif yang dihadirkan oleh e-commerce dan layanan keuangan digitalnya kepada masyarakat di tahun 2021.
Asia Tenggara terus mengalami percepatan perkembangan teknologi, hal itu terlihat dari penambahan 40 juta pengguna digital baru pada tahun 2021. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, Shopee memperkuat inklusi digital dengan memberdayakan lebih banyak orang dan bisnis untuk mendapatkan peluang secara online.
Baca juga: Transformasi UMKM Ambil Peluang di Masa Pemulihan Pandemi
Pada tahun 2021, semakin banyak pihak yang dapat mengakses dan memanfaatkan secara regional, 1 dari 6 pesanan Shopee dibuat oleh pengguna baru, sementara jumlah penjual di luar kota besar tumbuh 70% dibandingkan tahun 2020. Shopee juga memberikan lebih banyak hiburan dan kenyamanan bagi pembeli, serta mengembangkan talenta untuk maju di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital.
“Dengan semakin banyaknya masyarakat dan bisnis yang beralih ke online, kami terus berinovasi dan melayani kebutuhan mereka dengan lebih baik, serta beradaptasi dengan cara baru dalam menjalankan kehidupan, bekerja, dan berbelanja,” kata Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto.
Shopee menghadirkan kampanye 4.4 Sambut Ramadan Sale sebagai upayanya dalam menemani pengguna dalam persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Ini menjadi cara Shopee untuk menjadi perpanjangan tangan mencapai peluang baru dan menciptakan nilai bagi komunitas.
“Mari bekerja bersama menuju ekonomi digital yang lebih dinamis dan inklusif.” tambah Christin.
Pada tahun 2021, semakin banyak masyarakat dan bisnis lokal yang mampu mengakses dan memanfaatkan ekonomi digital bersama Shopee. Sepanjang tahun, Shopee memperkenalkan kampanye lokal yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pembeli yang terus berkembang, memperluas jaringan pengirimannya sehingga pengguna dapat berbelanja, dan menerima pembelian dengan baik.
Baca juga: Realme Pecahkan Rekor Shipping hingga 40 Juta Unit secara Global
Bahkan, di lebih banyak daerah pedesaan. Shopee juga meningkatkan jangkauannya untuk membantu lebih banyak UMKM menjadi digital, terutama produsen dan petani lokal di jantung ekonomi lokal. Di antaranya meliputi:
Pertumbuhan 70% dari tahun ke tahun jumlah penjual Shopee di luar kota-kota besar. 1 dari 6 pesanan di tahun 2021 dilakukan oleh pengguna baru di Shopee, sementara jumlah pengguna Shopee di luar kota besar tumbuh 40%.
Jumlah pengguna ShopeePay di luar kota besar meningkat 2,5 kali lipat, di mana semakin banyak masyarakat yang menikmati kemudahan pembayaran digital. Tidak hanya itu, ShopeePay juga menghubungkan merchant online dan offline dengan pelanggan baru.
Shopee Mall terus memperkuat strategi untuk para mitra brand, juga menjadi pionir dalam menghadirkan solusi dan cara inovatif dalam mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Mitra brand melihat pertumbuhan yang kuat dan berhasil meraih pencapaian baru, 42 juta pengguna melakukan pembelian pertama mereka di Shopee Mall pada tahun 2021.
Shopee terus berinovasi dan melayani penggunanya lebih baik pada tahun 2021. Semakin banyak masyarakat yang mengandalkan e-commerce, Shopee bekerjasama lebih dekat dengan para penjual dan mitra brand untuk menyenangkan pengguna dan memberikan pengalaman belanja online terbaik bagi seluruh pihak.
Baca juga: Tanpa Penyekatan, Kemenhub Bakal Gelar Razia Antigen Acak Saat Nataru
Dengan berkembangnya komunitas penjual dan mitra brand, Shopee terus memperluas pilihan produknya untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan aman dan nyaman. Didukung oleh ekosistem terintegrasi, tercatat 60% peningkatan pengguna yang memberikan ulasan produk bintang 5 pada tahun 2021 dibandingkan dengan 2020.
Fitur pada aplikasi Shopee terus menghibur pengguna dan menciptakan kebersamaan. 400 juta jam dihabiskan di Shopee LIVE, sementara in-app games dimainkan lebih dari 40 miliar kali.
Shopee berkomitmen untuk berkontribusi pada kemajuan Indonesia melalui berbagai inisiatif strategis dengan Pemerintah Pusat dan Daerah. Sejak tahun 2021 Shopee fokus untuk mengembangkan keterampilan digital masyarakat dan UMKM Indonesia, seperti:
Kurikulum Bisnis Ekonomi Digital:
Sebanyak 26 ribu siswa SMK di Jawa Barat belajar bisnis menggunakan kurikulum ekonomi digital guna bisa bersaing dan diserap industri kekinian. Siswa yang menjadi target pelatihan tersebar di 27 kabupaten/kota dan telah mulai dilatih pada Januari 2022. Kurikulum ekonomi digital dikembangkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama Shopee.
Baca juga: Kembangkan UMKM, Pemerintah Kembali Tingkatkan Akses Pembiayaan
Kampus UMKM Shopee Ekspor dan Kampus UMKM Shopee:
Telah hadir di Solo, Bandung, Semarang, Jakarta, Jogjakarta, Medan dan Samarinda, bangunan fisik ini menawarkan pendampingan dari hulu ke hilir mulai dari edukasi, pemasaran, penyediaan sistem inventori dan pengiriman, hingga pelatihan intensif yang akan diberikan oleh trainer Shopee terdedikasi secara gratis. Tujuannya, membuat UMKM bisa belajar keterampilan digital dengan mudah dan cepat agar bisa naik kelas.