Berbagai macam strategi kini dipraktikan para pelaku usaha, termasuk UMKM dalam mendongkrak penjualan melalui medium online. Salah satu strategi yang dipakai dan tengah marah di kalangan pelaku usaha adalah dengan menggunakan metode live streaming. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tips jualan live streaming.
Ya, metode penjualan live streaming adalah metode penjualan dengan memanfaatkan fitur live streaming atau siaran langsung yang kini tersedia di berbagai macam platform. Selain melalui platform media sosial seperti Instagram dan TikTok, penjualan live streaming juga sering dilakukan melalui kanal LazLive di platform e-commerce Lazada.
Baca Juga: Dijamin Ori! Begini Cara Dapat Barang Branded Anti Ribet
Diakui General Manager Business UniPin Poeti Fatima, pihaknya berhasil nilai fantastis pada ulang tahun Lazada Maret lalu. Di mana peningkatan penjulannya lebih dari 50%, dengan menjadikan live streaming sebagai salah satu upaya promosi.
Meski dinilai berhasil, pelaku UMKM juga harus memperhatikan beberapa hal saat melakukan penjualan melalui fitur live streaming seperti di LazLive. Seperti apa? Simak tips jualan online melalui live streaming berikut!
Tips Jualan Live Streaming di Lazada LazLive
1. Kenali Target Pasar
Sama seperti strategi berjualan pada umumnya, ketika berjualan menggunakan fitur live streaming pelaku usaha juga harus mengenali target pasarnya. Hal ini dimaksudkan agar pelaku usaha bisa mengemas konten jualannya menjadi menarik. Selain menarik, pelaku usaha juga harus memperhatikan relevansi audiens dengan produk yang ditawarkan. Caranya adalah dengan menggukan data dan insight yang ada di dashboard khusus penjual di Seller Center. Seperti misalnya karena target konsumen UniPin adalah gamer, maka Poeti mengundang influencer gaming.
2. Pilih Waktu Terbaik
Tips jualan live streaming berikutnya adalah kamu harus memperhatikan dan memilih waktu terbaik untuk siaran. Sekali lagi hal ini penting untuk menyesuaikan dengan target konsumen. Menurut Poeti waktu terbaik adalah pada saat tanggal muda atau saat orang-orang sudah gajian. Lalu ada jug waktu saat mega-campaign, weekend, sampai jam pulang kerja.
3. Terapkan Mindset Branding
Banyak yang beranggapan bahwa berjualan live streaming melalui LazLive dianggap hanya memiliki profit margin yang kecil. Namun, Poeti menjelaskan bahwa mindset yang harus dimiliki oleh pelaku usaha di sini tidak hanya soal cuan, tapi juga bagaimana memperoleh return of investment yang jelas. Terapkan mindset bahwa berjualan lewat LazLive bisa meningkatkan branding.
Baca Juga: Biar Tak Kecewa, Ini 5 Langkah Penting Usai Terima Pesanan Online
4. Strategi Fear of Missing Out (FOMO)
Tips jualan online lewat live streaming berikutnya adalah gunakan strategi Fear of Missing Out atau FOMO. Caranya adalah dengan memberikan diskon besar-besaran mencapai 50%. Namun, diskon tersebut diberikan batas waktu. Hal ini menjadi siasat tersendiri untuk menciptakan urgensi bagi konsumen, supaya tidak melewatkan diskon besar tersebut. Biasanya UniPin memberikan batas waktu, mulai dari 15 – 30 menit.
5. Tingkatkan Product Knowledge
Memiliki product knowledge juga dirasa sangat penting. Supaya proses live streaming bisa menjadi alat pemasaran yang efektif. Dalam beberapa menit, penjual dapat menarik perhatian penonton, dengan membagikan informasi menarik dan menghibur mengenai brand dan produk. Lalu memberikan sebuah pengalaman ‘langsung’ bagi mereka, seperti layaknya kegiatan dalam sebuah toko fisik.
Baca Juga: Tips Praktis Memulai Usaha dan Maksimalkan Teknologi Digital