Masuk Jalur Digital, UMKM Olahan Kelapa Ini Makin Viral

UMKM Rumah Kelapa

UMKM Rumah Kelapa

Upaya pembinaan Pertamina terhadap UMKM di tengah-tengah pandemi Covid-19 kembali membuahkan hasil. Melalui program kemitraan, perusahaan energi ini melakukan kampanye literisasi digital bagi usaha kecil.

Salah satu UMKM yang telah merasakan dampak dari pembinaan digitalisasi Pertamina adalah UMKM Conutcos milik Asmah Mappanganro. Bergerak dibidang pengolahan kelapa, usaha yang dirintis Asmah beralih ke jalur digital dan membuat beberapa produknya makin dikenal.

Produk UMKM olahan kelapa milik Asmah yang mulai tenar berkat digitalisasi diantaranya, Kue Kelapa, Minyak Kelapa, Abon, Serundeng, serta produk lainnya yang secara target pasar lebih ke seluruh kalangan.

BACA JUGA : Jurus JNE Fasilitasi UMKM Melek Digital

“Dalam program tersebut masukan yang dapat kami serap adalah bagaimana kami bisa memaksimalkan sosial media untuk promosi. Mulai dari website, google bussiness, instagram, facebook, beberapa e-commerce, hingga membuat postingan yang menarik, dan menentukan iklan apa yang efektif untuk menggaet pasar melalui sosmed yang paling dominan. Untuk media sosial kami dapat dilihat dengan nama conutcos.id,” ucap Asmah.

Rumah Kelapa

Tak hanya sekadar pemasaran digital, Asmah juga banyak mendapat masukan terkai kemasan produk dari bisnis UMKM yang dijalaninya. Khususnya, soal konten yang ada dalam kemasa agar menarik perhatian konsumen baik dalam dan luar negeri.

Selain manfaat pembinaan, usaha yang terletak di Jalan Poros Pallangga, Sungguminasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini juga dinyatakan telah memenuhi syarat menjadi UMKM naik kelas. Terlebih setelah ia bersama beberapa peserta Pertamina UMKM Academy lainnya didaftarkan mendapat sertifikasi dari BPOM dan Halal MUI.

BACA JUGA : Dari Skateboard Bekas, Kacamata Kabau Tembus Pasar Mancanegara

Saat ini, jangkauan pemasaran produknya dari olahan kelapannya cukup menyeluruh, mulai dari dalam negeri seperti Makassar, Kendari, Manado, Surabaya, Bandung, Jakarta. Produk Conutcos juga sudah mulai dibawa keluar oleh jamaah haji/umroh, atau melalui jastip keluar negeri untuk orang Indonesia yang tinggal di sana.

Conutcos juga pernah mengikuti beberapa pameran internasional di beberapa negara seperti Dubai, Jepang dan Thailand dan mendapatkan respon yang positif dari buyer yang ada di sana hal ini menandai bahwa produk Conutcos telah memiliki kualitas dan siap untuk ekspor.

BACA JUGA : Sukses Berinovasi, UMKM Kulit Asal Garut Beromzet Puluhan Juta

Nah, guna memenuhi makin banyaknya kebutuhan pesanan produk yang diterima UMKM ini, Asmah memberdayakan minimal 7 orang untuk membantunya.

Jumlah itu akan terus bertambah seiring meningkatnya permintaan produk. Hal ini dilakukan sebagai upaya penerapan ESG dibidang sosial serta implementasi SDGs point 8 di mana dapat menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Exit mobile version