Ada yang menarik pada perayaan HUT JNE Ke-31 di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan kemarin yakni turut dimeriahkan oleh penampilan grup band tuna netra Koste Band. Kepiawaian mereka memainkan berbagai alat musik membuat semua yang hadir terpukau dan berdecak kagum.
Salah satu lagu yang dibawakan adalah ‘Jangan Menyerah’. Lagu yang dipopulerkan D’Masive tersebut dibawakan saat mengiringi parade busana adat dengan model para anak yatim.
Koste Band yang dibentuk oleh Institut Musik Jalanan (IMJ) Depok, Jawa Barat pada 2018 tersebut beranggotakan Kikin Nawawi sebagai vokalis, Kakan Kandarsyah sebagai Keyboardis, Mahfud sebagai gitaris, Asep Solihin pada bass, Arianto pada drum dan Raki pada Saxophone.
Personel Koste Band dibentuk lewat audisi terbuka pengamen jalanan berkebutuhan khusus periode 2016-2019, di mana mereka mempunyai minat dan bakat bermusik yang tinggi. Tak heran bila cara bermusik dan vokalnya saat membawakan lagu cukup bagus dan membuat decak kagum yang hadir di perayaan HUT JNE Ke-31.
Baca juga : Selamat, Dua Ksatria JNE Inilah yang Beruntung Dapat Grand Prize Rumah!
Dengan kepiawaian mereka memainkan musik, sebagai bukti bahwa para penyandang tuna netra pun bisa berprestasi. “Sebelum pandemi Covid-19, Koste Band sering diundang manggung mengisi berbagai acara. Kita profesional dan mendapatkan honor yang lumayan,” ungkap Kikin Nawawi sang vocalist.
“Saat pandemi memang sepi job, untuk mengisi waktu luang dan mengasah kemampuan kami tetap rutin latihan”, tambahanya saat ditemui JNEWS usai manggung.
Menurut Kikin, mereka sudah mencoba berbagai panggung offair, dari mulai tampil di mall, kafe, hotel, acara pemerintahan dan job on air di Pekan Kebudayaan Nasional yang disiarkan TVRI beberapa waktu silam serta acara-acara lainnya. “Kami bangga dan bersyukur sekarang bisa tampil di panggung perayaan HUT JNE Ke-31 tahun ini. Terima kasih JNE yang sudah mengundang kami,” ungkapnya.
Tampilnya Koste Band, menandakan bahwa JNE selalu peduli dengan para tuna netra. Bahkan kepedulian JNE kepada mereka sudah ada sejak JNE didirikan 31 tahun silam oleh founding father almarhum H. Soeprapto Soeparno di mana para tuna netra, anak yatim dan para janda miskin rutin mendapat santunan dalam wadah Yayasan Yatuna.
Baca juga : Membuka Keberkahan Pintu Langit dengan Khataman Al Quran
“Mengundang band tuna netra salah satu implementasi dari budaya dan nilai-nilai 3M yang ada di perusahaan JNE. Kami panitia HUT JNE Ke-31 sengaja menampilkan Koste Band dan parade busana model anak-anak yatim di awal acara”, ujar Kurnia selaku panitia HUT JNE Ke-31 Tahun.
“Semoga apa yang dilakukan JNE menginspirasi pihak-pihak lainnya, agar juga peduli kepada para tuna netra dan anak-anak yatim,” tambah Kurnia saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (30/11/2021). *