JNEWS – Solo dikenal sebagai kota budaya yang penuh pesona. Ada banyak pilihan tempat wisata di Solo yang bisa dinikmati oleh siapa saja, mulai dari yang suka sejarah, belanja, sampai yang mencari ruang hijau untuk bersantai.
Solo adalah kota besar. Tetapi, suasana kotanya se-hiruk pikuk kota besar lain seperti Jakarta atau Surabaya. Kota ini hidup dengan caranya sendiri, dengan kegiatan seni dan tradisi yang terus dijaga.
Itulah yang membuat Solo selalu punya daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Bagi wisatawan, kota ini terasa ramah dan hangat, seakan mengajak untuk mengenal lebih dekat setiap sudutnya.
Daftar Tempat Wisata di Solo
Tempat wisata di Solo tak hanya bangunan tua atau belanja batik. Ada banyak hal yang ditawarkan oleh kota ini, baik untuk keluarga, pasangan, maupun pelancong solo traveler. Banyak tempat yang bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan, tanpa harus bingung menentukan arah. Berikut daftar lengkapnya.
1. Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta Hadiningrat adalah jantung sejarah Kota Solo. Di sinilah Kesunanan Surakarta masih berdiri dan menjaga warisan budaya Jawa hingga sekarang.
Begitu masuk, pengunjung langsung disambut dengan bangunan bergaya Jawa klasik yang masih terawat. Koleksi yang ada di dalamnya pun beragam, mulai dari kereta kuda, pusaka, hingga perhiasan peninggalan raja. Bagi yang suka sejarah, tempat wisata di Solo satu ini bisa menjadi tempat untuk melihat bagaimana kehidupan bangsawan Jawa di masa lalu. Cocok untuk menambah wawasan budaya.
2. Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran bisa dibilang sebagai “istana kembar” dari Keraton Surakarta. Bedanya, ini adalah kediaman resmi keluarga Mangkunegaran sejak abad ke-18.
Di dalamnya ada berbagai koleksi berharga, seperti pusaka kerajaan, wayang, dan kostum tari. Yang menarik, pengunjung bisa menikmati pertunjukan gamelan atau tari tradisional di waktu tertentu. Arsitekturnya indah dengan sentuhan klasik Jawa yang berpadu sedikit nuansa Eropa.
Baca juga: Beda Keraton Solo dan Pura Mangkunegaran dari Sejarah hingga Peranannya Saat Ini
3. Museum Radya Pustaka
Museum Radya Pustaka dikenal sebagai museum tertua di Indonesia. Lokasi tempat wisata di Solo satu ini berada di tengah kota, sehingga mudah dijangkau. Tepatnya berada di Jl. Slamet Riyadi.
Koleksinya cukup lengkap, mulai dari buku-buku kuno, manuskrip, hingga naskah bersejarah. Ada juga koleksi keris, wayang, dan benda seni lain yang menggambarkan kekayaan budaya Jawa.
4. Museum Batik Danar Hadi
Masih di Jl. Slamet Riyadi, Museum Batik Danar Hadi jadi salah satu tempat wisata di Solo favorit pencinta seni tekstil. Koleksinya luar biasa banyak, bahkan disebut-sebut sebagai salah satu yang terlengkap di dunia.
Di sini, pengunjung bisa melihat batik klasik, kontemporer, hingga batik dengan gaya modern. Tidak hanya dipajang, batik juga ditata dengan cerita yang membuatnya lebih mudah dipahami. Ada juga area yang memperlihatkan proses membatik secara langsung.
5. Museum Keris Nusantara
Museum Keris Nusantara adalah surga bagi pencinta senjata tradisional. Koleksinya ribuan, dengan berbagai bentuk dan asal daerah. Setiap keris dipajang lengkap dengan penjelasan tentang makna, sejarah, dan filosofi di baliknya. Di museum yang berlokasi di Jl. Bhayangkara No.2, Sriwedari, ini, pengunjung bisa melihat betapa kayanya budaya Nusantara dalam satu bilah senjata.
6. Museum Pers Nasional
Museum Pers Nasional di Jl. Gajahmada No.59, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Solo ini adalah tempat wisata di Solo yang unik. Isinya tentang dunia pers dan jurnalistik. Di sini ada koleksi mesin cetak tua, kamera, surat kabar lama, hingga dokumen-dokumen bersejarah. Bangunannya sendiri merupakan peninggalan kolonial Belanda yang indah.
7. Taman Sriwedari
Taman Sriwedari dulunya adalah pusat hiburan rakyat sejak masa kolonial. Hingga kini, tempat ini tetap jadi ruang publik yang ramai dikunjungi. Lokasinya ada di Jl. Slamet Riyadi.
Daya tarik utamanya adalah gedung wayang orang yang masih aktif menggelar pertunjukan. Pengunjung bisa menyaksikan kisah Mahabharata atau Ramayana yang dibawakan dengan musik gamelan. Untuk update jadwal, bisa cek akun Instagram resminya. Selain itu, taman ini juga sering dipakai untuk pameran seni atau acara budaya.

8. Pasar Klewer
Pasar Klewer adalah ikon belanja batik di Solo. Pasar ini selalu ramai, karena menjadi pusat perdagangan batik terbesar. Kain batik dengan berbagai motif, warna, dan harga bisa ditemukan di sini. Tidak hanya untuk belanja, suasananya juga khas pasar tradisional Jawa. Bau kain baru bercampur dengan hiruk pikuk pedagang dan pembeli. Seru sekali!
Baca juga: Panduan Lengkap Berbelanja di Pasar Klewer Solo
9. Pasar Gede Hardjonagoro
Pasar Gede adalah pasar tradisional yang sudah ada sejak zaman Belanda. Bangunannya besar dengan arsitektur kolonial yang masih dipertahankan.
Di dalamnya, pengunjung bisa menemukan beragam kebutuhan, mulai dari buah, sayur, hingga makanan khas Solo. Salah satu yang terkenal adalah jajanan pasar dan kuliner tradisional yang dijual di area dalam maupun luar.
10. Pasar Triwindu
Pasar Triwindu adalah tempat yang cocok untuk pemburu barang antik. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai benda unik seperti jam kuno, guci, radio tua, hingga uang zaman dulu.
Suasananya agak berbeda dengan pasar lain, lebih vintage. Harganya pun beragam, tergantung kejelian menawar. Pasar ini sering jadi langganan kolektor maupun wisatawan yang suka hal-hal unik.
11. Kampung Batik Laweyan
Kampung Batik Laweyan adalah kawasan batik tertua di Solo. Sejak abad ke-16, kampung ini sudah dikenal sebagai sentra batik. Jalan-jalan kecilnya dipenuhi toko dan galeri batik milik warga. Selain berbelanja, pengunjung juga bisa ikut workshop membatik. Suasananya kental dengan nuansa tradisional, apalagi banyak rumah tua dengan arsitektur klasik. Laweyan jadi tempat yang pas untuk belajar sekaligus menikmati suasana kampung batik yang masih hidup hingga sekarang.
12. Kampung Batik Kauman
Kampung Batik Kauman letaknya tidak jauh dari alun-alun utara. Berbeda dengan Laweyan, batik di sini cenderung bergaya klasik keraton. Banyak keluarga pembatik yang masih meneruskan tradisi turun-temurun.
Pengunjung bisa melihat proses batik tulis dan membeli langsung dari pengrajinnya. Lingkungannya tenang, cocok untuk berjalan kaki sambil melihat mural batik di dinding rumah. Kauman memberi nuansa Solo yang hangat dan sederhana.
13. Taman Balekambang
Taman Balekambang adalah ruang hijau di tengah kota Solo. Tepatnya berada di Jl. Depok, Manahan, Kec. Banjarsari, Solo.
Taman ini luas, dipenuhi pepohonan besar yang rindang. Di dalamnya ada kolam, patung, hingga area tempat rusa berkeliaran. Banyak warga Solo datang untuk olahraga, piknik, atau sekadar duduk santai. Suasananya adem, cocok untuk melepas penat di tengah kesibukan kota. Tempat wisata di Solo satu ini juga sering jadi tempat pertunjukan seni atau acara komunitas.

14. Solo Safari (eks Taman Satwa Taru Jurug)
Solo Safari adalah wajah baru kebun binatang di Solo. Setelah direvitalisasi, tempat wisata di Solo satu ini tampil modern dengan konsep edukatif dan interaktif.
Koleksi satwanya cukup lengkap, mulai dari hewan Asia hingga Afrika. Ada zona khusus untuk anak-anak berinteraksi dengan hewan jinak. Selain melihat satwa, pengunjung juga bisa menikmati spot foto yang tertata cantik.
Dengan banyaknya pilihan tempat wisata di Solo, setiap orang bisa menemukan pengalaman yang sesuai dengan selera dan kebutuhannya. Ada yang cocok untuk belajar budaya, ada yang pas buat belanja, sampai yang nyaman untuk sekadar bersantai bersama keluarga.
Kota ini memberi ruang bagi siapa saja untuk menikmati liburan dengan cara yang sederhana tapi berkesan. Jadi, kalau ada kesempatan berkunjung, jangan ragu untuk menjelajahi Solo dan merasakan sendiri kehangatannya.